Unbox.id – Pemilihan umum yakni pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024, DPD, DPRD provinsi, DPRD kota/pemerintah, dan DPR RI tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Jelang hari pemungutan suara pemilu tahun 2024, pemilu KPU menerbitkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bisa dilihat pemilih secara online. Layanan verifikasi online DPT ini memudahkan masyarakat Indonesia untuk memastikan bahwa mereka terdaftar untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024. Untuk memastikan nama Anda terdaftar di DPT dan di mana Anda dapat menggunakan hak pilih Anda, yaitu memilih, selama periode pemilu Pemilu 2024 bisa dilihat di https://cekdptonline.kpu.go.id/.
Cara Cek DPT Secara Online

Cara Cek DPT Online. (Sumber: KPU)
Berikut cara cek DPT secara online:
- Menggunakan browser di smartphone, buka laman https://cekdptonline.kpu.go.id/.
- Akan ditampilkan laman Pencarian Data Pemilih Pemilu 2024 dengan kotak untuk menuliskan nomor induk kependudukan (NIK) atau nomor paspor bagi pemilih luar negeri.
- Pada kotak yang tersedia, pengguna bisa memasukkan NIK yang ada KTP. Sementara bagi pemilih di luar negeri, mereka bisa memasukkan nomor paspor untuk mengetahui lokasi TPS.
- Setelah memasukkan nomor KTP/ nomor paspor, klik Pencarian yang ada di bawah kotak tersebut.
- Pastikan untuk mengetiikan NIK atau nomor paspor, bukan menyalin dan menempel (copas) di kotak yang disediakan.
- Selanjutnya, jika NIK atau nomor paspor sudah benar, akan ditampilkan lokasi TPS tempat kamu bisa memberikan suara saat Pemilu 2024. Lembar terebut juga dilengkapi dengan alamat TPS, nomor TPS, hingga peta lokasi TPS.
Tentang Hoaks Pemilu yang Lebih Sedikit Ketimbang Saat Pilpres 2019
Sementara itu, Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arie Setiadi mengatakan penyebaran hoaks Pilpres 2024 lebih lambat dibandingkan pemilu presiden sebelumnya.
Hal itu diungkapkannya saat ditanya soal maraknya hoaks politik jelang Pilpres 2024 saat jumpa pers di Kantor Informasi dan Komunikasi Jakarta. Berdasarkan data perbandingan tahun 2019, hoaks (yang beredar jelang Pilpres 2024) lebih datar, kata Budi Arie Setiadi. (Hoax) masih ada, tapi lebih datar dibandingkan tahun 2019.”
Budi Arie Setiadi juga mengimbau masyarakat tidak menyebarkan hoaks jelang Pilpres 2024 dan terus menggalakkan pemilu cerdas. “Mari kita lakukan kampanye yang cerdas, soroti mitra semua orang, jangan memfitnah dan membuat keributan yang jauh dari kebenaran,” kata Budi Arie.
Sebelumnya, Budi Arie menyebut partainya telah menangani 203 persoalan pemilu. Pengolahan ini dilakukan terkait dengan tersebarnya hoaks terkait pemilu serentak yang akan digelar pada Februari 2024.
Dari isu tersebut, Budi Arie menjelaskan lebih lanjut bahwa hoax pemilu belum ada yang ditindak dengan undang-undang.
Baca juga: Kemenkominfo Tingkatkan Upaya Pemberantasan Judi Online
Kominfo Take Down Ribuan Konten Hoaks

Kominfo. (Sumber: Kominfo)
Sementara itu, Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arie Setiadi mengatakan penyebaran hoaks Pilpres 2024 lebih lambat dibandingkan pemilu presiden sebelumnya.
Hal itu diungkapkannya saat ditanya soal maraknya hoaks politik jelang Pilpres 2024 saat jumpa pers di Kantor Informasi dan Komunikasi Jakarta. Berdasarkan data perbandingan tahun 2019, hoaks (yang beredar jelang Pilpres 2024) lebih datar, kata Budi Arie Setiadi. (Hoax) masih ada, tapi lebih datar dibandingkan tahun 2019.”
Budi Arie Setiadi juga mengimbau masyarakat tidak menyebarkan hoaks jelang Pilpres 2024 dan terus menggalakkan pemilu cerdas. “Mari kita lakukan kampanye yang cerdas, soroti mitra semua orang, jangan memfitnah dan membuat keributan yang jauh dari kebenaran,” kata Budi Arie.
Sebelumnya, Budi Arie menyebut partainya telah menangani 203 persoalan pemilu. Pengolahan ini dilakukan terkait dengan tersebarnya hoaks terkait pemilu serentak yang akan digelar pada Februari 2024.
Dari isu tersebut, Budi Arie menjelaskan lebih lanjut bahwa hoax pemilu belum ada yang ditindak dengan undang-undang.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.