Connect with us

Hi, what are you looking for?

Huawei

Jerman Larang Sistem 5G Huawei!

Huawei 5G_15G
Otoritas Jerman tengah melarang operator di negaranya menggunakan sistem 5G Huawei. (Sumber: Tech in Asia Indonesia)

Unbox.id – Pemerintah Jerman akan melarang operator seluler menggunakan komponen atau peralatan tertentu dari Huawei dan ZTE di jaringan 5G mereka. Larangan tersebut mencakup komponen dalam jaringan maupun sistem persinyalan tersebut.

Menurut laporan oleh Zeit Online, berdasarkan sumber dari pemerintah. Terkait hal itu, pemerintah yang saat ini sedang dalam proses evaluasi ulang hubungannya dengan mitra dagang utama negeri Tiongkok itu, belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, sebuah sumber mengkonfirmasi laporan tersebut kepada Reuters.

Tidak Mengomentari Spekulasi Larangan Tersebut

Huawei 5G_215g

Pihak dari Huawei belum memberikan keterangan resmi terkait adanya pelarangan dari otoritas Jerman tersebut. (Sumber: WongKito)

Sumber tersebut mengatakan hubungan dekat mereka dengan perusahaan negeti Tiongkok atau layanan keamanan (Huawei dan ZTE), memfasilitasi spionase negeri Tiongkok dan bahkan merusak akses ke semua infrastruktur penting.

Huawei, ZTE dan pemerintah non Tiongkok membantah klaim ini, dengan mengatakan mereka ingin memberikan dukungan kepada rival non-China. Seorang juru bicara Huawei tidak mengomentari spekulasi tentang kemungkinan larangan komponen tertentu, mencatat bahwa perusahaan memiliki “catatan keamanan yang sangat baik” selama lebih dari 20 tahun mengirimkan teknologinya ke Jerman, dan seluruh dunia.

Sementara itu, ZTE seperti dikutip Reuters pada Selasa 7 Maret 2023 belum mengeluarkan pernyataan resmi. Jerman mengeluarkan undang-undang keamanan TI pada tahun 2021 yang menetapkan aturan ketat pada pembuat peralatan telekomunikasi untuk jaringan generasi mendatang, tetapi tidak melarang Huawei dan ZTE seperti yang dilakukan beberapa negara lain.

Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa Jerman memang menjadi lebih bergantung pada peralatan jaringan akses radio (RAN) 5G Huawei daripada jaringan 4G-nya, meskipun operator telah menghindari penggunaan teknologi perusahaan untuk jaringan intinya.

Zeit Online melaporkan bahwa badan keamanan siber pemerintah dan Kementerian Dalam Negeri telah memeriksa selama berbulan-bulan apakah komponen jaringan 5G yang sedang dikembangkan dapat membahayakan keamanan Jerman.

“Penyelidikan belum selesai secara resmi, tetapi hasilnya sudah jelas,” tulis surat kabar itu, mengutip sumber-sumber pemerintah. Pemerintah akan melarang operator menggunakan elemen kontrol tertentu oleh Huawei dan ZTE di jaringan 5G.

Baca juga: Huawei Diduga Lacak Pengunjung MWC 2023? Rumor?

Diduga Lacak Pengunjung MWC 2023

Perlu diketahui bahwa, menurut laporan, orang yang mengunjungi stan raksasa Huawei di MWC 2023 harus mengembalikan badge dan lanyard setelah pergi. Namun, beberapa pengguna pergi begitu saja dengan lanyard masih terpasang.

Tali itu tampaknya memiliki selubung plastik kecil yang tidak boleh dilepas. Beberapa orang berpikir bahwa layarnya sepertinya mengundang orang untuk mencabut. Beberapa pengguna juga memutuskan untuk membongkarnya. Rupanya mereka terkejut menemukan chip elektronik kecil, sejenis sinyal lemah yang bisa digunakan untuk melacak pergerakan.

Salah satu kemungkinannya adalah Huawei menggunakan teknologi Beacon di kabinnya. Itu bergantung pada sinyal berenergi rendah untuk melacak jarak hingga 70 meter.

Baca juga: Huawei Uji Coba Chip Kirin Terbaru Untuk Saingi Snapdragon

Diklaim Untuk Lihat Ketertarikan Pengunjung di MWC

Namun, apa gunanya teknologi ini di MWC 2023 dan tanpa persetujuan pengguna? Oleh karena itu, kemungkinan besar chip di kabel hanya digunakan untuk mengumpulkan data dan memverifikasi minat pengguna. Bagian belakang lencana Huawei mengacu pada manajemen stasiun radio lokal, untuk memudahkan pelacakan.

“Kami menggunakan teknologi RFID dan Bluetooth untuk mengumpulkan waktu membaca kartu Huawei di pintu masuk area pameran Huawei, informasi real-time, dan kunjungan pengunjung di stan. Informasi tersebut akan dikumpulkan dan diproses untuk tujuan verifikasi minat pengunjung terhadap produk Huawei.

Meningkatkan kualitas pelayanan,” katanya. Sementara itu, Light Reading telah menghubungi Huawei. Huawei mengatakan pihaknya menyediakan badge yang hanya bisa digunakan di tribun dan dikembalikan saat pengunjung meninggalkan arena MWC.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Huawei

Jakarta, Unbox.id — Produk smartphone terbaru buatan Huawei, yakni Pura 70 Ultra memberikan penawaran fitur retractable camera, atau kamera yang dapat ditarik. Sejatinya, fitur...

Apple

Unbox.id – Belakangan ini, iPhone SE 4 sedang ramai diberitakan. Kabar terkini menunjukkan bahwa Samsung telah menolak tawaran Apple untuk memproduksi panel OLED untuk...

Tech Industry

Unbox.id – Aliansi Industri Video Ultra-HD Dunia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui proyek bertajuk “Gambar Diam Rentang Dinamis Tinggi (HDR) Bagian 2:...

Huawei

Jakarta, Unbox.id — Huawei baru-baru ini meluncurkan paten untuk fitur sensor “sidik jari ultrasonik” terbaru buatan mereka. Menurut beberapa sumber, fitur ini memiliki potensi...