Connect with us

Hi, what are you looking for?

Software

Google Maps Punya Rencana Hapus Fitur Driving Mode

Google Maps Driving Mode_1a
Google Maps Driving Mode. (Sumber: ZDNet)

Unbox.id – Google Maps dilaporkan akan menghapus fitur mode mengemudi dari aplikasinya. Secara keseluruhan, mode ini memungkinkan pengguna lebih berkonsentrasi saat berkendara tanpa terganggu oleh aplikasi ponsel lain. Driving view atau mode mengemudi di Google Maps pada dasarnya memiliki antarmuka sederhana yang meminimalkan gangguan saat pengguna melakukan navigasi. Jadi, pengguna bisa menggunakan aplikasi ini berdasarkan perintah suara. Seperti dikutip Business Today, Google akan menghapus mode ini dari Google Maps. Namun, masih belum jelas mengapa Google melakukan hal tersebut. Menurut beberapa laporan, Google mungkin menghapus mode ini sehingga pengguna dapat lebih sering menggunakan Asisten Google, daripada mode mengemudi di Google Maps.

Driving Mode

Google Maps Driving Mode_2b

Google Maps Driving Mode. (Sumber: Locate2u)

Sementara itu, laporan lain dari 9to5Google menemukan dua saluran Google diyakini terlibat dalam perubahan antarmuka aplikasi. Saluran ini dikatakan terhubung dengan mode mengemudi di Google Maps untuk Android. Untuk mendalami beberapa fitur mode berkendara, simak daftarnya berikut ini.

  • Peta memenuhi sebagian besar layar, menunjukkan rute dengan petunjuk arah yang jelas dan update lalu lintas realtime.
  • Antarmuka mode ini akan menyembunyikan fitur-fitur yang tidak penting, seperti menu dan tombol untuk meminimalkan kekacauan, serta membantu pengguna fokus saat mengemudi.
  • Mode mengemudi aktif secara otomatis saat pengguna memulai navigasi di Google Maps pada ponsel. Pengguna juga bisa mengaktifkannya secara manual dengan mengetuk ikon roda kemudi di pojok kanan bawah aplikasi.

Google Maps untuk Android Auto Kini Bisa Menyimpan Lokasi Parkir Kendaraan

Sebelumnya Google menambahkan fitur baru pada fitur penyimpanan lokasi parkir. Pada versi terbaru Google Maps untuk Android Auto, Google diam-diam menambahkan tombol baru yang memungkinkan pengguna menyimpan lokasi parkir pada saat kedatangan.

Tombol ini muncul ketika pengguna menavigasi ke tujuan tertentu dan ditampilkan di layar kedatangan. Cukup tekan tombol “Simpan lokasi parkir”, informasinya akan disimpan ke akun pengguna. Bahkan, ia mengirimkan pengingat (setidaknya di ponsel Android) keesokan harinya.

Ada pertanyaan tentang cara kerjanya, termasuk apakah tombol tersebut memperhitungkan perjalanan lebih lama untuk mencari tempat parkir setelah pengguna tiba atau tidak di rumah. tujuan. Namun, tombol ini merupakan tambahan baru yang sangat berguna pada aplikasi ini.

Namun, sejauh ini belum jelas apakah fitur baru ini akan tersedia untuk pengguna Maps di Indonesia. Untuk mengeceknya, pengguna dapat membuka Play Store untuk melakukan pembaruan.

Baca juga: Google Akan Tambahkan Fitur Private Space Di Android

Google Maps Punya Fitur Baru

Google Maps Save Location Parking_1a

Google Maps Save Location Parking. (Sumber: The Keywords)

Sementara itu, mengutip The Indian Express, dalam postingan blognya, Google mengumumkan bahwa pengguna akan dapat langsung melihat aktivitas terkini mereka di lokasi tertentu dan menghapus riwayat lokasi, termasuk petunjuk arah dan pencarian.

Misalnya, jika pengguna mengunjungi suatu lokasi di Google Maps, aplikasi akan menampilkan semua aktivitas yang terkait dengan lokasi tersebut. Dan kini pengguna memiliki opsi untuk menghapus semua data terkait lokasi tersebut.

Meskipun pengguna Google Maps mengaktifkan Riwayat Lokasi di perangkat mereka, Google mengatakan bahwa “Garis Waktu” kini akan disimpan di perangkat pengguna.

Pengguna kini juga memiliki opsi untuk menyimpannya ke cloud dengan enkripsi diaktifkan. Selain itu, raksasa teknologi ini juga melakukan beberapa perubahan pada berapa lama riwayat lokasi disimpan.

Secara default, fitur ini hanya menampilkan riwayat lokasi selama 90 hari terakhir. Pilihannya kemudian ditetapkan pada 18 bulan atau kurang lebih 548 hari. Namun berkat pembaruan dari Google, pengguna aplikasi pemetaan digital ini kini memiliki opsi untuk memperpanjang durasi penyimpanan riwayat lokasi jika mereka mau.

Titik biru kecil menunjukkan lokasi orang A di peta juga mendapat manfaat dari Fitur baru. . Cukup ketuk titik biru dan Maps akan menunjukkan apakah riwayat lokasi atau garis waktu diaktifkan, serta apakah aplikasi dapat mengakses lokasi pengguna.

Google mengatakan pengguna akan menerima pemberitahuan ketika pembaruan ini tersedia. Pembaruan ini diperkirakan akan diluncurkan secara bertahap ke seluruh pengguna Android dan iOS sepanjang tahun 2024.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Google memperkenalkan beberapa solusi baru pada acara Google Next 2024. Salah satu solusi yang dihadirkan pada acara tersebut adalah Gemini Code Assist...

Tech Industry

Unbox.id – Google Doodle hari ini merayakan Hari Bumi 2024 dengan serangkaian gambar yang menampilkan kata “Google” dari gambar satelit. Hari Bumi 2024 atau...

Tech Industry

Unbox.id – Google Pixel Fold memang tidak sepopuler merek ponsel layar lipat lainnya seperti Samsung, Oppo, atau Huawei. Meski begitu, Google Pixel Fold tetap...

Tech Industry

Unbox.id – Membeli aplikasi atau game melalui Google Play kini lebih aman. Pasalnya Google menerapkan metode keamanan biometrik untuk mengonfirmasi transaksi yang dilakukan. Ini...