Unbox.id – Pakar keamanan siber McAfee telah mengidentifikasi 13 aplikasi Android berbahaya baru di Google Play Store yang menimbulkan ancaman serius terhadap privasi dan keamanan pengguna. Aplikasi Android berbahaya ini menyamar sebagai alat dan utilitas yang berguna dan mendapatkan izin akses yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi dengan server berbahaya tanpa sepengetahuan pengguna. Pelanggaran ini dapat menyebabkan akses tidak sah terhadap informasi sensitif dan tindakan yang dapat membahayakan perangkat Android.
13 Daftar Aplikasi Malware Android Berbahaya

Malware Smartphone Android. (Sumber: Asia News Network)
Mengutip Gizchina, berikut daftar 13 aplikasi malware Android berbahaya yang harus segera dihapus.
- Essential Horoscope for Android
- 3D Skin Editor for PE Minecraft
- Logo Maker Pro
- Auto Click Repeater
- Count Easy Calorie Calculator
- Sound Volume Extender
- LetterLink
- NUMEROLOGY
- Step Keeper
- Track Your Sleep
- Sound Volume Booster
- Astrological Navigator
- Universal Calculator
Cara Lindungi HP Android dari Malware
Aplikasi malware Android di atas telah dihapus dari Google Play Store. Jika kamu terlanjur menginstal salah satunya, sangat penting untuk segera menghapusnya.
Risiko utama yang terkait dengan aplikasi ini adalah akses tidak sah ke informasi pribadi, yang dapat menyebabkan pencurian identitas, kerugian finansial, dan masalah privasi serius lainnya.
Untuk melindungi perangkat Android kamu dari Android, berikut tiga hal yang harus kamu lakukan:
- Copot pemasangan aplikasi ini segera: Buka pengaturan ponsel, navigasikan ke bagian aplikasi yang terpasang, dan hapus aplikasi ini.
- Periksa aktivitas yang tidak biasa: Pantau perangkat untuk melihat perilaku tidak biasa atau masalah kinerja yang mungkin mengindikasikan aktivitas berbahaya.
- Instal aplikasi keamanan yang andal (opsional): Gunakan aplikasi antivirus atau keamanan terkemuka untuk memindai perangkat Anda dan memastikan perangkat bebas dari malware.
Cara Deteksi dan Hapus Foto yang Terduplikat di Android
Pakar keamanan siber McAfee telah mengidentifikasi 13 aplikasi Android berbahaya baru di Google Play Store yang menimbulkan ancaman serius terhadap privasi dan keamanan pengguna.
Aplikasi Android berbahaya ini menyamar sebagai alat dan utilitas yang berguna dan mendapatkan izin akses yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi dengan server berbahaya tanpa sepengetahuan pengguna.
Pelanggaran ini dapat menyebabkan akses tidak sah terhadap informasi sensitif dan tindakan yang dapat membahayakan perangkat Android.
- Pertama, kalau kamu belum punya aplikasi Files by Google, kamu bisa lebih dahulu mengunduhnya di toko aplikasi Google Play Store.
- Kedua, buka aplikasi Files by Google.
- Ketuk Menu dan pilih Bersih/ Hapus.
- Pada kartu Duplicate Files, ketuk Pilih Free.
- Pilih file yang ingin dihapus.
- Pada bagian bawah, ketuk “Pindahkan file x ke Sampah.
- Pada dialog konfirmasi, ketuk pindahkan file x ke Sampah.
Demikian cara menghapus foto yang terduplikat di perangkat Android kamu yang bisa dicoba lebih lanjut untuk para penggunanya.
Nonaktifkan Riwayat Lokasi untuk Hemat Baterai
Selain itu, tips lain yang berlaku di Android antara lain menghentikan riwayat lokasi di Android. Selama penyiapan awal, Android menawarkan untuk mengaktifkan riwayat lokasi. Fitur ini tetap diaktifkan secara default dan mengklaim dapat melacak perangkat yang hilang atau dicuri.
Selain melacak, ponsel juga akan menyimpan pergerakan Anda di akun Google Anda, termasuk terus mengakses GPS, menangkap koordinat, dan menyimpannya ke server Google. melalui data seluler.
Data yang dikumpulkan kemudian bersifat granular, memungkinkan Anda melacak pergerakan Anda melalui Timeline Google Maps.
Baca juga: Google Uji Coba Fitur Anti Maling Yang Buat Usernya Aman
Pelacakan Lokasi Bikin Baterai Boros

Malware Smartphone Android. (Sumber: Techno World)
Namun, respons ini harus dibayar mahal. Memantau riwayat lokasi Anda secara terus-menerus dapat menguras baterai ponsel Anda secara signifikan. Di beberapa perangkat Android, pengguna akan menerima notifikasi timeline secara rutin dari Google Maps.
Fitur fallback ini pasti dapat menguras baterai ponsel Android dan jika dinonaktifkan, fitur ini dapat membantu menghemat masa pakai baterai dan mengurangi kemungkinan pemantauan lokasi terus-menerus.
Definisi Geolokasi adalah salah satu fungsi yang paling banyak menggunakan sumber daya. sebuah ponsel. Dikombinasikan dengan download data yang terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan tambahan pengurasan baterai sebesar 2-5%.
Meskipun hal ini mungkin tampak tidak signifikan, pengurasan baterai pada ponsel Android meningkat seiring berjalannya waktu.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.