Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Pembuat ChatGPT Pertimbangkan Membuat Chip AI Sendiri

Sam Altman ChatGPT_1a
Sam Altman ChatGPT. (Sumber: Exhibit Tech)

Unbox.id – OpenAI, pengembang chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan chipnya sendiri. Perusahaan dilaporkan sedang menjajaki kemungkinan memproduksi chip independen ini dan juga mempertimbangkan kemungkinan akuisisi. Dalam sebuah artikel di Engadget, CEO OpenAI Sam Altman mengeluhkan kekurangan GPU karena kekhawatiran pengguna tentang kecepatan dan keandalan API perusahaan. Seperti yang dilaporkan Reuters, dia sangat mementingkan perolehan lebih banyak chip AI. Menurut Tech Crunch, OpenAI, seperti pesaingnya, saat ini mengandalkan perangkat keras berbasis GPU untuk mengembangkan model seperti ChatGPT, GPT-4, dan DALL-E 3. GPU dapat melakukan banyak penghitungan secara paralel, menjadikannya ideal untuk melatih AI mutakhir saat ini.

Tren AI Generatif

ChatGPT_2b

ChatGPT. (Sumber: Aloa)

Namun, tren AI generatif yang sangat menguntungkan produsen GPU seperti Nvidia juga memberikan tekanan yang signifikan pada rantai pasokan. Microsoft, misalnya, menghadapi kekurangan perangkat keras server yang diperlukan untuk menjalankan AI, yang dapat menyebabkan gangguan layanan, menurut laporan pendapatan musim panasnya.

Selain itu, chip AI paling kuat dari Nvidia diperkirakan akan terjual habis pada tahun 2024. Penggunaan chip OpenAI sendiri tidak hanya akan membantunya mengatasi kekurangan GPU, tetapi juga membuat biaya operasional produk lebih terkendali.

Analisis yang dilakukan oleh Stacy Rasgon dan Bernstein Research menemukan bahwa setiap kueri ChatGPT dapat merugikan bisnis hingga sekitar 4 sen. Jika layanan chatbot AI ChatGPT menjangkau 100 juta pengguna bulanan dalam dua bulan pertama, layanan tersebut dapat menerima jutaan pertanyaan setiap hari.

Bisa Makan Waktu Bertahun-tahun

Rasgon mengatakan bahwa jika permintaan ChatGPT mencapai sepersepuluh permintaan Google, maka pada awalnya mereka akan membutuhkan GPU senilai $48,1 miliar dan pada akhirnya akan menghabiskan $16 miliar per tahun untuk pembelian chip di masa depan.

Menurut Reuters, OpenAI belum berencana memproduksi chip AI sendiri. Bahkan jika hal itu terjadi, perlu waktu bertahun-tahun sebelum perusahaan tersebut dapat menggunakan chipnya sebagai otak produk.

OpenAI bukan satu-satunya perusahaan yang siap mengembangkan chip AI-nya sendiri. Google memiliki prosesor TPU, juga dikenal sebagai Tensor Processing Unit, yang digunakan untuk melatih sistem AI generatif seperti PaLM-2 dan Imagen. Amazon saat ini menawarkan chip pelatihan khusus untuk pelanggan AWS yang disebut Trainium dan Inferensi, atau Inferentia.

Dan Microsoft dikabarkan bekerja sama dengan AMD untuk mengembangkan chip AI internal bernama Athena, yang kabarnya juga sedang diuji oleh OpenAI. Tentunya dengan perkembangan teknologi AI yang ada, hal ini dapat menjadi sebuah kemajuan teknologi yang cukup signifikan bagi penggunaan teknologi di seluruh dunia.

Baca juga: Meta Luncurkan Fitur AI Generatif

ChatGPT OpenAI Kini Bisa Browsing

ChatGPT-4_3c

ChatGPT-4. (Sumber: TechRushi)

OpenAI sebelumnya mengumumkan bahwa ChatGPT dapat kembali menjelajahi atau mencari situs web Internet secara real time. Fitur ini memungkinkan pengguna bertanya kepada ChatGPT untuk mencari informasi terkini pada suatu website, memberikan jawaban langsung dari sumbernya, dan mengutip jawaban.

Fitur ChatGPT, yang disebut “Pencarian di Bing”, hanya diluncurkan untuk pengguna dengan langganan Plus dan Perusahaan berbayar, namun akan tersedia untuk semua pengguna di masa mendatang.

“ChatGPT kini dapat merayapi internet dan memberi Anda informasi terkini dan andal dengan tautan langsung ke sumbernya,” tulis OpenAI melalui akun X-nya. Untuk mengaktifkan fitur ChatGPT baru ini, pengguna memilih “Search with Bing” di panel pilihan GPT-4.

Pengguna berbayar dapat memilih menu Profil & Pengaturan, memilih Fitur Beta, mengaktifkan Pencarian dengan Bing, dan memilih Pencarian dengan Bing di GPT-4. Menurut The Verge, fitur tersebut awalnya dirilis di aplikasi ChatGPT OpenAI untuk iOS pada akhir Juni 2023, tetapi telah dihentikan.

 

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Software

Jakarta, Unbox.id — Hingga saat ini., OpenAI terus memberikan pengguna lebih banyak bantuan dan layanan dari ChatGPT untuk berbagai kebutuhan. Pengguna dapat merasakan pengalaman...

Software

Unbox.id – Samsung Indonesia resmi memperkenalkan bahasa Indonesia untuk Galaxy AI. Penambahan bahasa baru ini akan memudahkan dalam mengoptimalkan fitur-fitur yang terdapat pada Galaxy...

Tech Industry

Unbox.id – Samsung mengadakan program bernama Samsung Solve for Tomorrow 2024. Melalui program ini, Samsung memperkenalkan kompetisi dan pembelajaran sains, teknologi, teknik dan matematika...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...