Jakarta, Unbod.id – Buat para penggemar Legend of Mana akan menyukai ini! IGN Asia Tenggara telah memperhatikan Anuchard selama beberapa waktu. Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2020, RPG Indonesia ini tidak seperti game lain di kawasan ini, karena memancarkan aura misteri dan daya pikat mistis.
Gim ini dikembangkan oleh StellarNull, tim pengembangan kecil yang terdiri dari para profesional industri yang bersemangat. Mereka sangat terinspirasi oleh gim-gim dari NES, SEGA Genesis, SNES, dan era PlayStation asli.
Sesuai dengan pernyataan misi ini, Anuchard adalah game yang mengambil inspirasi besar dari Legend of Mana klasik PlayStation, serta game Zelda top-down klasik. Ada juga mekanik pembangunan kota yang akan digunakan pemain sepanjang permainan.
Setelah memainkan Anuchard, kita dapat melihat inspirasi maupun mekanik baru yang StellarNull taburkan di sepanjang permainan. Jika Anda sudah terbiasa dengan game-game ini, Anuchard akan betah di perpustakaan game Anda.
Baca juga: Ubisoft Umumkan Project Q, Game “Team Battle Arena”
Ikatan Persatuan Di Desa
Anuchard dimulai ketika anggota komunitas tercinta dari desa Orchard yang tenang dilucuti oleh fenomena misterius. Satu demi satu, penduduk desa ini berubah menjadi batu, membeku di tempat dan tak bernyawa.
Mereka yang belum terkena penderitaan ini telah berkumpul untuk memenuhi ramalan legendaris dari seorang penyelamat, yang dikenal sebagai Bellwielder. Secara alami, pemain berperan sebagai pahlawan yang dinubuatkan, dan memulai misi mulia untuk menyatukan masyarakat yang runtuh.
Sebagai protagonis tanpa nama dan pendiam, pemain harus menjadi pahlawan kota, sembari menyelesaikan banyak misi sampingan untuk membuat semua orang senang. Dari penduduk termuda hingga tetua desa, pemain akan membentuk ikatan dengan mereka saat maju melalui permainan.
Untuk mencairkan penghuni batu, pemain harus memasuki ruang bawah tanah. Mereka akan dipersenjatai dengan kenang-kenangan dari penduduk desa yang membeku. Kemudian akan menyelam lebih dalam untuk memulihkan jiwa mereka yang hilang. Namun aka nada lebih banyak penduduk desa, seperti kepala suku dan pandai besi, yang akan membuka lebih banyak sumber daya di desa.
Senjata Audros Bell
Anuchard Game
Sebagai Bellwielder, pemain dipersenjatai dengan Audros Bell yang kuno dan kuat. Senjata ini tidak hanya memungkinkan mereka mengangkut jiwa yang hilang kembali ke tubuh mereka, tetapi juga berfungsi sebagai senjata ampuh yang dapat menjatuhkan musuh di seluruh level.
Selain itu ada juga teka-teki yang harus dipecahkan oleh para pemain di ruang bawah tanah. Yakni perburuan sakelar sederhana, dan proyektil yang memantul melalui dinding hantu. Pemain juga dilengkapi dengan Spire, yakni senjata yang dapat memberikan sejumlah buff dalam pertempuran, seperti memulihkan kesehatan.
Dengan mengumpulkan material di ruang bawah tanah, pemain dapat membuka lebih banyak keuntungan untuk diri mereka sendiri, serta lebih banyak dekorasi untuk desa. Koki lokal juga bisa memasak makanan yang luar biasa, untuk pemain yang bisa memberikan berbagai buff, sebelum mereka menyelam ke ruang bawah tanah.
Permainan inti untuk Anuchard dipadatkan cukup awal, yakni dimulai dengan kesulitan utama dari penduduk desa yang beku, mendapatkan kenang-kenangan mereka, melakukan satu atau dua sidequest, dan menuju ke ruang bawah tanah yang berpuncak pada pertarungan bos.
Baca juga: New Vivo X80 Dan X80 Pro, Dua Produk Unggulan Dengan Kamera Sinematografi
Sintaks Aneh
Anuchard Game
Meski asik, namun ada sedikit kekurangan dalam mekanika gameplay inti Anuchard. Secara keseluruhan, game ini cukup sederhana. Para pemain melakukan pertarungan yang cukup mudah dipahami, meski dengan tombol serangan berat. Selain itu juga untuk mengfungsikan penghindar, membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.
Selain pertarungan bos, ada juga beberapa sidequest yang bisa dilewati pemain secara tidak sengaja karena terkunci pada bab tertentu. Jadi itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh pengembang.
Satu hal yang benar-benar menghambat pengalaman Anuchard adalah banyaknya dialog yang harus dilalui. Ditambah lagi banyaknya karakter di desa, serta tiga peri seperti Navi yang mengikuti pemain setiap saat.
Para pemain harus susah payah melalui baris dialog, juga beberapa sintaks aneh di sepanjang permainan. Termasuk sejumlah kesalahan tata bahasa dalam naskah. Sehingga membuat para pemain merasa canggung untuk saling menyebut “anak itu” atau “sayang”.
Di luar itu semua, Anuchard adalah petualangan yang sangat solid yang berlangsung lebih dari delapan jam atau lebih. Game ini berdiri toe-to-toe dengan game seperti Tunic dan Death’s Door. Anuchard menjadi pembersih palet yang hebat jika Anda memainkan game ini secara berurutan.
Untuk saat ini, game Anuchard tersedia di Nintendo Switch, Xbox Series X|S, Xbox One, serta di Steam dan Epic Game Store.
Sumber dan foto: dari berbagai sumber
