Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Google Nyalakan Kode Merah Untuk Saingi Chat GPT

Google
ilustrasi: berbagai sumber

Jakarta, Unbox.id – Menghadapi fenomena kemunculan Chat GPT yang marak akhir-akhir ini, Google mengumumkan kode merah untuk segera membuat teknologi pesaing. Salah satu inovasi agar mereka tidak tergusur dengan kecanggihan AI tersebut adalah produk chatbot yang terintegrasi ke mesin pencarian.

Kabarnya, dalam kode merah ini Google akan segera menyempurnakan 20 produk dengan teknologi AI terbaru di 2023. Chat GPT hasil karya OpenAI tersebut rupanya telah membuat Sundar Pichai selaku CEO Google ketar-ketir. Nama dari salah satu produk tersebut adalah ‘Apprentice Bard’ dengan teknologi LaMDA dari Google.

Google Minta Percepat Produk Inovasi Berbasis AI

Kabarnya, pihak manajerial dari perusahaan mesin pencari raksasa di dunia tersebut meminta tim pengembang LaMDA untuk serius dalam program kode merah ini. Bahkan, tim yang mengerjakan produk-produk AI tidak boleh mengikuti rapat apa pun yang tidak memiliki kaitan dengan program garapan mereka.

Baca juga: Steve Jobs Bangkit Lagi, Bicara Soal ChatGPT!

Apprentice Bard sebagaimana yang telah disebut di atas merupakan fitur yang dapat menjalankan fungsi layaknya Chat GPT AI. Pengguna dapat menanyakan apa pun dan mendapatkan respon secara langsung oleh mesin pencari. Dari jawaban yang muncul, pengguna dapat melihat informasi terkini tentang apa pun.

Berbeda dengan Chat GPT AI, teknologi buatan OpenAI tersebut hanya dapat menampilkan jawaban yang terbatas sampai di tahun 2021. Dengan kata lain, pengguna tidak dapat menanyakan update transfer pemain sepakbola atau berita terkini.

Pengembangan Sistem Pencarian Inovasi Baru

Saat ini, Google sedang berusaha menyempurnakan mesin pencari dengan format baru, yakni langsung menjawab pertanyaan. Ketika seseorang mengajukan pertanyaan di mesin pencari, maka ia akan langsung mendapat jawaban di laman tersebut serta pertanyaan terkait lainnya. Ia akan menggantikan fitur ‘saya sedang beruntung’ (i’m feeling lucky).

Baca juga: ChatGPT Palsu Mulai Beredar di Play Store dan App Store

Selain Apprentice Bard, juga terdapat produk AI lain seperti ‘Atlas’ yang mengandalkan sistem penyimpanan awan (cloud). Namun, saat ini belum ada informasi apa pun tentang produk ini. Pastinya, setelah kemunculan Chat GPT AI, pengguna dapat lebih mudah untuk memanfaatkan mesin pencari internet.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft Research Asia baru saja meluncurkan alat AI eksperimental baru yang disebut VASA-1. AI ini dapat memodifikasi gambar seseorang serta file audio...