Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchinson Bakal Bikin Pusat AI di Indonesia

Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchinson_1a
Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchinson. (Sumber: Indosat)

Unbox.id – Kita tahu bahwa Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchinson akan berinvestasi dalam pengembangan AI atau kecerdasan buatan di Indonesia. Informasi tersebut diungkapkan Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. “Nvidia dan Indosat berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 200 juta USD atau setara Rp 3 triliun untuk membangun bangsa AI Indonesia,” kata Menkominfo dalam acara bersama di Kantor Informatika dan Komunikasi Pine. Menurutnya, investasi ini bisa dilakukan dengan aman di Kota Solo, Jawa Tengah, khususnya di Solo Techno Park.

Fokus Pembangunan Infrastruktur dan SDM

Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchinson_2b

Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchinson. (Sumber: Indosat)

Pembangunan ini diarahkan pada infrastruktur, khususnya sumber daya manusia. Menteri Informasi dan Komunikasi mengatakan fasilitas ini akan menjadi pusat kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Menurut Menkominfo, instalasi atau investasi Nvidia dengan Indosat Ooredoo Hutchinso akan disebut Indonesia AI Nation.

Budi Arie mengatakan Kota Solo dipilih karena dinilai memiliki sumber daya manusia yang baik. Ia juga mengatakan rencana ini akan mulai dikembangkan dalam waktu dekat. “Kita tunggu saja detailnya, baru ada komitmen itu. “Proyeknya masih dalam tahap finalisasi dalam waktu dekat,” jelas Budi Arie.

Investasi pengembangan AI dilakukan karena teknologi tersebut diperkirakan akan terus berkembang di masa depan. Indosat Ooredoo Hutchinson Corporation (Indosat atau IOH) memang telah menjalin kerja sama dengan NVIDIA untuk menempatkan Indonesia sebagai garda depan revolusi AI dalam skala global, sekaligus memasuki babak baru era inovasi dan digitalisasi.

Nvidia Berkomitmen Kerja Sama

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Informasi dan Komunikasi Nezar Patria menyatakan kerja sama antara Nvidia dan Indonesia telah berlangsung selama beberapa tahun.

“Nvidia berkomitmen memberikan pendidikan kepada hampir 20.000 pelajar Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka keterampilan di bidang AI. Ini bagian dari proses pengembangan talenta digital di Indonesia,” jelasnya.

Ia juga mengatakan investasi ini akan menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Nvidia untuk Indonesia. Kemitraan ini juga dinilai strategis karena Nvidia adalah perusahaan yang sukses di kancah AI global.

“Jadi ini merupakan kerjasama yang sangat strategis dan kami berharap juga akan terjadi transfer teknologi, sehingga Anda tidak hanya bisa menjadi pengguna tetapi juga menjadi bagian dari AI yang sangat dihargai di kawasan dan dunia, ujar Wamenkominfo.

Langkah ini juga dinilai sebagai upaya memenuhi kebutuhan talenta digital di Indonesia. Diperkirakan Indonesia akan membutuhkan hampir 90 juta talenta digital pada tahun 2035.

Baca juga: Telkomsel Terima Penghargaan Dari Kominfo

Menkominfo Imbau Masyarakat Move On Usai Gelaran Pilpres 2024 Telah Berakhir

Kominfo_3c

Kominfo. (Sumber: Kominfo)

Di sisi lain, Menkominfo mengajak masyarakat untuk melanjutkan setelah Pilpres sudah memasuki tahap akhir, setelah duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang.

Menurut Budi Arie, kini sudah ada pemilu. Pilpres telah berakhir, ia berharap masyarakat terus bersatu membangun negara. Apalagi Indonesia sudah menjadi negara maju.

“Kami tegaskan pemilu presiden ini sudah selesai, makanya kita berharap semuanya bisa move on dan saya yakin semua yang sudah berpindah ke bidang lain karena pemilu presiden 2024 sudah selesai, ujarnya di sela-sela pertemuan – saat acara peletakan batu pertama yang diselenggarakan oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi.

Beliau menambahkan,  “Mari kita bersatu kembali untuk membangun negara kita, karena Indonesia membutuhkan solidaritas dan kekompakan untuk maju bersama. menjadi negara maju,” ujarnya.

Interogasi Terkait kemungkinan dirinya kembali menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie mengaku belum bisa memastikan. Katanya itu hak prerogatif presiden terpilih.

“Iya, tunggu. Itu hak prerogatif presiden. Kami no comment. Keputusannya terserah Pak Prabowo dan Mas Gibran. Kami tidak tahu,” ucapnya mengakhiri pembicaraan.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft Research Asia baru saja meluncurkan alat AI eksperimental baru yang disebut VASA-1. AI ini dapat memodifikasi gambar seseorang serta file audio...