Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Sora Besutan OpenAI Rilis Akhir 2024

Sora OpenAI_1a
Sora OpenAI. (Sumber: DOSS)

Unbox.id – OpenAI selaku pengembang ChattGPT mengumumkan kehadiran model AI yang mampu mengubah perintah teks menjadi video. Model baru ini disebut Sora. Namun saat Sora diperkenalkan pada Februari 2024, OpenAI tidak mengungkapkan kapan model AI terbaru tersebut akan tersedia. Namun menurut wawancara terbaru dengan Mira Murati, CTO OpenAI, jadwal kemunculan model AI ini mulai sedikit terungkap. Mengutip informasi dari GSM Arena, Mira mengungkapkan kehadiran Sore baru ada beberapa bulan saja. Ia mengatakan Sore akan dirilis pada akhir tahun 2024. Meski hanya tinggal beberapa bulan lagi, namun hal ini tentunya sangat dinantikan oleh para pengguna yang ingin mencobanya. Apalagi menurut Mira, Sora lebih mahal dibandingkan model AI lainnya. Namun OpenAi ingin menawarkannya dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan DALL-E. Dijelaskan juga bahwa video yang dibuat dengan Sora akan memiliki watermark dan video figur publik tidak diperbolehkan.

Sora Bisa Menciptakan Adegan Kompleks

Sora OpenAI_2b

Sora OpenAI. (Sumber: Tech Portal)

Sekadar informasi, Sora bisa membuat adegan realistis dan imajinatif dari perintah teks. Model teks-ke-video memungkinkan pengguna membuat video realistis berdurasi hingga satu menit.

Blog OpenAI mengatakan, “Sora dapat membuat adegan kompleks dengan banyak karakter, pola gerakan spesifik, dan detail tepat tentang subjek dan konteks.”

Tidak hanya itu, pencipta ChatGPT juga mengatakan model AI dapat memahami bagaimana objek ada di dunia fisik, menafsirkan propertinya secara akurat, dan menciptakan karakter yang mengekspresikan emosi.

Kemampuan Sora dari OpenAI

Model AI juga dapat membuat video berdasarkan gambar diam. Sora juga dapat mengisi frame yang hilang dalam video yang ada atau memperluasnya.

Demo yang dibuat oleh Sora juga disertakan dalam postingan blog OpenAI, termasuk pemandangan California dari udara. Video tersebut tampaknya diambil dari dalam kereta di Tokyo. Meski begitu, masih ada tanda-tanda bahwa video tersebut merupakan video buatan AI. Misalnya, tanah bergerak secara aneh dalam video museum.

Mengenai topik ini, OpenAI mengatakan model AI-nya mungkin mengalami kesulitan dalam mensimulasikan penampilan fisik secara akurat dalam pemandangan kompleks. Meski begitu, hasilnya tetap mengesankan.

Perlu dicatat bahwa beberapa tahun yang lalu, generator teks-ke-gambar seperti Midjourney memelopori kemampuan untuk mengkonversi teks menjadi gambar model.

Kemampuan Ubah Teks Jadi Video Meningkat Pesat

Namun belakangan ini kemampuan mengkonversi teks menjadi video meningkat pesat. Misalnya, perusahaan seperti Runway dan Pika baru-baru ini mendemonstrasikan model teks-ke-video mereka yang mengesankan.

Selain itu, Lumiere Google juga merupakan salah satu pesaing utama OpenAI dalam bidang pembuatan teks ke video. Mirip dengan Sora, Lumiere menyediakan alat konversi teks ke video dan memungkinkan pengguna membuat video dari gambar diam.

Baru Tersedia untuk Pengguna Tertentu

Sora OpenAI_3c

Sora OpenAI. (Sumber: DOSS)

Berbicara tentang Sora, model AI ini saat ini hanya tersedia untuk sejumlah pengguna tertentu yang bertanggung jawab untuk mengevaluasi potensi bahaya dan risiko model tersebut. OpenAI juga memungkinkan Sora menghubungi sejumlah seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk meminta pendapat mereka.

Laporan tersebut mencatat bahwa model saat ini mungkin tidak secara akurat mensimulasikan hal-hal kompleks. Selain itu, Sora mungkin tidak dapat menafsirkan peristiwa sebab akibat dengan benar.

Baca juga: OpenAI Bantah Tudingan Dari Elon Musk

Tentang AI

Kecerdasan Buatan (AI) merujuk pada kemampuan komputer atau sistem komputer untuk meniru perilaku manusia yang dianggap cerdas. Ini mencakup berbagai teknik dan pendekatan yang memungkinkan mesin untuk belajar dari data, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia.

Ini mencakup sistem yang dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan tingkat kecerdasan yang terbatas. Contohnya termasuk sistem rekomendasi di situs web e-commerce, asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant, serta pengenal wajah di aplikasi media sosial.

Meskipun bisa sangat berguna dalam konteks tertentu, AI jenis ini tidak memiliki kesadaran atau pemahaman seperti manusia.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Tech Industry

Unbox.id – Meta meluncurkan versi beta dari alat pembuat gambar real-time bertenaga AI di WhatsApp. Sayangnya, hanya pengguna WhatsApp di AS yang akan mendapatkan...

Tech Industry

Unbox.id – Microsoft Research Asia baru saja meluncurkan alat AI eksperimental baru yang disebut VASA-1. AI ini dapat memodifikasi gambar seseorang serta file audio...