Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Bos Google Ungkap AI Jadi Kunci Perkembangan Layanan

Google Cloud Application_1a
Google Cloud Application. (Sumber: Growing Technology)

Unbox.id – Google Cloud Next 2024 saat ini sedang diadakan di Las Vegas, AS. Acara ini merupakan kesempatan untuk memamerkan produk dan inovasi terbaru dari Google Cloud. Hadir melalui pesan video pada acara tersebut, CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan bahwa Google fokus mengembangkan bisnis cloud-nya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai alat dan infrastruktur, termasuk beberapa kemajuan yang dihadirkan perusahaan.

Pencapaian Bagi Google Cloud

Google Cloud_2b

Google Cloud. (Sumber: Google Keywords)

Selama beberapa tahun terakhir, Google Cloud telah mencatatkan beberapa pencapaian yang luar biasa. Menurutnya, pada kuartal keempat, layanan cloud perusahaan mencapai pendapatan tahunan sebesar 36 miliar USD, 5 kali lebih banyak dibandingkan angka 5 tahun lalu.

“Ada beberapa alasan mengapa Google Cloud menunjukkan pertumbuhan ini. Salah satunya adalah investasi kami yang signifikan pada AI,” ujarnya di acara Google Cloud Next 2024 di Las Vegas, AS. Sundar mengatakan Google telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa AI akan mengubah setiap industri dan bisnis, termasuk dirinya sendiri.

“Inilah sebabnya kami telah membangun infrastruktur AI selama lebih dari 10 tahun, termasuk TPU (Tensor Processing Unit) kami, yang kini memasuki generasi kelima,” jelasnya. Dengan kemajuan Google, perusahaan kini membantu lebih banyak pelanggan melatih dan memberikan model bahasa tingkat lanjut.

AI Gemini Akan Semakin Ditingkatkan dengan Versi Baru

Sundar mengklaim bahwa lebih dari 60% startup AI kreatif yang didanai dan 90% unicorn AI kreatif adalah pelanggan Google Cloud.

“Kami juga terus membangun model AI yang sukses untuk produk tertentu, seperti Penelusuran, Maps, dan Android untuk menjadikannya lebih berguna. “Pada bulan Desember, kami juga mengambil langkah maju yang besar dengan Gemini, model kami yang terbesar dan paling mumpuni,” katanya.

Tahun ini, kemampuan dan penggunaan Gemini semakin ditingkatkan dengan kehadirannya di Google Cloud. Sundar mengatakan Google Cloud kini menawarkan Gemini 1.5 Pro dan akan tersedia dalam pratinjau publik.

Menurut Sundar, Gemini 1.5 Pro menghadirkan peningkatan operasional yang signifikan karena versi terbaru ini mampu terus menjalankan 1 juta token sambil membuka token baru. kemungkinan bagi bisnis untuk menjadi kreatif dalam menggunakan dan menciptakan AI.

“Ketika dikombinasikan dengan kemampuan multimodal Gemini (untuk pemrosesan (audio, video, teks, kode, dll), konteks jangka panjang memungkinkan perusahaan melakukan hal-hal yang sebelumnya sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan AI,” kata Sundar.

Baca juga: OpenAI Dan Google Latih Model AI Pakai Transkrip Video YouTube

Google Cloud Next 2024 Perkenalkan Deretan Inovasi Terbaru

Google Cloud Next 2024_2b

Google Cloud Next 2024. (Sumber: Daily Hunt)

Acara Google Cloud Next 2024 telah resmi dibuka. Diadakan di Mandalay Bay, Las Vegas, AS, acara ini menandai peluncuran beberapa produk dan inovasi terbaru Google Cloud.

Pada upacara pembukaan, Thomas Kurian, CEO Google Cloud, telah mengungkapkan beberapa fitur baru yang diperkenalkan selama acara ini. peristiwa. Mulai dari infrastruktur hingga kehadiran AI sintetik dalam beberapa solusi yang diusulkan.

“Dalam acara ini, kami akan fokus pada bagaimana Google membantu bisnis mentransformasikan operasi mereka secara bersamaan. Saatnya menjadi pemimpin dalam bidang digital dan AI, sebuah jalur baru dalam bidang ini cloud,” kata Kurian dalam keynote Google Next Cloud 2024 yang diadakan di Las Vegas, AS.

Thomas mengatakan dalam hal infrastruktur, Google Cloud adalah yang pertama menghadirkan infrastruktur skala besar ke pasar dan terus memimpin dalam hal ini. Menurut Thomas, jaringan multi-cloud yang disediakan Google memungkinkan pengguna menghubungkan layanan apa pun, termasuk layanan Google AI, ke aplikasi apa pun, di cloud apa pun, dengan aman, dengan overhead dan latensi rendah.

Selain infrastruktur, pada event Next kali ini, Google juga memperkenalkan sejumlah produk baru yang memanfaatkan teknologi AI generatif.

“Pengumuman terbesar kami hari ini fokus pada AI generatif. Konsumen dengan cepat beralih dari bereksperimen dengan AI generatif, membantu menjawab pertanyaan hingga membuat prediksi AI, dan sekarang membangun agen AI generatif,” tutur Thomas.

Dijelaskan Thomas, agen merupakan entitas pintar yang bisa melakukan sejumlah tindakan untuk membantu penggunanya mencapai tujuan spesifik.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft Research Asia baru saja meluncurkan alat AI eksperimental baru yang disebut VASA-1. AI ini dapat memodifikasi gambar seseorang serta file audio...