Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Xiaomi Hapus Fitur Populer Ini di HyperOS

Xiaomi HyperOS_1a
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Ivis)

Unbox.id – Xiaomi baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menghapus salah satu fitur favorit pengguna perangkat yang mereka produksi dan menjalankan HyperOS. Selain HyperOS, fitur ini juga terdapat pada perangkat yang masih menjalankan MIUI. Dikutip dari Gizmochina, fitur HyperOS yang dihilangkan adalah kemampuan memutar video di latar belakang, meski layar mati. Menurut Xiaomi, fitur ini telah dihapus melalui pembaruan yang diluncurkan untuk pengguna yang menjalankan HyperOS, termasuk beberapa perangkat yang masih menjalankan MIUI seperti MIUI 12, MIUI 13, dan MIUI 14. Dengan dihapusnya fitur ini, pengguna perangkat lama Xiaomi dapat memainkannya. video di latar belakang, meskipun layar mati, sekarang Anda tidak dapat lagi melakukan ini. Menurut Xiaomi, fungsi tersebut dihilangkan untuk memenuhi peraturan yang berlaku saat ini. Mungkin salah satu perusahaan yang membutuhkan hal itu adalah Google.

Fitur YouTube Premium

YouTube Premium_2b

YouTube Premium. (Sumber: Gizbot)

Pasalnya Google menawarkan fitur tersebut melalui YouTube Premium. Jadi pemain dengan langganan YouTube berbayar tetap bisa mendengarkan video meski layar mati.

“Karena kami mengetahui peraturan tersebut, dengan menyesal kami menginformasikan kepada Anda bahwa kami telah menghapus fungsi “Putar suara video saat layar mati” di fungsi kotak peralatan video dan fungsi “Video mati”.

“Layar” di fungsi kotak peralatan game melalui over -pembaruan udara (OTA),’ tulis Xiaomi. Sekadar diketahui, HyperOS merupakan sistem operasi yang diluncurkan untuk menggantikan MIUI. Tak hanya di ponsel Xiaomi, sistem operasi ini juga hadir di mobil listrik Xiaomi SU7.

William Lu, Partner dan Presiden Xiaomi Group, mengatakan HyperOS mengintegrasikan semua ekosistem yang berpusat pada manusia.

Apa Itu HyperOS? Sistem OS yang Berjalan di Xiaomi 14 hingga Mobil Listrik SU7

“Kami bangga memperkenalkan HyperOS secara global. HyperOS mengintegrasikan seluruh ekosistem yang berpusat pada manusia. Ini lebih dari sekedar sistem operasi karena menghubungkan manusia, mobil, dan rumah (Manusia x Mobil x Rumah),” ujar William dalam paparannya di atas.

Sementara itu, Direktur Komunikasi Internasional Xiaomi, Daniel Desjarlais, menjelaskan bahwa HyperOS dapat mengoptimalkan kinerja setiap perangkat, memungkinkan konektivitas antar perangkat dan jaringan saraf yang lebih efisien untuk menghadirkan layanan proaktif.

“Xiaomi HyperOS bahkan dapat memprioritaskan keamanan di seluruh perangkat dan sistem, serta merangkul ekosistem terbuka”, tambah Daniel.

“Inovasi kami dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna. “Human x Car x Home” mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman yang lebih terhubung dan komprehensif,” lanjutnya.

Dengan mengintegrasikan manusia, mobil, dan rumah, Daniel menekankan bahwa Xiaomi ingin menciptakan konektivitas end-to-end dari apa yang ada di dalamnya saat ini tersedia.

Baca juga: Xiaomi 15 Series Bakal Dilengkapi Inovasi Sensor Sidik Jari Yang Akurat

Perbedaan HyperOS dengan MIUI

Xiaomi HyperOS_2b

Xiaomi HyperOS. (Sumber: GizChina)

HyperOS sangat berbeda dari MIUI karena dibangun di atas AOSP (Android Open Source Project) dan sistem Vela Xiaomi. Meskipun MIUI dibuat di Android Google.

Perubahan ini memungkinkan HyperOS berjalan secara efisien pada perangkat dengan ukuran RAM berbeda dan memberi Xiaomi lebih banyak fleksibilitas dalam pemilihan fitur tanpa kendala oleh layanan Google.

HyperOS berbasis Android 14 menghadirkan peningkatan kinerja. waktu booting lebih cepat, dan pengoperasian latar belakang lebih lancar. HyperOS juga kompatibel dengan berbagai perangkat di ekosistem Xiaomi, seperti ponsel cerdas, jam tangan pintar, TV pintar, dan mobil listrik.

Meskipun mempertahankan desain yang mirip dengan MIUI namun HyperOS menawarkan antarmuka yang lebih halus dan bersih. Ini sangat menonjol karena memiliki lebih sedikit aplikasi pra-instal dan lebih sedikit bloatware, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang lebih efisien.

Mengutip Gizchina, Xiaomi memperkenalkan HyperOS bersamaan dengan peluncuran Xiaomi 14 di Tiongkok tahun lalu. Meski begitu, Xiaomi mempertahankan sistem operasi ini secara ekslusif untuk pasar Tiongkok.

Nah, baru-baru ini Xiaomi meluncurkan HyperOS di luar Tiongkok seiring dengan peluncuran Poco X6 Pro. Kini, perusahaan membagikan daftar perangkat yang akan mendapatkan update ini di pasar global.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Apple

Unbox.id – Baik iPad Air maupun iPad Pro akan menghadirkan peningkatan pada spesifikasi hardware dan peningkatan lainnya. Mengutip laporan Gurman via The Verge, selain...

Spesifikasi & Harga

Unbox.id – Xiaomi Indonesia menyediakan produk smartphone di semua segmen mulai dari harga terjangkau hingga kelas atas. Popularitasnya di Indonesia sudah tidak perlu diragukan...

Tech Industry

Unbox.id – Xiaomi 14 diluncurkan di MWC 2024 dan langsung diluncurkan di pasar global, termasuk Indonesia pada awal April lalu. Meski Xiaomi 14 baru...

Software

Unbox.id – Xiaomi terus meluncurkan HyperOS secara bertahap ke perangkat yang lebih tua. Hal ini disambut baik oleh pengguna karena beberapa perangkat lama seperti...