Connect with us

Hi, what are you looking for?

Software

Twitter Akuisisi Quill, DM akan Berubah

twitter Quill
sumber the verge

Last updated on 14 Desember, 2021

Jakarta, Unbox.id – Twitter mengakuisisi aplikasi messaging Quill dengan tujuan meningkatkan layanan pesan, termasuk direct messages, kata perusahan dalam pengumuman kemarin, Selasa (07/12). Pengumuman ini disampaika lewat Twitter milik Nick Caldwell, general manager untuk core tech di Twitter.

Lewat akunnya, ia mengumumkan Quill akan membantu mereka membaut “cara komunikasi yang lebih baru dan hati-hati.” “Mereka membawa pengalaman dan kreatifitas mereka ke Twitter dan kita bekerja untuk membuat alat messaging seperti DM lebih berguna dan ekspresif untuk orang memakanya bercakap di layanan,” tulis Nick dalam Twitternya itu.

Aplikasi Quill akan dimatikan dan timnya akan bergabung dengan organisasi Experience milik Twitter. Sebuah posting blog perpisahan juga dirilis di website Quill. Termasuk di dalamnya adalah cara pengguna mengekspor percakapan tim mereka dan akan tersedia hingga 11 Desember pukul 1 sang PT.

Setelah itu, Quill akan mematikan server dan menghapus semua datanya. Pengguna aktif juga akan mendapat refund, kata si perusahaan. “Bersama dengan Twitter, kami akan terus mengejar tujuan awal kami – membuat komunikasi online lebih bijaksana dan lebih efektif,” ditulis dalam postingan blog Quill, dikutip oleh The Verge.

Baca juga: Jack Dorsey Mundur dari CEO Twitter, Parag Menggantikan

DM Twitter

Direct Message atau DM sudah mendapatkan perhatian besar dari para pengamat Twitter. Beberapa bahkan sudah berpikir kapan Twitter akan mengubahnya dan apakah mereka akan mengembangkannya menjadi produk sendiri, sebuah kemungkinan bisnis baru.

Hal ini masuk akal mengingat maraknya aplikasi messeging di tahun-tahun terakhir ini. Beberapa aplikasi media sosial juga mulai meningkatkan bisnis direct messading mereka sendiri. DM milik Twitter sendiri terkesan terlalu biasa dan sederhana dibandingkan milik media sosial lain, seperti Instagram, facebook Messenger, Discord, dan Telegram.

Pengumuman ini juga menunjukkan arah baru Twitter setelah berganti CEO dan ingin berkembang lebih dari sebuah situs micro-blogging. Twitter bisa saja menambahkan sebuah saluran pesan untuk terus berhubungan dengan komunitas besar pengguna. Dengan twitter Blue (langganan berbayar premium dari Twitter), platform ini sudah menyedian fitur messaging khusus Blue dengan angka pengikut yang besar.

Tentang Quill

Quill resmi diluncurkan pada bulan Februari dan menyebut dirinya sebagai aplikasi “pesan untuk orang yang fokus.” Pendirinya adalah Ludwig Pettersson, mantan creative director Stripe, sebuah platfor pemrosesan pembayaran. Ludwig sendiri akan bergabung sebagai product manager, berada di bawah tim Conversations pimpinan Oji Udezue.

Aplikasi satu ini dibuat khusus sebagai aplikasi messaging untuk kolaborasi dan komunikasi dalam tim, aplikasi yang dibuat untuk bersaing dengan Slack. Quill menyadari perusahaan membutuhkan kolaborasi dan komunikasi, tetapi tidak dengan bayaran distraksi. Mereka pun membuat produk baru untuk mencapainya. Aplikasi ini fokus pada penyusunan pesan dan system nofikasi yang didesain untuk seminimal mungkin.

 

Sumber: The Verge, GSMArena, Tech Crunch
Foto: berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Apps & Games

Unbox.id – X, alias Twitter, telah memperluas dukungan untuk keamanan login kata sandi, menjadikan opsi tersebut tersedia bagi pengguna di seluruh dunia, selama mereka...

Tech Industry

Last updated on 8 April, 2024 Unbox.id – X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dan kini dimiliki oleh Elon Musk, menawarkan...

Tech Industry

Last updated on 31 Maret, 2024 Unbox.id – Elon Musk telah membuat chatbot AI Grok perusahaannya, Grok, tersedia bagi banyak orang yang membayar langganan...

Apps & Games

Jakarta, Unbox.id – Tampaknya ChatGPT pun perlu istirahat. Pengguna mengeluh bahwa chatbot menolak menyelesaikan tugas dan terkadang menyarankan pengguna melakukan sesuatu sendiri. Kini, OpenAI...