Connect with us

Hi, what are you looking for?

Artikel

Microsoft Minta Bantuan Dari Edge Insiders Untuk Mengembangkan Browsernya

Last updated on 9 Desember, 2018

Unbox.idSetelah mengumumkan rencananya untuk membangun kembali Edge pada Windows 10 dengan menggunakan engine Chromium open-source milik Google, Microsoft meminta bantuan dari berbagai komunitas Windows Insiders untuk mengembangkan browsernya tersebut. Microsoft telah memuat halaman pendaftaran bagi pengguna yang berniat menjadi Edge Insider untuk mengujinya.

Microsoft mengumumkan pada minggu ini bahwa Microsoft telah bergeser dari render engine EdgeHTML dalam mengembangkan browser dengan menggunakan render engine Blink milik Google. Meskipun ini adalah perubahan yang cukup dramatis bagi Microsoft yang telah mendorong browser Edge sejak Windows 10 memulai debutnya, Microsoft membenarkan perubahan ini dikatakan bahwa dengan langkah ini akan membantu menciptakan kompatibilitas web yang lebih baik bagi pelanggan, dan mengurangi fragmentasi web untuk semua pengembang web. Secara efektif, ini berarti Microsoft akan sangat bergantung pada kode Chromium Google.

Peralihan ke Chromium belum akan terlaksana hingga awal 2019 ketika Microsoft mulai meluncurkan browser versi beta. Edge Insiders memiliki kesempatan untuk memberikan feedback dan menjadi yang pertama merasakan bagaimanan kinerja Edge baru ini. “Kami berharap untuk melihat Windows 10 pindah ke versi yang berbasis Chrome ini pada tahun 2019,” The Verge mengatakan, mencatat bahwa Microsoft masih perlu membuat perubahan yang dibutuhkan untuk Windows sebelum perubahan diterapkan.

Selain meminta bantuan untuk Windows 10, Microsoft juga meminta komunitas Chromium open-source untuk membantu membentuk Edge. “Jika anda adalah bagian dari komunitas open-source pengembangan browser, kami mengundang anda untuk berkolaborasi bersama kami saat kami membangun masa depan Microsoft Edge dan berkontribusi pada proyek Chromium,” Joe Belfiore mengatakan dalam laporan yang diterbitkan oleh The Verge. “Kami sangat gembira tentang peluang untuk menjadi bagian yang lebih aktif dari komunitas ini dan membawa yang terbaik dari Microsoft ke depannya untuk terus membuat web lebih baik untuk semua orang.”

Meskipun perubahan arah Microsoft disambut oleh Google, Mozilla sangat khawatir tentang ketergantungan Edge di Chromium. “Ini meningkatkan pentingnya peran Mozilla sebagai satu-satunya pilihan independen,” kata juru bicara Mozilla kepada Venture Beat. “Kami tidak akan mengakui bahwa penerapan web dari Google adalah satu-satunya opsi yang harus dimiliki oleh konsumen. Itulah mengapa kami membangun Firefox dan mengapa kami akan selalu berjuang. ”Sebagai bagian dari dorongan pemasarannya, Mozilla sering mengklaim bahwa mereka adalah satu-satunya pengembang independen dari sebuah browser, yang berarti bahwa Firefox tidak terikat ke perusahaan besar.

Baca juga – Fitur Tab Group Bisa Jadi Solusi bagi Para Multi-Tasker

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Software

Unbox.id – Microsoft didenda 242 juta USD atau setara sekitar Rp 3,9 triliun, karena asisten virtualnya Cortana terbukti melanggar paten. Gugatan terhadap Microsoft diajukan...

Tech Industry

Unbox.id – Beberapa raksasa teknologi seperti Google, Apple, Samsung dan lainnya berlomba-lomba mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada layanan dan aplikasinya. Baru-baru ini Opera...

Tech News

Jakarta, Unbox.id — Setelah kemunculan AI Copilot beberapa waktu lalu, Microsoft mulai mengintegrasikan tombol khusus di perangkat Surface terbarunya. Ia adalah perangkat laptop khusus...

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft dikenal bermitra dengan Meta untuk memperkenalkan headset VR. Namun sepertinya headset VR ini tidak sepenuhnya merupakan hasil langsung dari kolaborasi kedua...