Pada akhir tahun 2017 kemarin, muncul bocoran yang berisi sebuah daftar smartphone yang diklaim hadir pada tahun 2018. Tak tanggung-tanggung hampir semua smartphone dalam bocoran tersebut menyebutkan bakal disemati dengan chipset Snapdragon 845 Qualcomm yang terbaru. Salah satu smartphone dalam daftar tersebut adalah OnePlus 6,yang mana diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Juni mendatang. Benarkah demikian?
Untuk jawabannya, kini kita diberi titik terang melalui sebuah kabar wawancara CEO OnePlus, Pete Lau dengan salah satu media teknologi terkenal dunia, CNET beberapa waktu lalu. Dalam wawancara tersebut, boss perusahaan OnePlus tersebut menyiratkan bahwa ia telah mengkonfirmasi kedua rincian tersebut. Ia seakan membenarkan bahwa akan ada beberapa smartphone terbaru dengan chipset Snapdragon 845 Qualcomm pada tahun 2018 ini, yang mana salah satunya adalah smartphone OnePlus 6. “’Tidak ada pilihan lain’ untuk perusahaannya untuk memilih Snapdragon 845,” kata Pete Lau, dalam wawancara tersebut.
Handset dengan chipset Snapdragon 845 Qualcomm terbaru ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada akhir kuartal kedua, yang berakhir pada 30 Juni mendatang. Meskipun CEO itu belum benar-benar mengkonfirmasi nama OnePlus 6, namun logika dalam isi wawancaranya bisa menentukan bahwa nama itulah yang akan digunakan untuk perangkat baru besutan OnePlus nantinya. Ini seakan menerusi generasi sebelumnya yang cukup sukses mencuri perhatian, yakni OnePlus 5 dan turunannya, OnePlus 5T.
Tentang generasi turunannya, sama seperti OnePlus 5 dan turunannya 5T, rupanya sang CEO Pete Lau tidak 100% yakin bila OnePlus akan mengeluarkan perangkat kedua (turunan) setelah perangkat pertama OnePlus 6 pada tahun 2018 ini dengan nama 6T. Namun mengingat apa yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini, banyak pihak media teknologi berasumsi bahwa hal tersebut mungkin saja bisa terjadi nantinya.
Selain itu, ada kabar gembira lainnya dari pihak OnePlus. Ya, pada akhirnya, perusahaan asal China tersebut terbuka untuk bermitra dengan operator AS untuk penjualan handsetnya. “Jika kesempatan yang tepat dan waktu yang tepat datang, kami akan sangat senang bereksperimen,” kata Pete Lau, namun menolak memberikan rincian kapan tentang terjadinya ada kesepakatan tersebut.
Jadi, ini bisa akan menarik untuk melihat apakah OnePlus benar-benar berhasil meyakinkan operator AS untuk pergi ke jalur ini, terutama mengingat kegagalan perusahaan Huawei untuk melakukannya baru-baru ini. So, tunggu saja updatenya tentang ini semua dan tentunya hanya di Unbox.id!
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.