Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Elon Musk Bawa Grok AI Buat Semua Pelanggan Premium X

Grok AI_1a
Grok AI. (Sumber: Reddit)

Last updated on 31 Maret, 2024

Unbox.id – Elon Musk telah membuat chatbot AI Grok perusahaannya, Grok, tersedia bagi banyak orang yang membayar langganan X alias Twitter. Dalam pernyataan yang dirilis melalui X, miliarder tersebut mengatakan dia berencana membuat Grok tersedia untuk semua pelanggan premium X, termasuk mereka yang membayar $8 per bulan. Sebelumnya, akses ke chatbot Grok AI terbatas pada pelanggan premium plus X, dengan biaya $16 per bulan. Sayangnya, Elon Musk belum membeberkan tanggal pasti rilis Grok AI kepada seluruh pelanggan premium Twitter. Sebagai informasi, tahap presentasi chatbot Grok ini merupakan cara baru Musk untuk meningkatkan persaingan dengan perusahaan kecerdasan buatan lainnya, termasuk OpenAI. Selain itu, Elon Musk dikenal sebagai pendukung lama teknologi ini dan ia juga memperingatkan potensi destruktif atau berbahaya dari AI. Sebagai informasi, pada Februari lalu, Elon Musk menggugat OpenAI – perusahaan yang awalnya ia bantu dirikan – karena melanggar kontrak.

Elon Musk Gugat OpenAI dan Investasi ke Grok

Grok AI_3c

Grok AI. (Sumber: CNET)

Dikutip CNET, Jumat (29 Maret 2024), dalam gugatannya, Musk menyebut OpenAI harus menjadi laboratorium open source.

“OpenAI harus menjadi laboratorium nirlaba yang akan mengejar Google dalam perlombaan menghadirkan Artificial General Intelligence (AGI), namun kenyataannya justru sebaliknya”, menurut gugatan Musk.

Namun, menurut Elon Musk, OpenAI telah menjadi salah satu perusahaan AI terpanas di dunia dan mengharuskan pengguna membayar 20 USD per bulan. untuk mengakses teknologi ChatGPT versi lanjutan.

Saat itulah Elon Musk juga menginvestasikan sejumlah besar uang di perusahaan AI yang ingin menjadi pesaing OpenAI, pasti tahu Grok.

Teknologi tersebut merupakan bagian dari sebuah upaya teknologi baru yang diumumkan tahun lalu disebut xAI. Grok saat ini terintegrasi ke jejaring sosial X, juga dikenal sebagai Twitter, milik Elon Musk. Twitter sendiri diakuisisi oleh Elon Musk pada tahun 2022 dengan nilai lebih dari $44 miliar.

Ingin Grok Jadi Pesaing ChatGPT, Copilot, Hingga Bard

Ingat, Grok dianggap sebagai teknologi yang tidak biasa bukan hanya karena namanya yang tidak biasa. Kata “Grok” adalah istilah yang diciptakan oleh penulis sains Robert Heinlein. Dia menggunakan kata Grok dalam novelnya tahun 1961 “Stranger in a Strange Land”. Novel ini berkisah tentang manusia yang dibesarkan di Mars oleh alien dan kemudian dibawa kembali ke Bumi.

Grok adalah bahasa yang digunakan di Mars, artinya “memahami sesuatu hingga menjadi bagian dari diri sendiri -bahkan”. Jadi apa yang Musk ingin lakukan dengan Grok?

Ketika Elon Musk merilisnya November lalu, pemilik perusahaan mengatakan ia memposisikan teknologi tersebut sebagai saingan ChatGPT milik OpenAI, Copilit milik Microsoft, dan Gemini (Bard) milik Google.

Musk pamer sesumbar di X, alias Twitter, bahwa Grok akan menjadi pesaingnya. “lucu” dan “netral secara politik”, tidak seperti “WokeGPT”, kata Musk.

Baca juga: Twitter Atau X Siapkan Marketplace Untuk Jual Username Lama

Fungsi Grok di Twitter

Grok AI_2b

Grok AI. (Sumber: Super Tech)

Sebelumnya, Grok digambarkan sebagai AI “parodi dari Hitchhiker’s Guide to the Galaxy; oleh karena itu ia bertujuan untuk menjawab hampir semua hal dan jauh lebih sulit, bahkan menyarankan pertanyaan apa yang harus diajukan!

Mengutip dari situs resmi xAI, xAI mengatakan: Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan yang kurang cerdas dan memberontak. “Jadi tolong jangan menggunakannya jika Anda membenci humor,” kata perusahaan tersebut, mengisyaratkan sifat AI ini.

Selain itu, yang membedakannya dari chatbot AI lainnya adalah Grok akan dapat mengakses dan memilikinya. informasi secara real time melalui platform X alias Twitter. xAI juga mengatakan Grok akan menjawab “pertanyaan sulit” yang sering kali ditolak atau dilarang ketika ditanya tentang sistem AI lainnya.

“Grok masih merupakan produk beta awal – hal terbaik yang dapat kami lakukan setelah 2 bulan pelatihan – jadi harap xAI untuk berkembang pesat setiap minggunya dengan bantuan Anda,” kata xAI.
Grok dibuat berdasarkan Large Language Model (LLM), Grok-1, yang dikembangkan oleh xAI selama empat bulan terakhir.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...

Tech Industry

Unbox.id – Elon Musk saat ini sedang mengembangkan aplikasi baru untuk platform jejaring sosial X miliknya agar dapat diinstal di perangkat Smart TV. Ya,...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...