Connect with us

Hi, what are you looking for?

Software

Bijak Mengoptimalisasi AI, Karena Bisa Jadi Kawan atau Lawan!

Jakarta, Unbox.id  – Mengutip banyak pembahasan di media massa terkait peran Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pekerjaan, haruslah kita bisa menguraikan manfaat, tantangan, dan optimalisasi cara kerja AI dengan manusia. Salah satunya dalam dunia pengelolaan sumber daya manusia (HR) yang melihat perkembangan AI sangat cepat dari perkiraan.

Kita dibuat kagum bagaimana kecerdasan buatan semakin dekat untuk meniru kecerdasan manusia. Akankah AI meningkatkan kemampuan kita atau menggantikan kita sepenuhnya? Akankah AI menjadi ancaman dan melemahkan esensi SDM?

Chandra Ming, CEO dan Founder Jobseeker Company, menjelaskan bahwa teknologi akan selalu membantu kita. Perbedaan pekerjaan HR di masa lalu yang masih manual kini bertransformasi ke arah digital. Kompetensi harus ditingkatkan agar mutu pekerjaan semakin tinggi.

“Salah satunya bagaimana AI akan membantu pekerja meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu berharga,” jelas Chandra dalam acara ’Hiring Talks With Helmy Yahya Bicara’ menggelar talkshow podcast bertajuk Optimalisasi AI Pada HR: “Jadi Kawan atau Lawan?” di Jakarta baru-baru ini.

Sementara itu, Audi Lumbantoruan, selalu HR Advisor ASEAN Center for Biodiversity yang hadir dalam talkshow ini menjelaskan bahwa AI akan bekerja seperti asisten virtual yang akan mengumpulkan informasi yang diperlukan. Membuat dan mengirimkan formulir digital, dan memandu karyawan baru melalui hak dan manfaat mereka serta proses orientasi.

“Jika Anda seorang profesional SDM yang tertarik untuk mengeksplorasi penggunaan AI di perusahaan Anda, Anda tidak perlu memahami setiap detail tentang perangkat lunak, program, dan aplikasi yang merupakan bagian dari AI. Sebaliknya, akan lebih bermanfaat jika Anda mendekati AI dari perspektif bisnis,” tuturnya.

Manfaat AI

Dengan AI, profesional HR dapat lebih fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan kreativitas dan empati. Sementara AI dapat membantu mereka dengan tugas-tugas yang lebih rutin dan administratif. AI juga dapat digunakan untuk otomatisasi tugas-tugas administratif, seperti proses rekrutmen dan onboarding. Manfaat lain AI yaitu dapat digunakan untuk menganalisis data karyawan dengan lebih akurat daripada manusia.

Hal ini dapat membantu profesional HR membuat keputusan yang lebih tepat dalam hal rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Pengembangan AI untuk HR masih terus berlangsung. Namun, sudah banyak perusahaan yang mulai menerapkan AI dalam bidang ini. Dengan penerapan dan pengembangan AI yang tepat, HR dapat menjadi lebih efektif dan efisien, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi karyawan dan perusahaan.”

Yang harus diantisipasi dari AI

  • Beberapa hal penting yang harus diketahui oleh para praktisi HR melalui pemanfaatan teknologi AI dalam diskusi ini, antara lain :
  • HR harus jeli saat melakukan proses rekrutmen. Beberapa kandidat berkualitas bisa saja tersingkir karena perbedaan algoritma yang telah ditentukan. Aspek penilaian budaya dan soft skill terabaikan. Berakibat hilangnya potensi keragaman dan inovasi dalam angkatan kerja.
  • Hubungan dalam sebuah proses perjalanan pelatihan antar karyawan sangatlah penting. Sistem AI tidak dapat membangun hubungan, memberikan dukungan, dan berinteraksi antar manusia.
  • Mengandalkan algoritma AI untuk pengambilan keputusan dapat melemahkan unsur intuisi dan penilaian manusia.

Pentingnya Kepemimpinan SDM yang Berpikir Maju di Era AI dan Otomatisasi

“Meskipun AI dan otomatisasi akan berdampak signifikan pada masa depan pekerjaan, keterampilan manusia dan kecerdasan emosional tetap penting. Pemimpin SDM yang berpikiran maju memahami pentingnya menyeimbangkan teknologi dengan interaksi manusia untuk menciptakan lingkungan kerja yang holistik,” pungkas Helmy Yahya selaku Moderator memberikan salah satu kunci penting dalam diskusi tersebut.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...

Tech Industry

Unbox.id – Chatbot AI yang diproduksi perusahaan Elon Musk kini mampu “memahami” gambar, mulai dari diagram hingga tabel berisi informasi. Hal tersebut diungkapkan xAI...

Tech Industry

Unbox.id – Elon Musk, CEO Tesla dan pemilik platform media sosial X, kembali menjadi perbincangan setelah mengutarakan pandangannya tentang kecerdasan buatan (AI). Dalam wawancara...