Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Cegah Konten Menyesatkan, Google Batasi Kontribusi Pengguna Maps

Google Maps Update_2b
Google Maps Update. (Sumber: The Wall Street)

Unbox.id – Google Maps menerima beberapa pembaruan besar bulan ini, seperti tampilan petunjuk arah yang kaya, fitur AI baru, dan peningkatan visual yang menghadirkan palet warna baru ke aplikasi. Namun, aplikasi Google Maps tidak kebal terhadap ulasan palsu dan konten menyesatkan. Seperti yang kita ketahui, Maps telah mendapatkan banyak pembaruan yang membantu pengguna memeriksa informasi suatu lokasi.

Menerapkan Beberapa Upaya Untuk Cegah Pengiriman Konten

Google Maps_1a

Google Maps. (Sumber: CNET)

Berkaitan dengan persoalan ini, Google menerapkan beberapa upaya untuk mencegah pengiriman konten yang melanggar kebijakannya. Baru-baru ini, dalam postingan blog yang dibagikan pada hari Rabu, Google mengungkapkan, mereka memantau pola yang tidak biasa dalam konten kontribusi pengguna.

Mulai dari lonjakan ulasan bintang satu untuk suatu perusahaan dan laporan pencegahan penyalahgunaan, seperti dikutip dari Gadgets 360. Untuk itu, Google telah memeriksa ulasan yang melanggar kebijakan dan menyelidiki akun yang meninggalkan ulasan tersebut.

Google juga berupaya melindungi tempat dan perusahaan menjelang momen-momen sensitif seperti pemilu untuk mengantisipasi peningkatan konten yang tidak terkait dan tidak bermanfaat di Maps. Perusahaan mengatakan pihaknya membatasi kemampuan kontributor untuk mengedit nomor telepon, alamat, dan informasi lainnya untuk mencegah konten yang menyesatkan.

Selain itu, Google juga telah menerapkan perlindungan jangka panjang terhadap kontribusi pengguna yang tidak membantu dan merugikan. Misalnya, ulasan negatif terhadap tempat-tempat seperti kantor polisi dan penjara yang ada di aplikasi peta tersebut.

“Seperangkat kerangka kerja membantu kami mengevaluasi seberapa bermanfaat masukan pengguna untuk jenis tempat ini. Dan berdasarkan hasilnya, kami dapat menerapkan pembatasan mulai dari membatasi kontribusi hingga memblokir jenis konten tertentu hingga memblokir konten kontribusi secara keseluruhan,” kata Google.

Jika kontribusi pengguna dibatasi, kontributor kemungkinan akan mendapatkan notifikasi. Namun, pengguna tetap dapat mencari informasi tentang suatu tempat atau bisnis, seperti nomor telepon, alamat, dan situs web.

Fitur Immersive View Pada Google Maps

Immersive View Google Maps_3c

Immersive View Google Maps. (Sumber: The Keywords)

Sebelumnya, Google Maps memperkenalkan fitur baru bernama Immersive View. Dengan fitur baru ini, pengguna memiliki cara baru untuk menjelajahi tempat, memperluas tampilan udara fotorealistik dari tempat-tempat terkenal dan landmark dengan transisi yang secara kontekstual mengubah waktu dan cuaca di area tertentu.

Fitur ini menggabungkan pemandangan kota dan monumen, saran tempat untuk belajar atau dikunjungi, dan pemandangan lanskap, pemandangan di dalam gedung. Bahkan, Pengguna juga dapat melihat pemandangan alternatif area tertentu, misalnya pada malam hari, saat cuaca buruk. cuaca atau kondisi buruk.

Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna juga dapat mengatur waktu untuk melihat tampilan suatu area di siang hari dan perubahan cuaca. Seperti dilansir Pocket-lint, Immersive Views dibuat menggunakan teknik AI dan visi komputer canggih untuk membuat model 3D dari miliaran Street View dan gambar udara.

Sayangnya, peluncuran ini masih berlangsung. dilaksanakan secara bertahap, sehingga tidak semua daerah memiliki fungsi ini.

Baca juga: Google Ubah Posisi Bilah Pencarian Pada Android

Google Maps Juga Uji Coba Pin

Setelah meluncurkan Immersive View, aplikasi navigasi Google juga menguji pin yang didesain ulang untuk tempat yang disimpan. Seperti dikutip dari Android Police, Google Maps sedang menguji Coba ikon lingkaran baru, menggantikan ikon Pin yang biasa untuk lokasi yang disimpan.

Di Google Maps, Anda dapat menyimpan tempat favorit ke daftar khusus, seperti di daftar tempat yang ingin Anda kunjungi, tempat favorit, diberi tag, atau diberi bintang. Google Maps menyematkan setiap tempat dengan warna pin yang sesuai dengan warna dalam daftar.

Google kini telah menguji ikon lingkaran untuk menggantikan ikon pin. Bentuknya berbeda dengan pin Google Maps untuk rumah sakit, taman, restoran, dan tempat umum lainnya. Oleh karena itu, simbol lingkaran ini akan mudah dikenali.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Sekelompok pekerja di Alphabet Inc (perusahaan induk Google) mengajukan keluhan ke Dewan Buruh AS. Mereka mengklaim bahwa perusahaan teknologi tersebut secara ilegal...

Tech Industry

Unbox.id – Baru-baru ini Google telah memberikan update terbaru pada toko aplikasi Play Store. Pembaruan ini memungkinkan pengguna mengunduh dua aplikasi secara bersamaan. Meski...

Software

Unbox.id – Google memperkenalkan beberapa solusi baru pada acara Google Next 2024. Salah satu solusi yang dihadirkan pada acara tersebut adalah Gemini Code Assist...

Tech Industry

Unbox.id – Google Doodle hari ini merayakan Hari Bumi 2024 dengan serangkaian gambar yang menampilkan kata “Google” dari gambar satelit. Hari Bumi 2024 atau...