Connect with us

Hi, what are you looking for?

Artikel

Ganti Smartphone Jelang Lebaran? Simak Tipsnya Berikut Ini!

smartphone_1jual
Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh para penggunanya apabila ingin ganti smartphone untuk lebaran nanti. (Sumber: Mobile Magazine)

Unbox.id – Di hari raya idul fitri yang lalu sudah menjadi hal yang lumrah bagi sebagian orang untuk mengganti smartphone lamanya dengan yang baru, apalagi saat uang lebaran alias THR sudah dibayarkan. Namun, bagi sebagian orang dengan anggaran terbatas, membeli ponsel bekas merupakan pilihan yang menarik. Untuk harga yang lebih murah, pembeli dapat meningkatkan ke perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi atau lebih banyak penyimpanan. Meski begitu, banyak pembelian ponsel bekas yang membuat frustasi karena HP bermasalah atau bahkan penipuan. Oleh karena itu, calon pembeli harus sangat berhati-hati dan memperhatikan beberapa hal penting sebelum menutup transaksi.

Pastikan Membeli Dari Sumber Terpercaya

smartphone_2jual

Jika ingin ganti smartphone, pastikan penggunanya membeli di tempat yang terpercaya. (Sumber: ZDNET)

Tidak setiap penjual mengutamakan kepentingan pembeli. Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk cerdas dalam melakukan pembelian, termasuk memperhatikan tempat membeli HP Second. Beberapa tempat membeli ponsel yang harus dihindari adalah sumber tidak resmi tanpa ulasan yang jelas. Membeli ponsel bekas dari platform e-niaga tepercaya tidak selalu aman.

Calon pembeli diminta untuk melihat identitas toko dan ulasan pembeli lain di toko tersebut. Untuk mencegah penipuan, selesaikan transaksi seluruhnya melalui platform sehingga pesanan yang tidak sesuai dapat dikembalikan dan pengembalian dana diproses melalui platform.

Selain itu, hindari membeli ponsel bekas dari orang asing. Misalnya, penjual ponsel bekas sering berada di pinggir jalan karena keutuhan dan kualitas ponsel tidak bisa dijamin.

Baca juga: Deretan Smartphone Bekas Harga Di Bawah Rp 500.000

Periksa Detail, Kelengkapan, dan Kondisi Fisik HP

Apakah Anda membeli dari pasar atau dari pihak lain, penting untuk memperhatikan kelengkapan perangkat. Baca daftar aksesori yang harus Anda miliki, seperti kabel charger asli, kemasan, kartu garansi, dan lainnya.

Selain itu, mintalah bukti pembelian ponsel asli kepada penjual untuk memastikan ponsel tersebut tidak dicuri dan merupakan perangkat asli. Calon pembeli juga bisa menanyakan sudah berapa lama ponsel tersebut digunakan.

Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah keadaan fisik ponsel. Melakukan pemeriksaan fisik perangkat berguna untuk melihat kelayakan fisik ponsel. Pengecekan ini bisa dimulai dari layar, casing ponsel, kamera, port USB dan charger, tombol power dan volume, speaker dan pembaca sidik jari digital. Periksa dead pixel pada layar yang mungkin mengganggu monitor HP.

Hindari HP Yang Tidak Dapat Security Update

Bersamaan dengan menguji perangkat secara fisik, calon pembeli juga harus memastikan bahwa ponsel menerima pembaruan keamanan dari perusahaan manufaktur.

Ponsel yang tidak mendukung pembaruan keamanan rentan terhadap celah keamanan yang memungkinkan peretas mengakses berbagai informasi dan data di ponsel pengguna. Jadi, jika ponsel Anda tidak mendapatkan pembaruan, cari model atau tipe ponsel yang berbeda.

Sebagian besar perangkat Android mendukung pembaruan keamanan selama dua hingga tiga tahun, sementara Apple memberikan dukungan yang lebih lama untuk perangkat mereka. Oleh karena itu, pilihan terbaik saat membeli ponsel bekas adalah yang dirilis dalam dua tahun terakhir, karena kemungkinan besar masih akan menerima pembaruan keamanan.

Baca juga: Pilihan Charger Terbaik Untuk Charge Smartphone Penggunanya

Cek IMEI

imei smartphone_3

Mengecek perangkat IMEI pada smartphone bisa jadi salah satu cek untuk perangkatnya tersebut. (Sumber: Parboaboa)

IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah pengenal penting dari sebuah perangkat. Sangat penting untuk memeriksa IMEI untuk memastikan ponsel terdaftar sehingga dapat terhubung dengan penyedia layanan seluler.

IMEI dapat dilihat melalui kotak kemasan ponsel atau dengan menghubungi *#06#. Saat IMEI muncul di bagian bawah ponsel, periksa nomor IMEI di laman imei.kemenperin.go.id.

Halaman ini dapat mendeteksi jika ponsel terdaftar untuk digunakan di Indonesia. Anda juga dapat mencoba langkah ini untuk ponsel Android dan iPhone bekas.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Artikel

Jakarta, Unbox.id — Samsung terus memperluas jajaran produknya. Sejalan dengan hal tersebut, langkah perusahaan selanjutnya adalah menambah anggota baru di seri F populernya, Galaxy...

Vivo

Jakarta, Unbox.id — Produk smartphone terbaru Vivo dengan nama Y38 5G saat ini telah resmi meluncur di Taiwan. Meskipun ponsel ini terdaftar di situs...

Vivo

Jakarta, Unbox.id — Perayaan May Day saat ini sedang berlangsung di Tiongkok. Setelah beberapa waktu lalu merayakan hari libur, ada spekulasi bahwa beberapa smartphone...

Spesifikasi & Harga

Jakarta, Unbox.id — Pada bulan lalu, Xiaomi telah merilis produk terbaru ponsel cerdas seri Civi 4 Pro di Negeri Tirai Bambu, China. Perangkat sub-flagship...