Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Media

Instagram Uji Fitur Carousel Kolaboratif

Instagram Carousel_1a
Instagram Carousel. (Sumber: Social Pilot)

Unbox.id – Instagram sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna berkolaborasi dengan teman di postingan carousel. Saat pengguna memuat carousel unggahan, Instagram akan menawarkan opsi baru yang memungkinkan pengikut mengirimkan foto dan video mereka untuk diunggah, The Verge melaporkan. Namun, foto dan video ini tidak akan ditambahkan ke postingan secara default. Pasalnya, pemilik konten yang diunggah harus menyetujuinya terlebih dahulu sebelum menambahkannya. CEO Instagram Adam Mosseri membagikan tangkapan layar fitur baru tersebut di postingan Threads-nya. Fitur bernama Collaborative Carousel ini akan memiliki tombol “Tambahkan ke Unduhan” di pojok kiri bawah.

Sebelumnya Sudah Punya Fitur Kolaborasi

Instagram Carousel_2b

Instagram Carousel. (Sumber: Peterdraw Studio)

Sebelumnya, Instagram memiliki fitur kolaborasi yang memungkinkan pembuat konten berkolaborasi dengan pembuat konten lain di platformnya untuk membuat feed atau Stories yang diunggah sejak tahun 2021. Kolaborasi Postingan atau Story akan muncul bersamaan di seluruh pelanggan pembuat konten.

Selain itu, dengan kolaborasi, komentar, pandangan, dan suka akan sama. Harap diperhatikan bahwa fitur kolaborasi ini dapat diaktifkan dari layar tag atau penandaan. Akun kreator yang diminta untuk berkolaborasi kemudian harus menerima undangan tersebut. Selanjutnya pada bulan Maret 2023, Instagram juga meluncurkan fitur kolaborasi koleksi.

Untuk menggunakan fitur ini, cukup ketuk ikon bookmark di pojok kanan bawah postingan yang ingin Anda simpan. Selanjutnya, pilih opsi untuk membuat koleksi kolaboratif baru, beri nama, lalu aktifkan opsi “Izinkan teman bergabung dengan koleksi ini”. Dengan fitur koleksi kolaboratif ini, pengguna dapat menambahkan hingga 250 orang ke dalam satu koleksi.

Instagram Uji Tombol Meta Verified

Sebelumnya, CEO Instagram Adam Mosseri juga mengungkapkan bahwa platform media sosialnya sedang menguji tombol yang memungkinkan pengguna hanya dapat melihat kiriman dari pengguna Meta Verified alias centang biru.

“Kami menjajaki hal ini sebagai kontrol baru bagi masyarakat dan cara agar bisnis serta kreator dapat ditemukan,” tulis Mosseri di kanal broadcast-nya. Mengutip The Verge, tombol Meta Verified akan muncul sebagai opsi di bawah daftar orang-orang yang diikuti alias Following dan Favorit (Favorites) saat pengguna mengetuk logo Instagram di bagian atas aplikasi.

Dengan adanya tombol baru ini, akun-akun yang memiliki centang biru alias Meta Verified akan tampil lebih menonjol di feed Instagram. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan verifikasi dari Meta, pengguna perlu membayar sebesar USD 11,99 (Rp 190 ribu) di web atau USD 14,99 (Rp 238 ribu) di aplikasi.

Namun, tidak dijelaskan seberapa luas pengujiannya atau siapa yang mungkin memiliki akses ke node Meta Verified. Meski demikian, Mosseri sendiri sangat terbuka jika masyarakat ingin menjajal update Instagram ini.

Baca juga: Meta Perkenalkan Fitur AI Di Instagram

Fitur Baru Meta Tingkatkan Privasi Pengguna Instagram

Meta Sosmed_3c

Meta Sosmed. (Sumber: Reddit)

Selain itu, Meta telah memperkenalkan langkah-langkah untuk meningkatkan privasi pengguna. Salah satunya adalah diperkenalkannya fitur Meta Technologies External Operations. Dengan fitur ini, Meta, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, memberikan kontrol kepada pengguna Instagram dengan mencegah platform melacak aktivitas online mereka.

Perkembangan ini merupakan upaya Meta untuk mengatasi kekhawatiran tentang kesalahan penanganan data pengguna dan perjanjian privasi yang menyesatkan. Selain itu, pengguna Instagram dapat melihat daftar perusahaan yang membagikan data mereka dengan Meta dan memilih untuk memutus atau menghapus akumulasi informasi sesuai keinginan mereka.

Status meta, Teknologi Operasi Off-Meta memungkinkan pengguna mengelola bagaimana informasi yang dikirimkan perusahaan lain kepada kami terhubung ke akun Facebook dan Instagram.

Pengguna dapat dengan mudah memeriksa perusahaan mana yang berbagi data dengan Meta, memutuskan sambungan perusahaan tertentu untuk lebih mempersonalisasi pengalaman mereka, atau menghapus data tersebut seluruhnya.

Selain mengontrol pelacakan data, Meta juga meningkatkan fungsionalitas Pusat Akun. Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer foto dan video Instagram mereka ke platform lain sambil mengunduh data dari Facebook dan Instagram.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Apps & Games

Unbox.id – Nasib Instagram Flipside akan berakhir setelah 24 Mei 2024. Bahkan, pada tanggal tersebut, fungsi Instagram yang mirip dengan akun kedua akan dihapus...

Tech Industry

Unbox.id – Media sosial kini tidak hanya sekedar platform untuk berinteraksi tetapi juga menjadi alat penting bagi masyarakat dan pelaku industri untuk melakukan pemasaran...

Tech Industry

Unbox.id – Salah satu aplikasi media sosial terpopuler, Instagram, disebut-sebut punya fitur baru yang memungkinkan pengguna menjadwalkan ulang foto yang ingin diunggah. Dikutip dari...

Apps & Games

Unbox.id – Meta, perusahaan induk Instagram, baru saja memperkenalkan fitur baru untuk aplikasi jejaring sosial berbagi foto dan video. Fitur baru Instagram (IG) memungkinkan...