Unbox.id – Mobile World Congress 2023 Mobile Gadgets and Technology Expo tidak diragukan lagi merupakan edisi MWC paling menarik dalam tiga tahun terakhir, setelah pandemi berakhir. Namun, ada kontroversi baru selama perhelatan MWC 2023 terkait Huawei. Kali ini, Huawei kembali bermasalah. Mengutip Gizchina, Senin, 6 Maret 2023, Huawei dicurigai melakukan perilaku tidak biasa selama MWC 2023. Meski sudah banyak upaya untuk pulih dari larangan dan sanksi AS, Huawei kini dituduh melacak pengunjung MWC 2023.
Asal Muasal Tudingan
Perlu diketahui bahwa, menurut laporan, orang yang mengunjungi stan raksasa Huawei di MWC 2023 harus mengembalikan badge dan lanyard setelah pergi. Namun, beberapa pengguna pergi begitu saja dengan lanyard masih terpasang.
Tali itu tampaknya memiliki selubung plastik kecil yang tidak boleh dilepas. Beberapa orang berpikir bahwa layarnya sepertinya mengundang orang untuk mencabut. Beberapa pengguna juga memutuskan untuk membongkarnya.
Rupanya mereka terkejut menemukan chip elektronik kecil, sejenis sinyal lemah yang bisa digunakan untuk melacak pergerakan. Salah satu kemungkinannya adalah Huawei menggunakan teknologi Beacon di kabinnya. Itu bergantung pada sinyal berenergi rendah untuk melacak jarak hingga 70 meter.
Baca juga: Huawei Rilis Watch GT 3 SE Dan Huawei Freebuds 5i
Diklaim Untuk Lihat Ketertarikan Pengunjung di MWC
Apa yang dilakukan oleh Huawei dikabarkan sebagai bagian untuk mengetahui seberapa minat pengunjungnya. (Sumber: Akahi News)
Namun, apa gunanya teknologi ini di MWC 2023 tanpa persetujuan pengguna? Oleh karena itu, kemungkinan besar chip di kabel hanya digunakan untuk mengumpulkan data dan memverifikasi minat pengguna.
Bagian belakang lencana Huawei mengacu pada manajemen stasiun radio lokal, untuk memudahkan pelacakan.
“Kami menggunakan teknologi RFID dan Bluetooth untuk mengumpulkan waktu membaca kartu Huawei di pintu masuk area pameran Huawei, informasi waktu nyata, dan kunjungan pengunjung di stan.
Informasi tersebut akan dikumpulkan dan diproses semata-mata untuk tujuan “Menarik produk Huawei dan meningkatkan kualitas pelayanan”, ujarnya.
Sementara itu, Light Reading telah menghubungi Huawei. Huawei mengatakan pihaknya menyediakan badge yang hanya bisa digunakan di tribun dan dikembalikan saat pengunjung meninggalkan arena MWC.
Sebagian Pengunjung Murka
Namun, tidak mengherankan, itu membuat marah beberapa pengguna. Banyak yang mengkritik Huawei karena kurangnya transparansi. Situasi Huawei bahkan lebih buruk karena Huawei telah berulang kali dituduh mengambil perangkat lunaknya dan mengirim data pengguna ke negeri Tiongkok.
Huawei menyangkal semua tuduhan ini, tetapi itu tidak cukup untuk menghentikan AS menjatuhkan hukuman berat pada perusahaan tersebut.
Situasi ini juga meresahkan GSMA, meski Huawei membantah adanya kesalahan lokasi yang menyebabkan masalah karenanya. “Ini adalah tuduhan serius, mereka akan diselidiki tetapi belum ada detailnya,” katanya.
Baca juga: Huawei Uji Coba Chip Kirin Terbaru Untuk Saingi Snapdragon
Tanggapan GSMA
Mengingat di mana MWC diadakan di Barcelona, Spanyol, ada juga aturan di Eropa yang melindungi pengguna.
Misalnya, Perlindungan Data Umum menetapkan bahwa individu memiliki hak untuk mengetahui informasi apa yang dikumpulkan tentang mereka. UE juga harus tahu untuk apa mereka dikumpulkan dan bagaimana mereka akan digunakan.
Tentu saja cukup kaget melihat ada serpihan di kawat tersebut. Namun, karena Huawei ingin pengguna mengembalikan kabelnya setelah meninggalkan area tersebut, kemungkinan besar merek tersebut hanya menggunakan metode ini untuk melacak pergerakan selama MWC. Evaluasi masih tertunda. Selain itu, Huawei juga tampil cukup baik di MWC 2023.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
