Jakarta, Unbox.id – Pasar NFT dan Blue Chip melambung tinggi setelah berganti pemimpin oleh Azuki. Lalu juga oleh Clone X dan Doddles yang telah berkembang pesat secara stabil di ranah pemasaran senilai $17 Miliar.
Salah satu platform analitik data dan Blockchain atau NFT memberikan laporan mengenai status token yang tidak bisa di tukarkan. Nansen juga mengatakan bahwa pertumbuhan pasar NFT dan Cryptocurrency berkembang pesat. Nilai perkembangan ini dari tahun ke tahun senilai $80 juta yang perkiraannya sampai tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: Korelasi Antara Games Dan Metaverse Di Era Pandemi
Perkembangan Pasar NFT
Pasar NFT dan Crypto terus mengalami perkembangan pada pasar Cryptocurrency dari tahun ke tahun. Seperti contoh, NFT mengembalikan dana 103,7% ketika di konversi dalam mata uang ETH senilai 82,1%. Meskipun beberapa kali terjadi penurunan dalam pasar global pada akhir Februari 2022 lalu, NFT berani memberikan pengembalian dana pada hari ke 500 dengan presentase meningkat senilai 5,9% pada bulan Maret lalu.
Dari laporan tersebut memberikan penjelasan yang signifikan mengenai Metaverse dan Art NFT yang telah mengalami masa fluktuatif pada NFT. Meskipun begitu, NFT masuk ke dalam kategori investasi pada tanah, real estate, avatar di bawah kendali Metaverse dengan memberikan evalusi secara berkala terutama pada tanah yang berada di Decentraland atau The Sandbox yang nantinya akan menjadi acuan.
Baca Juga: Langkah Membuat Grup Di Telegram Dengan Singkat
Bidang Seni yang Lebih Identik
NFT juga sering berhubungan dengan seni yang bersifat subjektif yang punya nilai dari sifat seni yang berkontribusi pada volatilitasnya. Seni dalam NFT yaitu seni generatif yang paling populer pada pasar Cryptocurrency secara keseluruhan yang berperan penting pada Metaverse.
Indeks Nansen memberikan penjelasan bahwa terjadi penurunan pada sektor ekosistem games. Seperi indeks Gaming-50 yang telah mengalami penurunan pada kinerja pada sektor NFT sepanjang tahun jika dibandingkan dengan NFT lainnya dengan Play to Earn atau P2E, NFT dan Role Playing Game, RPG dan lainnya yang mengalami penurunan pesat.
Dampak dari indeks penurunan tersebut, menyebabkan Gamers tradisional merasa ragu untuk bekerjasama dengan NFT karena mereka merasa takut untuk memberikan suara dan pendapat mereka seperti kasus yang dialami oleh Good Luck Games, Ubisoft dan Gamestop.
Sumber: Cointelgraph
Sumber Foto: Unsplash
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.