Jakarta, Unbox.id — Huawei telah meluncurkan seri Pura 70 sebagai penerus Kirin 9000s. Chip baru ini telah teruji dengan benchmark dan beban kerja di kehidupan nyata. Selain itu, ia juga memiliki kinerja lebih baik dari ekspektasi, tanpa mengalami panas berlebih.
Chip baru ini merupakan varian lain dari prosesor Kirin 9010 sebelumnya. Menurut ulasan website TechInsights, prosesor buatan Huawei tersebut berada pada node proses kelas 7nm generasi kedua SMIC. Di mana teknologi tersebut telah familiar dengan nama N+2.
Baca juga: Blackview Hero 10 Muncul di MWC 2024, Smartphone Lipat Clamshell yang Terjangkau
Khususnya, ini adalah teknologi proses yang sama yang terdapat pada prosesor buatan Huawei pendahulunya Kirin 9000s. Bagi mereka yang belum tahu, SMIC adalah pembuat chip kontrak terbesar di Tiongkok seperti TSMC untuk pasar global.
Huawei Meningkatkan Rantai Pasokan Chipnya dengan Produsen Internal
Berdasarkan terbatasnya pasokan perangkat seri Pura 70, kapasitas produksi chip Kirin baru kemungkinan besar masih terbatas. Namun, model andalan baru dengan chip penerusnya merupakan tanda bahwa Huawei perlahan-lahan memecahkan hambatan perusahaan.
Di mana beberapa waktu belakangan ini mereka mengalami kendala dalam rantai pasokan chipnya berkenaan dengan sanksi AS. Oleh karena itu, mereka juga melakukan langkah alternatif internal terhadap komponen-komponen dari luar negeri Tiongkok.
Baca juga: iPad Air Generasi Baru Bakal Pakai Layar Teknologi Lawas
Namun bagaimana SMIC berhasil membuat chip tanpa akses terhadap peralatan dan teknologi di luar negeri masih penuh misteri. Menurut laporan, chip Kirin 9010 yang baru memiliki cluster inti yang serupa dengan pendahulunya.
Informasi Lainnya
Cluster inti yang mereka gunakan adalah TaiShan Prime Core dengan performa sangat tinggi. Tiga inti tengah TaiShan, dan empat inti Arm Cortex-A510 yang berfokus pada efisiensi. Penerusnya sebenarnya menjalankan inti berkinerja sangat tinggi.
Ia memiliki kecepatan clock 2,3GHz yang lebih rendah ketimbang menggunakan 2,62GHz pada Kirin 9000s. Ini melengkapi GPU Maleoon 910. Kirin 9010 juga bisa dianggap sebagai varian dari Kirin 9000s yang memiliki tingkat hasil lebih tinggi dibandingkan pendahulunya.
Meskipun demikian, Kirin 9010 tampaknya memiliki daya komputasi yang lebih baik meskipun kecepatan clock inti kinerjanya lebih rendah. Chip baru ini masing-masing mencetak skor 1440 dan 4436 dalam tes GeekBench tunggal dan multi-core.
Sebagai referensi, Kirin 9000s mencetak skor 1350 dan 4200 di masing-masing pengujian.
Sumber: Gizmochina
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.