Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Kongres AS Blokir Chatbot AI Microsoft Copilot

Microsoft Copilot_1a
Microsoft Copilot. (Sumber: Pure Info Tech)

Unbox.id – Staf Kongres Amerika Serikat (AS) tidak dapat lagi menggunakan Microsoft Copilot pada perangkat yang dikeluarkan pemerintah. Berdasarkan laporan Axios yang dikutip Engadget, Office of Cybersecurity menilai Copilot sangat berisiko karena rentan terhadap ancaman kebocoran data DPR ke layanan cloud. Meskipun tidak ada yang menghentikan anggota Kongres untuk menggunakan Copilot di ponsel dan laptop mereka, setidaknya mereka tidak dapat mengakses Copilot di setiap perangkat Windows milik pemerintah. Hampir setahun yang lalu, Kongres juga membatasi penggunaan ChatGPT, yang bergantung pada model bahasa utama OpenAI, seperti Copilot.

Menggunakan Chatbot Versi Gratis

Microsoft Copilot_2b

Microsoft Copilot. (Sumber: Microsoft Blog)

Mereka melarang staf Kongres AS menggunakan chatbot versi gratis di komputer Gedung Putih, namun mengizinkan mereka untuk terus menggunakan versi berbayar (ChatGPT Plus) untuk tujuan penelitian dan evaluasi karena fitur audit.Kontrol privasi yang lebih ketat.

Baru-baru ini, Gedung Putih mengumumkan peraturan yang harus dipatuhi oleh lembaga-lembaga federal terkait AI, yang bertujuan untuk memastikan bahwa alat yang mereka gunakan “tidak membahayakan hak dan keamanan” masyarakat Amerika. Microsoft mengatakan kepada Axios bahwa mereka menyadari kebutuhan pengguna pemerintah akan persyaratan keamanan yang lebih tinggi.

Tahun lalu, mereka mengumumkan peta jalan alat dan layanan untuk penggunaan pemerintah, termasuk layanan Azure OpenAI untuk beban kerja rahasia dan versi baru asisten Microsoft 365 Copilot. Perusahaan mengklaim bahwa semua alat dan layanan ini akan memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi sehingga cocok untuk menangani data sensitif.

Menurut Axios, Kepala Pejabat Administrasi Gedung Putih Catherine Szpindor akan mengevaluasi Copilot versi pemerintah jika sudah siap sebelum memutuskan apakah dapat digunakan pada perangkat Gedung Putih.

Microsoft AI Copilot Pro Hadir di Indonesia, Simak Biaya Berlangganannya

Di sisi lain, teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat dan Microsoft, salah satu perusahaan teknologi terkemuka pun tak mau ketinggalan.

Berkat produk terbarunya, Microsoft Copilot Pro, perusahaan yang berkantor pusat di Redmond Perusahaan ini menawarkan solusi canggih yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai industri.

Microsoft AI Copilot Pro dirancang untuk menjadi mitra kerja tepercaya bagi para profesional di berbagai bidang, mulai dari pengembang perangkat lunak hingga desainer grafis. Dengan menggunakan teknologi AI yang canggih, Copilot Pro dapat memberikan saran dan rekomendasi yang cerdas selama proses pengembangan dan pembuatan produk.

Salah satu fitur unggulan AI Copilot Pro adalah kemampuannya Menganalisa dan memahami konteks kerja pengguna. Dengan mempelajari pola kerja dan preferensi pengguna, Microsoft Copilot Pro dapat memberikan rekomendasi yang berguna dan relevan secara real-time atau live.

Selain itu, AI yang dibuat oleh Microsoft dan OpenAI memiliki kemampuan untuk mempercepat proses coding. Dalam pengembangan perangkat lunak, menulis kode adalah langkah yang memakan waktu dan energi.

Dilengkapi dengan AI, prosesnya bisa menjadi lebih cepat dan efisien berkat saran dan rekomendasi yang diberikan.

Bagi desainer grafis, AI Copilot Pro juga bisa menjadi asisten yang efektif. Selama proses desain grafis dan pengeditan, Microsoft Copilot Pro dapat memberikan saran tentang kombinasi warna, tata letak, dan elemen desain lainnya.

Baca juga: Pencipta Teknologi AI Google DeepMind Resmi Gabung Microsoft

Biaya Langganan Microsoft Copilot Pro

Microsoft Copilot_3c

Microsoft Copilot. (Sumber: Tech Advice)

Tentunya, kehadiran Microsoft AI Copilot Pro di Indonesia menimbulkan pertanyaan mengenai biaya berlangganannya. Microsoft telah menyediakan biaya berlangganan, dan sejumlah fitur dan tingkat akses.

  • Dapatkan akses prioritas ke GPT-4 dan GPT-4 Turbo pada masa sibuk untuk performa lebih cepat.
  • Bangun Copilot GPT Anda sendiri disesuaikan dengan kebutuhan dan minat Anda sendiri
    Gunakan Copilot dalam aplikasi produktivitas, seperti Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook (memerlukan alamat email Microsoft).
  • Hasilkan gambar unik lalu tingkatkan kreasi Anda menggunakan 100 peningkatan harian dengan Desainer.

Dengan kehadiran Microsoft AI Copilot Pro, para profesional di Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja mereka. Dukungan AI cerdas dan saran relevan akan memberikan pengalaman kerja lebih baik.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft dikenal bermitra dengan Meta untuk memperkenalkan headset VR. Namun sepertinya headset VR ini tidak sepenuhnya merupakan hasil langsung dari kolaborasi kedua...