Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Starlink Ingin Masuk ke Pasaran Indonesia

Starlink_1a
Starlink. (Sumber: World Techno)

Unbox.id – XL Axiata sedang mengkaji rencana layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk yang ingin meluncurkan layanan tersebut di Indonesia. Gede Darmayusa, Direktur Jaringan dan Direktur Teknologi XL Axiata, berharap internet satelit yang disediakan Starlink dapat menjangkau wilayah yang sulit dijangkau oleh operator seluler. Padahal, sebelum hadirnya satelit Internet Starlink, perusahaan telekomunikasi seperti XL Axiata menggunakan satelit sebagai tulang punggung untuk menyelenggarakan layanan telekomunikasi di wilayah yang sulit dijangkau. Gede juga tak memungkiri XL Axiata akan bekerja sama dengan Starlink untuk menggelar layanannya di wilayah yang sulit dijangkau. “Keberadaan Internet satelit Starlink dapat menekan biaya sewa kapasitas sehingga membuat harga sewa jauh lebih murah. “Sebagai perusahaan telekomunikasi, (kami) berharap ini bisa menjadi solusi untuk menekan biaya sewa kapasitas,” ujarnya. “Kami ingin bermitra dengan mereka untuk menghubungkan BTS atau langsung ke konsumen di daerah pedesaan yang sulit dijangkau,” ujarnya. lagi.

Persaingan Langsung dengan Starlink

Starlink_2b

Starlink. (Sumber: Techno Market)

Berbicara mengenai persaingan langsung Starlink dengan operator seluler, Gede mengatakan, pasar Starlink dengan XL Axiata sebagai operator seluler berbeda.

“Menurut kami, pasar mereka berbeda, Pasar mereka adalah konsumen yang tidak dapat kami jangkau, daerah terpencil. “Tidak hanya adalah masalah jangkauan, tapi keamanan dan pemeliharaan juga sulit,” kata Gede Meski begitu, ia berharap pemerintah memastikan tingkat persaingan yang adil antara operator seluler dan perusahaan satelit seperti Starlink, yang ingin memberikan layanan langsung kepada pengguna akhir.

“Pemerintah harus memberikan level playing field, jangan sampai struktur kami (operator seluler) jauh lebih mahal,” kata Gede. Sementara itu, CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, belum ada persaingan langsung dengan Starlink.

Belum Menjadi Ancaman

Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa kedepannya keduanya akan mampu bersaing secara langsung jika teknologi Starlink mampu memberikan kapasitas yang besar untuk menjangkau konsumen di perkotaan dengan harga yang lebih murah.

“Jika di masa depan Starlink ada, ia menyimpulkan:” Jika struktur biayanya lebih kecil, (Starlink) akan menjadi ancaman.”

Mengenal Lebih Jauh Tentang Starlink

Starlink adalah proyek perusahaan luar angkasa swasta SpaceX yang bertujuan untuk menyediakan akses Internet global melalui jaringan satelit. Berbeda dengan infrastruktur internet konvensional yang mengandalkan kabel serat optik atau tembaga yang membentang di seluruh wilayah.

Sebaliknya, Starlink menggunakan ribuan satelit kecil yang mengorbit Bumi untuk menciptakan jangkauan Internet yang cepat dan luas. Tujuan utama Starlink adalah menyediakan akses Internet yang cepat dan terjangkau bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang kurang terlayani oleh infrastruktur Internet tradisional.

Hal ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah terpencil atau daerah yang infrastruktur telekomunikasinya terbatas. Keunggulan Starlink mencakup kecepatan Internet yang relatif tinggi dan ketersediaan yang luas, meskipun terdapat tantangan teknis dan peraturan yang harus diatasi.

Satelit Starlink dikerahkan di orbit Bumi yang rendah, sehingga memungkinkan latensi yang lebih rendah dibandingkan jaringan satelit tradisional di orbit yang lebih tinggi. Meskipun Starlink menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kemampuan konektivitas global, namun ada juga kekhawatiran mengenai dampak lingkungan, masalah keselamatan dan peraturan yang terkait dengan operasi satelit di luar angkasa.

Namun program ini telah menarik banyak perhatian dan dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah dan swasta.

Baca juga: Elon Musk Bakal Rilis Aplikasi X Twitter Di Smart TV

SpaceX

SpaceX_3c

SpaceX. (Sumber: Kingsbury Machine)

SpaceX adalah perusahaan dirgantara swasta yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002. Tujuan utama perusahaan ini adalah untuk mengurangi biaya akses ke luar angkasa dan menjadikan perjalanan luar angkasa lebih terjangkau dan berkelanjutan.

Dari peluncuran roket hingga proyek-proyek seperti Starlink, SpaceX telah menjadi salah satu pemimpin dalam industri penerbangan luar angkasa komersial.

Beberapa pencapaian terkenal SpaceX termasuk pengembangan roket Falcon 1, Falcon 9, dan Falcon Heavy, serta kapsul antariksa Crew Dragon. Perusahaan ini juga menjadi yang pertama dalam sejarah menyelenggarakan misi pengiriman kargo komersial ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan kembali dengan selamat ke Bumi.

 

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Manajemen XL Axiata bertemu dengan Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arie Setiadi di kantor Kominfo di Jakarta. Kabar pertemuan manajemen XL Axiata...

Tech Industry

Unbox.id – Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 14% (year-on-year) pada kuartal pertama tahun 2024 (Q1 2024), sebesar Rp 11,7 triliun. Sebagai informasi,...

Operator

Unbox.id – Starlink disebut-sebut telah mendapat lisensi untuk menyediakan layanan di Indonesia. Demikian pernyataan Direktur Departemen Telekomunikasi, Direktur Departemen Pos dan Informatika Kementerian Informasi...

Tech Industry

Unbox.id – Indosat Ooredoo Hutchison atau Indosat menyelenggarakan SheHacks 2024. Program ini diselenggarakan oleh Indosat bekerja sama dengan Kumpul.ID, ini merupakan salah satu cara...