Connect with us

Hi, what are you looking for?

Apps & Games

Valve Perkenalkan Fitur Pengungkapan dan Pelaporan AI di Steam

Steam
Steam | foto: Gizmochina

Jakarta, Unbox.id – Valve baru-baru ini meluncurkan pembaruan signifikan mengenai pengelolaan konten berbasis AI di Steam. Kebijakan tersebut terjadi di tengah-tengah perdebatan sengit seputar penggunaan kecerdasan buatan di sektor game. 

Dalam pendekatan baru, perusahaan akan menerapkan “AI Disclosure Section” atau ‘bagian pengungkapan AI’ dalam operasi kontennya. Bagian ini mengharuskan pengembang game untuk mengklarifikasi bagaimana AI terintegrasi ke dalam game mereka.

Baca juga:  Samsung Galaxy Y55 dalam Platform TENAA Telah Terungkap, Simak Infonya

Khususnya, Valve membedakan antara konten AI yang dibuat sebelumnya dan AI yang dibuat secara langsung. Yang terakhir, khususnya, akan mendapatkan pengawasan dengan cermat untuk memastikan tidak menghasilkan konten ilegal.

Valve Akan Segera Menampilkan Pengungkapan Ini di Halaman Steam Store

Salah satu contoh penting adalah “Infestation Origins,” sebuah game yang menghadapi tuduhan penggunaan AI generatif pada tahap awal. Inisiatif Valve juga mencakup membuat pengungkapan ini terlihat di halaman toko Steam. 

Transparansi ini memastikan bahwa pelanggan mendapat informasi lengkap tentang penggunaan AI dalam game yang mereka beli. Selain itu, Valve memperkenalkan sistem yang memungkinkan pemain melaporkan konten AI ilegal apa pun yang ditemukan dalam game.

Baca juga: Lenovo Kenalkan Keyboard, Mouse Tenaga Mekanik di CES 2024, Tanpa Perlu Mengisi Daya

Kemajuan pesat teknologi AI generatif telah memicu diskusi intensif tentang implikasi etisnya dalam industri game. Kekhawatiran tidak hanya terbatas pada para gamer; bahkan pengisi suara video game pun merasa khawatir. Terutama mengingat kesepakatan SAG-AFTRA baru-baru ini dengan studio AI. 

Informasi Lainnya

Selain itu, munculnya game-game rancangan AI dengan biaya rendah telah menjadi bahan perdebatan, dengan banyak game serupa yang muncul di Steam. Berkaca pada perjalanannya, Valve mengakui bahwa beradaptasi dengan AI dalam gaming membutuhkan waktu. 

Perusahaan menyatakan penyesalan atas ketidaknyamanan yang muncul kepada para pengembang game di dalam platform Steam ini. Karenanya, mereka menekankan komitmen untuk tidak mengambil langkah cepat dalam bidang yang kompleks ini. 

Keputusan Valve untuk membatasi “Konten Seksual Khusus Dewasa” yang buatan mesin AI generatif yang jelas menunjukkan sikap hati-hatinya dalam menavigasi lanskap AI.

Sumber: Gizmochina

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Infinix

Jakarta, Unbox.id — Infinix baru saja mengadakan acara peluncuran produk terbaru smartphone GT 20 Pro di Arab Saudi, pada Minggu 28 April 2024. Ini...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...