Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Media

Meta Hadirkan Trending Topic di Threads

Trending Topic Threads_1a
Trending Topic Threads. (Sumber: Buzz Tech)

Unbox.id – Meta akhirnya menambahkan fitur untuk melihat percakapan yang sedang trending di Threads. Aplikasi pesaing Twitter tersebut merilis fitur Trending Now untuk semua pengguna di Amerika Serikat. Kehadiran fitur ini diungkap langsung oleh Mark Zuckerberg lewat unggahan di Threads, sebagaimana dikutip dari Engadget.

Ada Penggunaan Sistem AI

Trending Topic Threads_2b

Trending Topic Threads. (Sumber: 9to5 Mac)

Dijelaskan, fitur ini menggunakan AI untuk mencari beberapa topik yang ramai diperbincangkan orang di Threads. Kemudian, AI akan menampilkan topik yang diperbincangkan tersebut di kolom pencarian aplikasi Threads, sekaligus akan muncul juga di antara unggahan Feed for You.

Meski sudah dirilis ke publik, fungsi Trending Topics jenis ini masih terbatas. Topik hanya menampilkan lima topik terpopuler saat ini. Pembatasan ini dapat membantu menjaga daftar trending tetap teratur, sekaligus menghindari masalah umum dengan topik yang sedang tren di Twitter/X.

Meta mengatakan pihaknya mempekerjakan ahli di bidang konten khusus untuk meninjau topik yang sedang tren dan memastikan tren tersebut sejalan dengan standar komunitas perusahaan. Fitur Thread Trends sendiri sudah menjadi fitur yang banyak diminta oleh pengguna.

Pasalnya dengan hadirnya fitur ini dapat memberikan informasi kepada pengguna mengenai berita dan kejadian terkini di aplikasi besutan Meta.

Meta Uji API untuk Threads dengan Pengembang Pihak Ketiga

Sementara itu, Meta mulai menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) online untuk Threads. Namun, API ini masih dalam versi beta sebelum tersedia secara luas bagi pengembang. “Kami telah mulai menguji alat pengembang baru dengan beberapa perusahaan,” kata Jesse Chen, insinyur Meta, menulis dalam artikel di Threads, dikutip oleh Engadget.

Menurut Chen, yang postingannya pertama kali ditemukan oleh TechCrunch, API tersebut saat ini masih dalam tahap “beta”, namun peluncuran yang lebih luas dapat dilakukan pada akhir Juni 2024.

Grup awalnya d Perusahaan sedang menguji versi beta dari API termasuk platform manajemen. jejaring sosial Sprinklr, Hootsuite, Social News Desk, dan Sprout Social. Meta juga akan bermitra dengan agregator berita teknologi Techmeme dan platform video Grabyo.

Untuk saat ini, tampaknya API akan mengizinkan konten dipublikasikan ke Threads, namun Chen mengatakan ada rencana yang juga memungkinkan masukan dan wawasan moderasi.

API dapat membantu Thread menarik lebih banyak penerbit dan pengguna yang biasanya mengandalkan perangkat lunak pihak ketiga untuk penerbitan dan analisis.

Threads Dinilai Jadi Alternatif yang Layak untuk X

Threads Application_3c

Threads Application. (Sumber: Tech Crunch)

Kepala Instagram Adam Mosseri sebelumnya telah menyatakan keengganannya untuk merangkul penerbit, dengan mengatakan bahwa API khusus akan berarti lebih banyak konten dari penerbit dibandingkan dari pembuat konten.

Mosseri juga mengatakan bahwa dia tidak ingin memperkuat konten berita di platform tersebut. Namun dengan 130 juta pengguna, Threads mulai terlihat seperti alternatif yang layak untuk Mastodon dan fediverse atau jejaring sosial lainnya, meskipun Meta belum mendiskusikan API-nya secara publik.

Baca juga: Meta Diduga Fasilitasi Dan Mengeruk Keuntungan

Tentang META Itu Sendiri

“Meta” adalah istilah yang sering digunakan dalam berbagai konteks untuk merujuk pada hal-hal yang bersifat tentang sesuatu yang lain atau yang berada di atas atau di luar hal itu sendiri. Di berbagai bidang, termasuk teknologi, budaya pop, dan psikologi, “meta” digunakan untuk menggambarkan konsep yang melibatkan pemikiran tentang pemikiran itu sendiri atau pengamatan tentang pengamatan itu sendiri.

Di dunia teknologi, istilah “meta” seringkali merujuk pada sesuatu yang berkaitan dengan meta data, yang adalah informasi tentang data. Misalnya, meta data pada sebuah file bisa berisi informasi seperti tanggal pembuatan, jenis file, ukuran, dan lain-lain. Meta data ini memberikan konteks dan informasi tambahan tentang data tersebut.

Meta Platforms, Inc. tetap menjadi perusahaan induk bagi berbagai produk dan layanan yang dimiliki Facebook, termasuk jejaring sosial Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger. Namun, perubahan nama tersebut menandai upaya perusahaan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan lebih lanjut teknologi metaverse, yang melibatkan realitas virtual dan augmentasi, serta komunitas online yang lebih terhubung dan terintegrasi.

Dengan perubahan nama ini, Facebook, Inc. ingin menyoroti visi masa depannya yang lebih luas daripada sekadar platform media sosial, dan menunjukkan komitmen mereka untuk berinovasi di bidang teknologi baru yang mungkin memainkan peran besar dalam kehidupan digital masa depan.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Social Media

Unbox.id – Aplikasi Threads kini memiliki lebih dari 150 juta pengguna bulanan, meningkat sekitar 20 juta sejak Februari 2024. Hal ini ditunjukkan oleh CEO...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft dikenal bermitra dengan Meta untuk memperkenalkan headset VR. Namun sepertinya headset VR ini tidak sepenuhnya merupakan hasil langsung dari kolaborasi kedua...

Tech Industry

Unbox.id – Pengguna Apple di Tiongkok mungkin tidak lagi dapat menemukan dan mengunduh aplikasi WhatsApp dan Threads dari App Store. Menurut Wall Street Journal...