Jakarta, Unbox.id – Salah satu perusahaan pengembang media sosial terpopuler di dunia, Meta, telah menghapus dukungan fitur NFT di Instagram dan Facebook. Sebelumnya, fitur aset digital ini telah aktif di media sosial milik Mark Zuckerberg hampir satu tahun.
Penghapusan fitur tersebut mereka lakukan menyusul penyusutan jumlah pekerja yang ada di dalam perusahaan Meta secara besar-besaran. Dari langkah tersebut, banyak kebijakan untuk menghentikan proyek-proyek yang sedang berjalan, salah satunya NFT.
Baca juga: Video Call di Facebook Messenger Kini Bisa Sambil Main Game
Pihak perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa mereka sedang mengerahkan konsentrasi tinggi untuk mengoptimalkan dukungan bagi para kreator. Mengingat banyaknya pebisnis yang mengandalkan Facebook dan Instagram sebagai pemasarannya.
Penghapusan NFT di Facebook dan Instagram Agar Lebih Fokus pada Kreator
Pernyataan di atas muncul atas ungkapan Kepala Perdagangan dan Teknologi Keuangan Meta, Stephane Kasriel di dalam postingan Twitter beberapa waktu lalu. Ia berharap dengan menghentikan dukungan NFT perusahaan dapat memberi yang terbaik untuk kreator.
“Kami menghapus fitur NFT sekarang ini agar dapat mengutamakan upaya dukungan terhadap para pebisnis, kreator, dan para pengguna secara umum. Pihak kami belajar banyak dari hal ini,” ucap Stephane Kasriel.
Baca juga: Cara Gunakan Selfie Barbie Generator Seperti di Instagram
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa perusahaan akan mengutamakan peluang monetasi di dalam fitur Reels, juga sistem pembayaran di seluruh platform. Akan tetapi, ia tidak menjelaskan bagaimana detail proses atau cara mereka bekerja ke depannya.
Dukungan Aset Digital di Instagram dan Facebook
Aset digital tersebut pada awalnya rilis pada bulan Mei tahun 2022 kemarin. Setelahnya, mereka memperluas jaringan secara masif. Hingga pada bulan November, pengguna dapat membuat aset sendiri dan menjualnya langsung di media sosial tersebut.
Dalam penghapusan dukungan fitur ini, tidak ada informasi yang benar-benar jelas, mengapa Meta menyerah begitu saja. Tentunya, para pengguna berharap ada alasan lain selain ingin fokus mengembangkan potensi konten kreator di dalam platform.
Padahal, di awal-awal Mark Zuckerberg sempat optimis dengan tren aset ini. Ia memandang bahwa aset tersebut bisa membantu banyak hal dalam pengembangan Metaverse. Tidak hanya itu, dukungan lain yang juga mereka hapus adalah Crypto Wallet.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.