Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Penipuan Deepfake AI Bikin Resah Jagad Internet

Deepfake AI_1a
Deepfake AI. (Sumber: Newsweek)

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi ini agar mereka tidak menjadi korban. Penipuan deepfake adalah kejahatan yang menggunakan teknologi untuk membuat file video atau audio yang realistis.

Dampak Deepfake yang Sangat Luas

Deepfake AI_2b

Deepfake AI. (Sumber: Pune News)

CEO Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyoroti semakin populernya penyalahgunaan AI deepfake. “Dampak deepfake sangat luas, banyak terjadi kasus penipuan yang menggunakannya, contoh penipuan deepfake dalam dunia usaha adalah penggunaan deepfake untuk menyamar sebagai karyawan atau manajer perusahaan guna mengelabui karyawan lain yang mengikuti perintah pelaku,” kata Semuel.

di acara peluncuran. Kertas putih VIDA Deepfake Shield. Meski Kominfo belum mendeteksi adanya kasus penipuan yang melibatkan teknologi deepfake di sektor komersial di Indonesia, namun penipuan berbasis AI jenis ini juga terjadi di negara lain.

Semuel mengatakan penipuan menggunakan teknologi deepfake terjadi di Hong Kong dan Kominfo tidak ingin perusahaan yang berbisnis di Indonesia mengalami masalah serupa.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha Indonesia untuk mengantisipasi segala bentuk penipuan dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan. “Untuk mengidentifikasi potensi penipuan, kami perlu meninjau secara cermat detail audio dan video tersebut,” kata Semuel. Jika ada kejanggalan, kita perlu waspada.”

Semuel Apresiasi VIDA atas Peluncuran Solusi Pertahanan Keamanan Siber

Menyatakan bahwa deepfake merupakan ancaman serius terhadap keamanan data siber para pengusaha di Indonesia, Semuel kembali menegaskan perlunya memperbarui teknologi keamanan digital yang digunakan.

Pada peluncuran white paper VIDA Deepfake Shield, Semuel mengapresiasi upaya VIDA dalam memberikan solusi untuk membantu para pengusaha membutuhkan peningkatan perlindungan terhadap penipuan berbasis AI deepfake.

“Saya mengapresiasi inovasi VIDA karena salah satu Otoritas Sertifikasi Elektronik (PSrE) di Indonesia telah merancang solusi pertahanan berlapis untuk mendeteksi dan menetralisir penipuan siber secara efektif,” kata Semuel.

Sebagai informasi, VIDA Deepfake Shield adalah solusi pertahanan multi-lapis canggih yang dirancang untuk mendeteksi dan menetralisir penipuan deepfake secara efektif.

VIDA Hadirkan Deepfake Shield, Solusi Perlindungan dari Penipuan Berbasis Deepfake

Perusahaan keamanan digital VIDA meluncurkan sistem keamanan baru. Sistem ini dianggap sebagai solusi untuk menghindari risiko deepfake dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Salah satu penyalahgunaan AI yang paling umum saat ini adalah deepfake. Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mensimulasikan wajah dan suara seseorang secara realistis.

Niki Luhur, pendiri dan CEO VIDA Group, pada acara peluncuran buku putih. Apakah Perusahaan Indonesia Siap Melawan Deepfake yang Dihasilkan AI? Penipuan? menyoroti potensi bahaya penyalahgunaan AI deepfake.

Niki berkata: “Teknologi Deepfake perusahaan mengantarkan era baru ancaman dunia maya yang mampu menghancurkan kepercayaan dan keamanan dalam interaksi bisnis digital dalam sekejap.

Lebih dari itu, dia juga telah menarik perhatian pada banyak perusahaan dan entitas ekonomi yang tidak menyadari bahaya penyalahgunaan deepfake.

“Hal ini mengkhawatirkan karena sebagian besar ahli melakukan operasi dengan acuh tak acuh, rentan terhadap jenis penipuan digital yang dapat secara langsung merusak kepercayaan dan keamanan,” kata Niki.

Penyalahgunaan deepfake dapat mengancam identitas seseorang dan meningkatkan risiko memberikan reputasi negatif kepada departemen keamanan perusahaan. Data VIDA menunjukkan bahwa 58% profesional di Indonesia tidak mengenal AI teknologi, termasuk deepfake. Oleh karena itu, VIDA saat ini memperkenalkan Deepfake Shield.

Baca juga: Mengatasi Serangan Siber Berbasis AI

Punya Beberapa Unggulan

VIDA Deepfake Shield_3c

VIDA Deepfake Shield. (Sumber: Tech News)

Berikut fitur unggulan dari VIDA Deepfake Shield dalam melindungi perusahaan dari serangan Deepfake:

  • Verifikasi Identitas Real-Time: Dengan memverifikasi identitas secara instan, VIDA memastikan bahwa transaksi tetap cepat dan aman, secara langsung mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh deepfake.
  • Integrasi yang Mulus di Seluruh Platform: Dirancang dengan mempertimbangkan kemampuan beradaptasi, mudah terintegrasi ke dalam infrastruktur yang ada, meningkatkan keamanan tanpa mengganggu pengalaman pengguna.
  • Pertahanan Tingkat Lanjut: Menggunakan teknologi mutakhir seperti Passive Liveness Detection dan Biometric Attack Prevention, VIDA Deepfake Shield menawarkan perlindungan terhadap teknik penipuan digital tercanggih, termasuk deep fakes, presentation attacks, dan injection attacks.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Software

Jakarta, Unbox.id — Hingga saat ini., OpenAI terus memberikan pengguna lebih banyak bantuan dan layanan dari ChatGPT untuk berbagai kebutuhan. Pengguna dapat merasakan pengalaman...

Software

Unbox.id – Samsung Indonesia resmi memperkenalkan bahasa Indonesia untuk Galaxy AI. Penambahan bahasa baru ini akan memudahkan dalam mengoptimalkan fitur-fitur yang terdapat pada Galaxy...

Tech Industry

Unbox.id – Samsung mengadakan program bernama Samsung Solve for Tomorrow 2024. Melalui program ini, Samsung memperkenalkan kompetisi dan pembelajaran sains, teknologi, teknik dan matematika...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...