Unbox.id – Kabar buruk bagi Coinbase, startup crypto tersebut mengurangi karyawan hingga 20 persen dari total karyawan mereka sekarang ini. Entah kenapa setelah kejadian tidak mengenakkan terkait kasus FTX sampai menurunnya saham kripto di seluruh dunia. Menyebabkan kepercayaan akan mata uang digital ini semakin menurun.
Kali ini Coinbase lakukan layoff karena situasi crypto sendiri sangat suram! Bahkan total karyawan yang terkena PHK mencapai 950 orang. Sangat banyak untuk ukuran perusahaan saat ini sedang alami krisis kepercayaan akibat ulah dari CEO FTX kemarin, Sam Bankman-Friedman.
Selain turunnya minat serta harga kripto itu sendiri. Banyak hal lain yang mempengaruhi PHK kali ini. Termasuk pengetatan ikat pinggang bagi perusahaan termasuk belanja kapital pegawai. Karena itulah PHK jadi opsi Coinbase terakhir untuk menyelamatkan perusahaan.
Selain itu Turunnya Harga Krypto membuat pasar uang digital semakin tidak jelas
Harga Krypto saat ini berada di angka tak biasa. Bandingkan dengan tahun 2021 kemarin bisa mencapai US$ 64 ribu, sekarang tidak seperti itu. Bahkan harganya sendiri sekarang berkisar US$ 17 ribu saja. Sangat jomplang bukan main.
Karena itu, masalah seperti ini membuat para fans krypto merasa terkhianati dengan penurunan tersebut. Bahkan banyak juga yang tak percaya dengan turunnya krypto kali ini. Meskipun kenaikan dari Krypto sendiri hanya 4% untuk awal tahun 2023 ini.
Sedangkan saham Coinbase sendiri sangat anjlok sekali. Sempat menyentuh angka $370 sampai akhirnya hanya tersisa $43 saja. Hampir 90% dari harga sebelumnya. Ironi? Itulah hidup namun namanya juga uang digital tentu saja banyak masalah bukan. Terutama akhir tahun 2022 sampai awal tahun saja sudah banyak badai menerjang komunitas krypto tersebut.
Krisis Kepercayaan dan Coinbase layoff adalah kombinasi masalah
Brian Amstrong, CEO Coinbase mengatakan dalam Blog resmi perusahaan kalau perusahaan tersebut sudah masuk ke masa capitalized atau posisi aman. Bahkan dirinya pun yakin kalau kondisi Coinbase layoff sendiri tidak seperti rivalnya, FTX atau platform kripto lainnya.
Tetapi masalah kripto ini menumbuhkan krisis kepercayaan terhadap lembaga tersebut. Bahkan kasus SBF sendiri jadi biang keror dari munculnya ketidapercayaan masyarakat akan investasi berbasis digital tersebut. Rasanya Krypto sudah mati? Menurut Amstrong belum malah kondisinya akan lebih baik daripada sebelumnya.
Tentu saja keuangan mereka lebih baik dan disiplin dalam pencatatan keuangan. Ketimbang SBF beserta FTX yang terkesan mau untung sendiri dan maruk. Ujungnya kena garuk sama Polisi Federal kan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.