Seperti namanya, Samsung 360 Round adalah kamera beresolusi tinggi 360 derajat yang dibangun untuk merekam rekaman Virtual Reality. Ia memiliki 17 lensa untuk menangkap gambar dalam stereo dari 8 sudut pandang yang berbeda dan satu lensa tegak lurus ke atas, untuk menghindari distorsi yang parah di bagian atas.
Tunggu-tunggu jangan senang dulu, Anda perlu tahu jika kamera Samsung 360 Round ini berharga $10500 atau setara dengan Rp 141 jutaan, harga yang masuk ke dalam kategori profesional. Pasar perangkat keras video 360 dimulai beberapa tahun yang lalu dengan beberapa orang-orang kreatif mengumpulkan kamera GoPro jadi satu, hingga bentuk-bentuk yang aneh.
Sampai akhir-akhir ini, Facebook, Panasonic, Nokia dan Samsung telah memasukkan kamera ringkas dan berkualitas tinggi ke pasar kamera 360. Nah evolusi sebelumnya dari kamera ini 0disebut “Project Beyond” oleh Samsung.
Baik Samsung dan Facebook sangat percaya akan masa depan VR. Pada akhirnya, keduanya bisa senada dari sudut pandang spesifik mereka: VR dapat mengubah interaksi sosial. Mereka percaya bahwa nantinya konten yang paling banyak dikonsumsi akan menjadi video 360.
Namun, kualitas gambar dan alur kerja video adalah beberapa tantangan yang dihadapi banyak pemain, tapi kini sebagian besar sudah menemukan jalannya. Kamera ini tahan air, dengan IP-rating IP65, yang berarti ia tahan debu dan bisa menahan tekanan semprotan air yang kuat namun tidak boleh terendam. Singkatnya, hujan deras tidak akan menjadi masalah.
Kamera memiliki sensor 2 Megapixel dan lensa aperture dari f/1.8. Ia juga memiliki fitur khusus yang memungkinkannya untuk merekam audio 3D, berkat sebuah array dari 6 mikrofon, dengan kemampuan untuk menambahkan lebih banyak lagi dengan dua port penghubung. Untuk proses perekaman video secara real-time, ada 10GB RAM dan 40GB flash storage yang bisa menopangnya.
Fitur khusus pada Samsung 360 Round juga memungkinkan kita untuk menghubungkan 2TB tambahan melalui drive SSD eksternal. Port USB-C berfungsi sebagai mekanisme pertukaran data utama. Proses video on-board memungkinkan streaming langsung di kamera. Canggih bukan?
