Jakarta, Unbox.id – Hampir semua orang yang suka bermain dengan game, terutama game yang ada di ponsel pintar. Pokemon Go adalah salah satu game favorit para pengguna ponsel pintar.
Pokemon Go, game ternama ini saat perilisannya sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta game dan para penikmat serial animasi Pokemon.
Pokemon Go Melakukan Blok
Namun akhir-akhir ini pihak Pokemon Go menciptakan kontroversi, Niantic selaku developer game tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan melakukan block kepada pemain yang kedapatan memiliki kemungkinan untuk melakukan pemulihan kustom.
Pada dasarnya, sebuah pembaruan yang akan diberikan oleh pihak Niantik kemungkinan akan memiliki kemampuan memeriksa ponsel pemain untuk folder bernama “TWRP” atau “Fox”. Kedua folder tersebut berkaitan dengan pemulihan kustom.
Seperti yang dicatat oleh Android Police, “Tampaknya game ini sebenarnya bisa mengeksploitasi bug di Android yang memungkinkannya memeriksa direktori tanpa diberi izin penyimpanan.”
Hal ini membuat beberapa orang berpendapat bahwa alasan untuk blok ini adalah karena Niantic berharap untuk mengurangi jumlah kecurangan yang terjadi di dalam permainan, meskipun ini mungkin tidak adil bagi beberapa pemain yang tidak curang dan menggunakan pemulihan khusus untuk penggunaan mereka sendiri.
Kontroversi Pokemon Go
Hal ini mengakibatkan kontroversi. Salah satu hal menjadi kontroversi adalah Android yang kemampuannya untuk melakukan penyesuaian dan fleksibilitas kini tidak bisa lagi sefleksibel dulu jika Pokemon Go menerapkan aturan ini. Padahal dengan Android pengguna dapat membuat partisi pemulihan khusus di perangkat mereka. Pengguna juga dapat menggunakannya untuk melakukan flash ROM kustom, melakukan root pada perangkat mereka, membuat cadangan, dan sebagainya, dengan cara yang lebih kuat dan alternatif selain metode Google resmi.
Game ponsel hasil adaptasi dari serial animasinya yang diciptakan oleh seorang animator asal jepang yang bernama Hidenori Kusaka ini sangat dicintai oleh para fansnya ini akhirnya digarap oleh Niantic. Niantic menjadikan Pokemon Go sebuah game khusus augmented reality (AR) dan dirilis pada 2016. Game ini dikembangkan dan diterbitkan oleh Niantic bekerja sama dengan The Pokémon Company untuk perangkat iOS dan Android.
Game ini dimainkan dengan menggunakan GPS perangkat seluler untuk mencari, menangkap, bertarung, dan melatih makhluk virtual, yang disebut Pokemon, yang muncul seolah-olah mereka berada di lokasi dunia nyata pemain.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.