Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Google Berkolaborasi dengan BSSN

Google BSSN_1a
Google BSSN. (Sumber: Teknologi Nasional)

Unbox.id – Google telah mengumumkan inisiatif strategis dengan BSSN (Otoritas Siber dan Mata Uang Kripto Nasional). Inisiatif ini diumumkan bersamaan dengan acara Lab Kebijakan dan Keterampilan AI yang pertama. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu organisasi, dunia usaha, dan masyarakat Indonesia menyadari manfaat transformasi digital dan adopsi teknologi AI, sekaligus melindungi mereka dari kejahatan dunia maya. Inisiatif ini diimplementasikan melalui program pelatihan dan alat keamanan siber untuk teknologi AI. Diprakarsai oleh Google bekerja sama dengan CfDS (Centre for Digital Society) dan KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Buatan), program ini juga bertujuan untuk memberikan kerangka konseptual dan praktik terbaik bagi para pembuat kebijakan di Indonesia. Lab Kebijakan dan Keterampilan AI juga dapat membantu mereka memahami potensi transformatif AI. Inisiatif ini kemudian akan menjadi tuan rumah diskusi bulanan dengan pembicara dari pakar industri, pembuat kebijakan, termasuk pihak berkepentingan lainnya.

Memperdalam Komitmen Google

BSSN_3c

BSSN. (Sumber: BSSN)

“Pengadopsian alat keamanan siber berbasis AI, dipadukan dengan keahlian yang diperlukan, berpotensi mengurangi kerugian akibat kejahatan siber yang ditimbulkan oleh sektor korporasi dan individu hingga Rp 1.365.000 miliar pada tahun 2030,” kata Departemen Pemerintahan dan Kebijakan Publik Google Indonesia.

Putri Alam dalam keterangan resmi yang diterima. Putri lebih lanjut menyatakan bahwa inisiatif ini semakin memperkuat komitmen Google dalam menjamin dan mempromosikan masa depan digital Indonesia, melalui Kerjasama dengan BSSN dan departemen lainnya.

Perlu diketahui, inisiatif strategis pertama ini dilakukan BSSN yang bekerja sama dengan Google Cloud. Melalui kemitraan ini, keduanya akan bekerja sama untuk memperkuat keterampilan dan kemampuan keamanan siber sektor publik Indonesia.

Inisiatif ini kemudian akan memfasilitasi tiga pilar kerja sama, yaitu pelatihan pakar keamanan siber nasional, berbagi intelijen ancaman siber terbaik dengan lembaga pemerintah dan meningkatkan kemampuan berbagi dengan AI untuk keamanan siber.

Tingkatkan Kemampuan Siber hingga 70.000 UMKM

Inisiatif kedua yang dihadirkan dalam kerjasama ini adalah dukungan filantropi Google, khususnya Google.org, kepada Asia Foundation yang bekerja sama dengan mitra lokal PPSW Women’s Resource Development), PUPUK (Perkumpulan Peningkatan Usaha Kecil) dan Muhammadiyah. Konsultasi ekonomi dan kewirausahaan.

Program ini akan memperkuat kapasitas siber hingga 70.000 UMKM melalui pelatihan keamanan siber, termasuk kemampuan menggunakan alat keamanan siber berbasis AI. Dengan cara ini, mereka dapat melindungi diri mereka sendiri dengan lebih baik dari ancaman dunia maya.

Upaya ini juga merupakan hibah besar sebesar $15 juta untuk membantu Asia Foundation membangun jaringan Dana Keamanan APAC dalam kemitraan dengan CyberPeace Institute dan Global Cyber ​​​​Alliance.

Tidak hanya itu, Google Cloud juga memberikan pilihan pelatihan pengembangan keamanan siber dan keterampilan AI bagi masyarakat Indonesia melalui program Google Cloud Skills Boost.

Dalam program ini, terdapat sejumlah kursus Gratis, seperti Cloud Digital Jalur pembelajaran pemimpin, Pengantar jalur pembelajaran AI Generatif dan persiapan untuk jalur insinyur keamanan cloud profesional Anda, serta pembelajaran berbasis game mainkan melalui The Arcade.

Baca juga: Cara Pindahkan Foto Dari Samsung Gallery Ke Google Photos

Jaga Keamanan Siber dan Ruang Digital Perlu Libatkan Semua Komponen Bangsa

Google BSSN_2b

Google BSSN. (Sumber: Security Brief Asia)

Di sisi lain, serangan siber yang menyasar organisasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat Indonesia pada umumnya meningkat pesat. Oleh karena itu, kerja sama berbagai pihak sangat diperlukan untuk menjaga keamanan ruang digital.

Itulah salah satu pesan yang disampaikan pada acara ITSEC Asia Cyber ​​Security Summit Asia 2023 belum lama ini di Jakarta. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui siaran persnya mengatakan, menjaga keamanan siber nasional tidak bisa hanya dilakukan oleh pihak atau organisasi tertentu saja.

Menurut Direktur BSSN Hinsa Siburian, keamanan siber nasional harus bersifat universal dengan menarik partisipasi. dari seluruh sektor negara. “Pemerintah harus bekerja sama dengan pengusaha dan akademisi untuk menjaga keamanan ruang digital,” ujarnya.

BSSN mencatat data anomali lalu lintas tahun 2022, berdasarkan hasil pantauan Pusat Operasional Keamanan Siber BSSN, terdapat hampir satu miliar, atau lebih dari 976 juta, ancaman yang tidak biasa di dunia maya.

Beberapa di antaranya tercatat sebagai aktivitas malware (56,84%), kebocoran informasi (14,75%), aktivitas Trojan (10,90%), dan kegiatan lainnya (17.51%). Andri Hutama Putra, Presiden Direktur ITSEC Asia, menambahkan dalam konferensi pers tersebut bahwa untuk menjaga keamanan ruang digital, semua pihak harus bekerja sama secara praktis dan saling membantu.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Google memperkenalkan beberapa solusi baru pada acara Google Next 2024. Salah satu solusi yang dihadirkan pada acara tersebut adalah Gemini Code Assist...

Tech Industry

Unbox.id – Google Doodle hari ini merayakan Hari Bumi 2024 dengan serangkaian gambar yang menampilkan kata “Google” dari gambar satelit. Hari Bumi 2024 atau...

Tech Industry

Unbox.id – Google Pixel Fold memang tidak sepopuler merek ponsel layar lipat lainnya seperti Samsung, Oppo, atau Huawei. Meski begitu, Google Pixel Fold tetap...

Tech Industry

Unbox.id – Membeli aplikasi atau game melalui Google Play kini lebih aman. Pasalnya Google menerapkan metode keamanan biometrik untuk mengonfirmasi transaksi yang dilakukan. Ini...