Connect with us

Hi, what are you looking for?

Huawei

Smartphone Huawei Deteksi Google Sebagai Virus

Smartphone Huawei_1a
Smartphone Huawei. (Sumber: Android Headlines)

Unbox.id – Gambar dan kata-kata terkait smartphone Huawei yang menyebut Google sebagai virus belakangan ini muncul di Internet dan menjadi perbincangan sejagat raya. Dalam gambar ini, ponsel Huawei menampilkan notifikasi bertuliskan: “Lagu. Google tampaknya khawatir. Direkomendasikan untuk segera dihapus”, hadir dengan opsi untuk menghapus aplikasi Google. Peringatan ini menyatakan bahwa Google Apps telah terdeteksi sebagai virus TrojanSMS-PA. Trojan adalah jenis malware yang menyamar sebagai aplikasi sah dan mengelabui pengguna agar menginstalnya tanpa memikirkannya. Setelah terinstal, Trojan memberi penyerang kendali lanjutan atas perangkat. Selain itu, Trojan dapat mengakses semua informasi pribadi pengguna termasuk kata sandi dan data sensitif lainnya.

Menyarankan Untuk Tidak Install Google

Smartphone Huawei_2b

Smartphone Huawei. (Sumber: ZDNet)

Tangkapan layar yang dibagikan menunjukkan peringatan pada ponsel Huawei yang menyarankan agar tidak memasang aplikasi Google karena “kiriman pesan pribadi” dan menyarankan pengguna untuk menghapusnya.

Merujuk GizChina, muncul reaksi dari komunitas pengguna yang memicu diskusi mengenai keamanan smartphone Huawei. Meskipun jenis peringatan ini mungkin membuat beberapa pengguna waspada terhadap aplikasi Google, perlu diingat bahwa konteks dan validitas cuplikan tampilan ini akan diselidiki lebih lanjut.

Huawei belum menjelaskan mengapa ponselnya membaca aplikasi Google sebagai virus. Namun permasalahan ini diyakini terjadi karena adanya bug atau error pada sistem perangkat asal China tersebut.

Selain itu, perpecahan antara Google dan Huawei juga berarti ponsel pintar Huawei tidak boleh memiliki aplikasi Google.

Aplikasi Google Bukan Virus

Selain itu, smartphone Huawei yang tidak boleh menginstal aplikasi Google menjadi sumber kesalahan, terutama pada smartphone model baru. Tangkapan layar yang dibagikan berasal dari ponsel Huawei lama, seperti P30 dan P30 Lite. Namun perlu dicatat bahwa Google belum mengomentari situasi ini.

Penting untuk diingat bahwa aplikasi resmi Google bukanlah virus. Mengapa ponsel pintar Huawei menandai aplikasi Google sebagai virus? Kemungkinan besar perangkat lunak Huawei salah mengidentifikasi perangkat lunak Google sebagai kuda Troya. Jenis kesalahan ini bukanlah hal baru dan sering kali memiliki berbagai tindakan perlindungan, termasuk Google Play Protect.

Misalnya, Google Play Protect telah menandai aplikasi Samsung Message dan Wallet sebagai malware. Selain itu, aplikasi Samsung ini dikenali sebagai kesalahan Google. Mungkin kita akan melihat penjelasan serupa dari Huawei tentang fitur ini.

Jika Anda menggunakan aplikasi Google resmi dari sumber yang sah, jangan khawatir. Perlu diketahui bahwa situasi ini dapat terjadi pada berbagai jenis ponsel cerdas dan sistem keamanan. Kami akan terus memantau perkembangan ini dan memberi tahu Anda ketika Huawei memberikan rincian resmi mengenai masalah ini.

Baca juga: Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition Meluncur Di Indonesia

Google Sempat Sebut 2 Aplikasi Samsung ini Berbahaya

Google Application_3c

Google Application. (Sumber: Nairametrics)

Seperti kita ketahui, Google berkomitmen untuk melindungi penggunanya, termasuk memberi tahu mereka tentang bahaya aplikasi yang ingin mereka instal.

Dengan menggunakan fitur Play Protect, Google baru-baru ini menandai dua aplikasi Samsung sebagai aplikasi berbahaya, padahal sebenarnya tidak. Aplikasi Samsung yang dimaksud adalah Samsung Wallet dan Samsung Message, yang menurut pengguna merupakan ancaman terhadap perangkat tersebut, demikian laporan News18.

Play Protect menilai aplikasi ini sebagai aplikasi yang mencoba memata-matai data pengguna, seperti pesan, foto, file audio, atau bahkan riwayat panggilan. Oleh karena itu, secara default mereka meminta pengguna untuk menghapusnya dari perangkat.

Bagi Google Play Store, ini melanggar aturan mereka dan ditandai sebagai aplikasi berbahaya. Namun, Samsung Wallet dan aplikasi perpesanan tidak seaman jutaan pengguna yang telah menggunakannya.

Belakangan, Google mengakui bahwa hal ini disebabkan oleh gangguan server. Samsung dan Google kemudian berdiskusi untuk memperbaiki masalah yang disebabkan oleh bug tersebut. Sekadar informasi, Google mengelola semua aplikasi yang berjalan di ponsel Android. Cara Play Store mengelola hal ini juga patut dipertanyakan terkait cara mereka mengelola aplikasi lain.

Bahkan, baru-baru ini Google mengumumkan akan mulai meninjau aplikasi yang terpasang di ponsel Android. Artinya Google akan menegakkan aturan tersebut dan memutuskan apakah aplikasi tersebut cocok untuk bekerja di perangkat pengguna.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Unboxing

Jakarta, Unbox.id — Produk smartphone terbaru buatan Huawei, yakni Pura 70 Ultra memberikan penawaran fitur retractable camera, atau kamera yang dapat ditarik. Sejatinya, fitur...

Tech Industry

Unbox.id – Aliansi Industri Video Ultra-HD Dunia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui proyek bertajuk “Gambar Diam Rentang Dinamis Tinggi (HDR) Bagian 2:...

Huawei

Jakarta, Unbox.id — Huawei baru-baru ini meluncurkan paten untuk fitur sensor “sidik jari ultrasonik” terbaru buatan mereka. Menurut beberapa sumber, fitur ini memiliki potensi...

Huawei

Jakarta, Unbox.id — Huawei akan memperluas seri Nova 12 dengan memperkenalkan model baru, Huawei Nova 12i. Seri yang pertama kali meluncur di China tahun...