Connect with us

Hi, what are you looking for?

Huawei

DPR AS Mengancam Blokir Produk Huawei Mate 60 Pro, Simak Infonya

Mate 60 Pro
Huawei Mate 60 Pro terancam diblokir di AS | foto: Android Headlines

Jakarta, Unbox.id – Akhir Agustus lalu, produsen smartphone asal Tiongkok, Huawei sedang merilis ponsel flagship terbaru, Mate 60 Pro di China. Akan tetapi, rilis ponsel tersebut justru membuat Amerika Serikat (AS) mengambil tindakan yang cukup ekstrim.

Kabarnya, AS memberikan ancaman bahwa pihaknya akan menutup total pabrikan semikonduktor China. Ia adalah Semiconductor Manufacturing International Corp atau disingkat menjadi SIMC. Hal ini kabarnya terkait dengan peraturan perusahaan asing di AS.

Baca juga: Smartphone Dengan Chip Snapdragon 888 Terbaru Sejauh Ini

Ketika flagship Mate 60 Pro meluncur, Huawei sendiri tidak merinci spek ponsel. Namun, banyak berita yang beredar bahwa chip di dalamnya adalah Kirin 9000s, sebagaimana dalam publikasi riset Tech Insights yang muncul belakangan ini.

Huawei Mate 60 Pro Menggunakan Prosesor Kirin 9000

Seperti halnya chipset lainnya, Kirin merupakan rancangan khusus milik Huawei yang bekerjasama dengan perusahaan SIMC. Chip Kirin 9000 di dalam Mate 60 Pro mempunyai fabrikasi sebesar 7nm, sehingga kompatibel untuk menjalankan program di jaringan 5G.

Kabarnya, tipe Kirin 9000 ini adalah yang pertama kali SIMC membuat chipset dengan fabrikasi sebesar 7nm. Tercatat, terakhir kali perusahaan asal Tiongkok tersebut membuat chipset canggih adalah chipset dengan fabrikasi sebesar 14 nanometer.

Baca juga: WhatsApp: Ini Dia Cara Gunakan Fitur Baru, Foto HD dan Video Note

Usai memproduksi chipset tersebut, SIMC berhadapan dengan kendala perizinan di Amerika Serikat. Mereka berada di dalam jajaran daftar hitam mulai bulan Desember tahun 2020 lalu. SIMC tidak dapat leluasa menggunakan teknologi AS sebelum mendapat izin khusus.

Masuk ke dalam Blacklist AS

Sementara itu, Huawei sendiri juga masuk di dalam blacklist Amerika Serikat sejak bulan Mei tahun 2019. Pasalnya, mereka sempat bentrok dengan peraturan keamanan nasional di negeri Paman Sam tersebut. Untuk itu, mereka harus berhadapan dengan perizinan di AS.

Pembatasan yang berlaku di AS berdasarkan Peraturan Produk Asing Langsung atau “Foreign Direct Product Rule”. Di dalamnya terdapat larangan perusahaan asing untuk menggunakan perlengkapan dari Amerika dalam produksi chip Huawei.

Bahkan, beberapa pihak seperti anggota DPR AS, yakni Mike Gallagher menyerukan untuk memblokir produk Huawei serta SIMC. Karena menurutnya, pembatasan izin yang berlaku saat ini tidak efektif.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Qualcomm telah mengumumkan model terbaru dalam lini Snapdragon X Series untuk laptop. Kali ini perusahaan meluncurkan Snapdragon X Plus. Menurut Qualcomm, Snapdragon...

Huawei

Jakarta, Unbox.id — Produk smartphone terbaru buatan Huawei, yakni Pura 70 Ultra memberikan penawaran fitur retractable camera, atau kamera yang dapat ditarik. Sejatinya, fitur...

Tech Industry

Unbox.id – Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Joe Biden akan memberikan subsidi hingga $6,4 miliar atau sekitar Rs 103,5 triliun kepada Samsung. Menurut...

Vivo

Jakarta, Unbox.id — Vivo akan mengumumkan ponsel pintar terbaru model T3x dengan konektivitas 5G. Ponsel 5G baru yang ramah anggaran, pada 17 April di...