Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Revolusi Performa dan Efisiensi Daya untuk Era AI

Kecerdasan Buatan AI_2b
Kecerdasan Buatan AI. (Sumber: JAIN Online)

Unbox.id – Dalam diskusi mendalam mengenai perkembangan terkini teknologi prosesor di Intel Tech Tour 2024, di Taipei, Taiwan, Intel memberikan pandangan mendalam tentang Xeon Generasi ke-6. Intel Xeon Gen Friday menjanjikan lompatan signifikan dalam performa dan penghematan daya. Dalam wawancaranya dengan tim media, produsen chipset raksasa tersebut menceritakan strategi peluncuran, keunggulan unik, dan rencana masa depan prosesor barunya tersebut. Salah satu tujuan utama Xeon generasi ke-6 adalah meningkatkan kepadatan inti prosesor. Hal ini memungkinkan sistem empat dan delapan soket menjalankan lebih banyak beban kerja dengan lebih efisien. Ryan Tabrah, vice presiden dan general manager, Xeon E-Core Products and Simics Service, Data Center & AI Group, menjelaskan bahwa pengembangan perangkat lunak untuk sistem ini kini lebih mudah. Intel akan bekerja sama dengan berbagai mitra industri untuk menghadirkan Xeon 6 ke pasar. Ryan mengatakan akan ada berbagai pilihan SKU (Stock Keeping Unit) untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan. E-Core generasi kedua, inti efisiensi Intel, juga sedang dikembangkan dengan pesat. Dijelaskannya, arsitektur baru ini akan menarik minat banyak pelanggan yang ingin mencobanya sebelum diimplementasikan secara penuh.

Contoh Penggunaan E-Core Sukses

Artificial Intelligence_1a

Artificial Intelligence. (Sumber: Markofate)

Contoh Keberhasilan Penggunaan E-Core berdasarkan pengalaman beberapa mitra bisnis Intel, mereka telah berhasil menggunakan E-Core di lingkungan pusat data dengan daya terbatas untuk menjalankan beban HPC (High Performance Computing) di tempat kerja.

“Kombinasi Mengintegrasikan P -Core dan E-Core memungkinkan mereka untuk “mencapai TCO (total biaya kepemilikan) yang optimal dan tetap sesuai dengan kapasitas pusat data,” katanya kinerja branding dan efisiensi energi, sekaligus memberikan kesederhanaan yang diinginkan pelanggan.

Fokus Pada SKU Sederhana dan Efisien

Intel berkomitmen untuk menyederhanakan pemilihan SKU, memastikan bahwa setiap SKU dikembangkan berdasarkan kebutuhan utama pelanggan. Ryan menekankan: “Hal ini memungkinkan pelanggan memilih produk yang tepat tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk memilih.”

Peluncuran Xeon 6 dan peta jalan masa depan untuk E-Core menunjukkan komitmen ‘Intel akan terus berinovasi dan menyederhanakan produk penawaran untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Dengan fokus pada kinerja, efisiensi daya, dan kesederhanaan, Intel berupaya memfasilitasi transisi ke era kecerdasan buatan dan komputasi kinerja tinggi dengan cara yang efisien dan terjangkau.

Baca juga: Asus Menjawab Tantangan Komputasi AI

Era AI

Artificial Intelligence_2b

Artificial Intelligence. (Sumber: Digital Authority Partners)

Era AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan) telah tiba, membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Teknologi AI, yang awalnya dianggap sebagai konsep futuristik, kini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mulai dari perangkat rumah tangga pintar hingga analisis data canggih di berbagai sektor industri. Artikel ini akan membahas bagaimana AI telah berkembang, dampaknya terhadap berbagai bidang, serta tantangan dan peluang yang dihadirkannya.

Perkembangan AI dapat ditelusuri kembali ke tahun 1950-an ketika Alan Turing memperkenalkan konsep mesin yang dapat berpikir. Sejak itu, kemajuan pesat dalam teknologi komputer dan algoritma pembelajaran mesin telah memungkinkan AI untuk mencapai kinerja yang semakin canggih. Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa tonggak penting dalam perkembangan AI meliputi:

  • Machine Learning (Pembelajaran Mesin): Algoritma yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dan membuat prediksi atau keputusan tanpa diprogram secara eksplisit.
  • Deep Learning (Pembelajaran Mendalam): Subset dari machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan dengan banyak lapisan (deep neural networks) untuk menganalisis data yang kompleks.
  • Natural Language Processing (NLP): Teknologi yang memungkinkan komputer memahami dan merespons bahasa manusia secara alami.

Masa depan AI penuh dengan potensi dan tantangan. Beberapa tren yang diperkirakan akan muncul meliputi:

  • AI yang Lebih Cerdas dan Etis: Penelitian akan difokuskan pada pengembangan AI yang tidak hanya lebih cerdas tetapi juga lebih etis dan dapat diandalkan.
  • Interaksi Manusia-Mesin yang Lebih Alami: Teknologi seperti NLP dan antarmuka otak-komputer akan memungkinkan interaksi yang lebih alami antara manusia dan mesin.
  • AI di Kehidupan Sehari-hari: AI akan semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari asisten rumah tangga pintar hingga layanan kesehatan yang dipersonalisasi.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – OpenAI baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menunda peluncuran fitur “Voice Mode” di ChatGPT hingga bulan depan, sekitar Juli 2024. Sebelumnya, OpenAI...

Software

Unbox.id – Gmail mendapatkan lebih banyak fitur AI yang dapat membantu pengguna mengakses email mereka dengan lebih mudah. Di web, Google meluncurkan sidebar Gemini...

Apps & Games

Last updated on 28 Juni, 2024 Jakarta, Unbox.id — Meta AI kini telah resmi meluncur di India. Asisten AI, yang sudah populer di lebih...

Tech Industry

Unbox.id – TikTok secara tidak sengaja mengunggah tautan ke versi internal alat avatar digital AI barunya selama jangka waktu yang tidak diketahui. Hal ini...