Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech Industry

Hacker Elit Rusia Incar Data Politisi Jerman

Hacker Data Cyber_1a
Hacker Data Cyber. (Sumber: IT Brief Australia)

Unbox.id – Hacker elit yang terkait dengan intelijen Rusia menargetkan beberapa partai politik Jerman dengan tujuan menyusup ke dalam jaringan mereka dan mencuri data. Informasi ini dikeluarkan oleh badan keamanan siber Jerman dan peneliti keamanan yang bekerja untuk perusahaan induk Google, Alphabet. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan minggu lalu, unit siber Mandiant milik Alphabet mengatakan pihaknya telah menangkap kelompok peretas yang dikenal sebagai APT29.

Disinyalir Ada Mata-Mata Rusia

Hacker Data Cyber_2b

Hacker Data Cyber. (Sumber: Tech Republic)

Intelijen Barat menuduh kelompok itu bertindak atas nama agen mata-mata asing SVR Rusia, mencoba mengelabui ‘tokoh politik (politisi) penting Jerman’ agar membuka diri.

Peretas mengirim sebuah email yang menyamar sebagai undangan ke acara makan malam pada tanggal 1 Maret yang diselenggarakan oleh Uni Demokratik Kristen (Christian Democratic Union/CDU), partai politik kanan-tengah Jerman.

Peringatan yang dikeluarkan oleh badan keamanan siber BSI Jerman dan ditinjau oleh Reuters mengacu pada insiden yang sama, mengklaim bahwa mata-mata siber yang didukung negara menargetkan partai politik Jerman dalam upaya membangun akses dan pengumpulan data yang terus-menerus.

Dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, CDU mengaku telah lama menjadi sasaran serangan digital dari aktor dalam dan luar negeri. “Juga dalam kasus ini, kami menerima informasi tentang serangan itu dengan sangat cepat.

Tidak ada jamuan makan malam resmi CDU pada 1 Maret, acara ini hanya fiksi,” tegas CDU. Peringatan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang mereka yang diduga bertanggung jawab. Mandiant juga tidak memberikan rincian siapa yang secara spesifik diincar oleh para peretas.

Ada Kaitannya dengan Perang Rusia-Ukraina?

BSI mengatakan dalam peringatannya bahwa kekuatan asing tertarik untuk memata-matai politisi di tengah pemilu Eropa mendatang. Mandiant mengatakan target tersebut konsisten dengan fokus Moskow pada konflik berkepanjangan dengan Kiev.

“Target terbaru ini tidak hanya ditujukan untuk menyerang Jerman atau politisinya. Ini adalah bagian dari upaya Rusia yang lebih luas yang berupaya melemahkan dukungan Eropa terhadap Ukraina,” kata Dan Black dari Mandiant dalam sebuah pernyataan.

Jerman adalah salah satu negara di mana negara-negara Barat memberikan dukungan militer kepada Ukraina dalam perangnya dengan Rusia. Pada bulan Desember 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa hubungan antara Berlin dan Moskow sebagian besar masih “membeku”.

Baca juga: Serangan Siber Berbasis AI Bakal Makin Sulit Dideteksi

Hacker Rusia dan Korea Utara Pakai ChatGPT OpenAI untuk Serangan Siber

AI ChatGPT_2b

AI ChatGPT. (Sumber: Aloa)

Peretas Rusia dan Korea Utara juga disebut-sebut diduga menggunakan alat AI sintetis (GAI) untuk melakukan serangan siber. Hal ini diungkapkan oleh Microsoft dan OpenAI, dan kedua perusahaan merinci bagaimana peretas yang berafiliasi dengan pemerintah asing mengeksploitasi GAI.

Mengutip Engadget, peretas yang didukung negara Consensus menggunakan GAI untuk men-debug kode, mencari informasi di platform sumber terbuka, menyusun email phishing, dan menerjemahkan teks.

OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT, mengatakan telah menutup akses grup tersebut ke sistem GAI setelah mengetahui bahwa mereka menggunakan alat mereka. Salah satu kelompok hacker tersebut adalah Forest Blizzard (Fancy Bear atau APT 12). Mereka diklaim menggunakan platform OpenAI.

Penjahat dunia maya ini menggunakan alat OpenAI “terutama untuk penelitian sumber terbuka mengenai protokol komunikasi satelit dan teknologi radar”. “Selain itu, mereka menggunakan alat OpenAI untuk membantu pembuatan skrip serangan cyber,” kata perusahaan itu.

Sebagai tindakan pencegahan, Microsoft mengatakan pihaknya memantau 300 kelompok peretas, termasuk 160 kelompok yang didukung oleh beberapa negara. Berbekal informasi tersebut, OpenAI kini berupaya mendeteksi pelaku serangan siber dan menutup akunnya.

Untuk berita berikutnya, selalu simak dan tunggu berita dari kami di Unbox.id dimana semua berita tentang gadget dan perkembangan teknologi dapat anda dapatkan.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penggunaan dan penyempurnaan Generative AI (GenAI) dan Generative Adversarial Network (GAN) jelas menjadikan kejahatan dunia maya semakin memprihatinkan. Ketika penjahat dunia...

Apps & Games

Unbox.id – Presiden Vladimir Putin dilaporkan telah meminta pemerintahnya untuk menjajaki kemungkinan memproduksi konsol game di Rusia. Presiden Vladimir Putin diklaim ingin konsol buatan...

Tech Industry

Unbox.id – Pengguna macOS Apple menjadi sasaran penyebaran malware pencuri data yang menyamar sebagai iklan dan situs web palsu. Peretas diklaim mendistribusikan dua malware...

Tech Industry

Unbox.id – Pengguna Android di Türkiye, Rusia, Asia Tenggara, dan Amerika Latin baru-baru ini terpapar ancaman malware baru, khususnya Tambir, Dwphon, dan Gigabud. Setelah...