Mungkin Anda banyak yang belum tahu jika Samsung mengadopsi sistem pendingin heat pipe pada smartphone Galaxy S7-nya dan lanjut hingga seri-seri berikutnya hingga saat ini termasuk seri Galaxy Note. Nah menurut sumber yang dapat dipercaya, sistem pendingin ini masih akan digunakan tahun depan, tapi tidak untuk 2019. Lalu apa yang akan digunakan Samsung? Vapor Chamber ?
Nah, untuk tahun-tahun mendatang ada alternatif untuk sistem pendinginan yakni vapor chamber atau ruang uap. Pendinginan untuk perangkat kelas atas memang sangat diperlukan mengingat jeroan hardware yang ditanamkan di dalam pun berperforma tinggi sehingga rentan panas. Lalu bagaimana cara kerja vapor chamber? Apa bedanya dengan heat pipe?
Teknologi ini bukanlah teknologi yang baru sebab vapor chamber telah digunakan pada GPU kelas atas pada PC. Mengapa tidak digunakan pada perangkat smartphone? Salah satu alasannya adalah karena mahal dan proses perakitannya cukup rumit untuk dibuat kecil untuk bisa masuk smartphone.
Nah, secara dimensi standar, ukuran vapor chamber memang lebih besar dari heat pipe. Namun saat ini, diyakini beberapa produsen sudah bisa membuatnya chamber kecil, setipis 0.4mm. Banyak produsen juga dikabarkan sedang bereksperimen dengan vapor chamber namun belum ada benar-benar mewujudkannya dalam smartphone.
Sistem pendinginan ini mulai populer di laptop, di mana produsen ingin menyuguhkan kinerja gaming pada laptop namun tetap mempertahankan bentuk tipisnya. Bahkan beberapa ultrabook non-gaming sudah mulai menggunakannya dalam perangkat mobile-nya, misalnya Asus ZenBook Flip S yang memiliki ketebalan 10,9mm.
Nah, menurut sumber terpecaya, ada kemungkinan besar teknologi ini akan sampai ke smartphone kelas atas pada tahun 2019. Apa saja smartphone yang akan menggunakannya? Mari kita nantikan saja kabar selanjutnya, tetap di Unbox.id.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
