Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Media

Ragam Modus Penipuan di Facebook dan Cara Menghindarinya

Facebook Security_1a
Facebook Security. (Sumber: CNET)

Unbox.id – Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang paling banyak digunakan di dunia. Statista mengklaim saat ini Facebook digunakan oleh lebih dari 3 miliar pengguna di seluruh dunia. Pengguna aktif mengunggah berbagai hal ke jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini setiap harinya. Karena jumlah penggunanya yang sangat besar, demografi pengguna Facebook juga sangat beragam. Termasuk masyarakat yang belum terlalu memahami keamanan digital. Faktanya, semakin banyak orang yang menggunakan layanan digital, semakin tinggi kemungkinan penjahat dunia maya bersembunyi di bawah rezim yang berbeda. Penjahat dunia maya yang menargetkan pengguna berkisar dari phishing, menjanjikan hadiah palsu hingga penipuan dengan tujuan utama kerugian finansial, pencurian identitas, dan kebocoran data pribadi. Berikut Unbox.id rangkum berbagai metode phishing dan cybercrime di Facebook serta cara menghindarinya seperti dikutip dari Gizchina.

Phishing

Facebook Security_2b

Facebook Security. (Sumber: CNET)

Penipuan phishing bertujuan untuk mendapatkan informasi sensitif korban, mulai dari informasi login, detail kartu kredit, atau data pribadi, dengan memancing korban ke situs web palsu.

Dalam mode phishing, korban tampak seolah-olah menerima pesan atau pemberitahuan bahwa mengundang mereka untuk mengklik link berbahaya atau halaman palsu. Jika Anda mengekliknya, data rahasia sebenarnya akan dikirimkan ke pihak ketiga.

Untuk menghindari metode ini, pengguna harus memverifikasi keaslian pesan dan sebisa mungkin menghindari mengeklik tautan.

Giveaway Palsu

Siapa yang tidak suka dengan janji hadiah atau hadiah dari selebritis? Namun Anda juga harus hati-hati.
Pasalnya, para penipu kerap menggunakan hadiah palsu untuk memikat korban yang tergiur dengan iming-iming hadiah tersebut, padahal hanya ingin mencari keuntungan pribadi. Misalnya saja menerima like, share atau informasi pribadi dari korban.

Agar tidak terjebak dalam modus tersebut, sebaiknya pengguna kritis dan skeptis terhadap berbagai harga menarik yang ditawarkan level gratis. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa organisasi yang membuat kontes tersebut adalah nyata sebelum dibujuk untuk berpartisipasi.

Penipuan Bermodus Romansa

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang pria kulit putih yang mencari cinta di Facebook dan ternyata jatuh cinta pada korbannya? Faktanya, pria yang menjalin hubungan hanya menginginkan uang korban. Mode ini cukup populer di jejaring sosial.

Untuk menghindari hal ini, berhati-hatilah saat berinteraksi online dengan orang asing dan jangan pernah mengirim uang ke “kencan” yang Anda kenal di jejaring sosial.

Anda juga harus ingat bahwa jika seseorang meminta uang kepada Anda pada kencan online meskipun Anda belum pernah bertemu dengannya, ini adalah sesuatu yang harus diwaspadai.

Menyamar Jadi Keluarga

Penipuan lain yang mungkin terjadi adalah penipu membuat profil palsu seseorang. Misalnya berpura-pura menjadi teman, anggota keluarga, atau tokoh masyarakat untuk mendapatkan uang atau mengungkap informasi pribadi korban.

Metode penyerangan ini sering kali mengeksploitasi kepercayaan dan perasaan kekeluargaan yang dipercaya oleh korban hingga akhirnya memberikan uang. Untuk menghindari rezim ini, pastikan untuk selalu memverifikasi identitas orang yang berinteraksi dengan kita di jejaring sosial, khususnya Facebook.

Baca juga: Meta Akan Labeli Gambar Buatan AI Di Facebook Dan Instagram

Berita Bohong dan Hoaks

Facebook Security_3c

Facebook Security. (Sumber: FutureFive)

Penyebaran informasi palsu dan berita palsu seringkali membuat penggunanya percaya bahwa informasi palsu tersebut benar adanya. Rezim ini kerap menggunakan headline yang sensasional untuk menarik perhatian para korban.

Untuk menghindari misinformasi dan berita palsu, pastikan untuk selalu mengecek kredibilitas sumber berita yang kita gunakan. Apalagi jika kita ingin membaginya kepada orang lain.

Penipuan clickbait sering kali menggunakan judul sensasional untuk mengelabui pengguna agar mengeklik tautan atau mengarahkan mereka ke situs web berbahaya. Penipuan ini mungkin menjanjikan konten eksklusif untuk mengelabui pengguna agar mengekliknya.

Jadi, untuk menghindari clickbait, selalu berhati-hatilah saat mengeklik tautan. Pastikan informasinya benar sebelum mengkliknya.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Membeli aplikasi atau game melalui Google Play kini lebih aman. Pasalnya Google menerapkan metode keamanan biometrik untuk mengonfirmasi transaksi yang dilakukan. Ini...

Tech Industry

Unbox.id – Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) mengungkapkan bahwa peretas yang didukung oleh pemerintah Rusia menggunakan akses ke sistem email Microsoft untuk...

TV, Audio/Video, Permainan & Perangkat Wearable

Unbox.id – Beberapa smart TV LG memiliki kerentanan serius, sehingga memungkinkan peretas mengambil kendali penuh atas TV, mencuri data korban, dan memasang malware. Masalah...

Tech Industry

Unbox.id – Banyak konsumen Indonesia tahun ini yang berbelanja online untuk memenuhi kebutuhannya selama Ramadhan. Data survei YouGov menunjukkan setidaknya 70% responden berencana membeli...