Last updated on 9 April, 2018
Para Insinyur telah lama bereksperimen untuk menambah fitur-fitur terbaru terhadap iPhone, dan kabar terkini menyebut bahwa Apple akan segera memakai control gerakan (sensor) yang akan memungkinkan para penggunanya untuk menjalankan tugasnya tanpa menyentuh layar iPhone sama sekali.
Redaksi, Unbox.id – Gesture, teknologi ini bukan hanya sekedar untuk menjawab panggilan telepon dan membuka aplikasi, namun juga untuk memperbesar pengalaman bagi penggunanya. Seperti yang diungkap oleh analis Gartner, Tuong Nguyen kepada Bloomberg.
“Teknologi ini nanti akan membangun pengalaman bagi pengguna serta multifungsi untuk memahami apa yang Anda inginkan hanya dengan gerakan, sentuhan, suara ataupun biometric. Dan Gesture juga akan menambah pengalaman Anda lebih besar dari pada menolak panggilan telepan dengan tangan Anda.”
Seperti diketahui, bahwa industry smartphone saat ini sangat berkembang dengan perkembangan fitur-fitur yang selalu berinovasi untuk bisa bersaing di pasaran. Dan dalam control gerakan (sensor) akan menjadi bagian dari itu inovasi tersebut. Seperti yang diungkap oleh David McQueen selaku direktur penelitian di ABI Research.
“Banyaknya interface terbaru yang akan berkembang, dimana suara, kecedersan buatan, Virtual, augmented reality hingga pengalaman Gesture nanti pasti akan datang di masa depan.” Ungkapnya kepada Technewsworld.
Meskipun belum resmi diungkap,namun control gesture juga mendapat suatu kritikan yang menyebutkan bahwa teknologi tersebut akan membuat orang lebih bosan meskipun teknologi tersebut sangat membantu bila para pengguna sedang malas menekan (memencet) smartphone miliknya.
“Teknologi tersebut sangat bagus, karena bisa menjadi andalan ketika tangan Anda sedang memakai sarung tangan ataupun tangan Anda kotor untuk memanggil jawaban di smartphone.” Kata Kevin Krewell selaku analis utama di Tirias Research.
“Saya mengharapkan teknologi tersebut menjadi salah satu fitur teknologi yang keren, namun bukan sesuatu yang akan digunakan orang dalam sepanjang waktunya.” Ungkapnya lagi.
Layar Melengkung.
Tampilan melengkung bukanlah hal baru. Model Samsung Galaxy terbaru, S9 dan S9 +, sudah memilikinya. Bahkan iPhone X memiliki kurva sedikit melengkung di bagian bawahnya. Namun, tampaknya Apple telah bereksperimen dengan melengkungkan layarnya secara bertahap dari atas ke bawah. Sementara, Samsung melengkung di tampilan tepi.
Penggunaan layar OLED mampu memberi pengguna ponsel berkemampuan untuk membengkokkan layar di perangkat mereka.
“Kemampuan menekuk layar memungkinkan desain yang lebih fleksibel untuk ponsel,” jelas Tirias ‘Krewell. “Saya berharap ini akan memungkinkan bentuk yang lebih nyaman di tangan.”
Sementara itu, ABI’s McQueen berpendapat bahwa manfaat dari layar melengkung sepertinya tidak menarik banyak minat.
“Layar melengkung telah dicoba sebelumnya di smartphone dan TV, dan tampaknya mereka tidak memiliki banyak resonansi dengan konsumen,” kata ABI’s McQueen.
“Saya pikir itu akan berisiko untuk mengadopsi layar melengkung ke dalam portofolio Apple kecuali itu diimplementasikan dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya dan lebih halus daripada upaya sebelumnya,” tambahnya.
