Last updated on 18 Oktober, 2018
Unbox.id – Kita telah mengenal berbagai macam robot mulai dari yang berkaki satu, berkaki dua, berkaki empat dan hingga memiliki enam kaki, tetapi para peneliti dari Universitas Keio dan Universitas Tokyo, Jepang telah bergerak lebih jauh dengan proyek terbaru mereka: Robot dengan 32 kaki yang mereka namakan Mochibot, robot bulat yang bergerak dengan menggunakan masing-masing kakinya, sehingga membuatnya bergerak lebih leluasa ke mana arah robot ini bergerak. Ketika diam, robot ini akan menaikkan semua kakinya membuatnya tetap stabil di tanah. Gerakan ini mengingatkan kita pada bulu babi.
Setiap kaki Mochibot terdiri dari tiga rel geser. Kaki ini dapat diperpanjang hingga memiliki panjang maksimal 1,6 meter atau menyusut hingga setengahnya. Keuntungan menggunakan metode penggerak ini adalah, secara teori membuat Mochibot lebih mudah bergerak di medan yang menantang. Itu karena Mochibot pada dasarnya bisa merusak dirinya sendiri saat melintasi medan berat, sehingga memberikan banyak kaki pada robot ini bisa menyeimbangkannya dalam kondisi medan berat yang bisa menjebaknya. Agaknya, ini juga bisa berisiko kehilangan atau merusak beberapa kaki dengan mempertahankan kemampuannya untuk terus bergerak. Kaki robot ini juga bisa dimodifikasi dengan menambahkan kamera, sensor, atau perangkat pengambilan sampel pengukuran.
Baca Juga – Moxi, Si Robot Ramah Yang Membantu Pekerjaan Perawat
Bentuk robot Mochibot yang terlihat sangat tidak biasa ini disebut sebagai rhombic triacontahedron, sebuah polyhedron memiliki 32 vertex dan 30 face yang terbuat dari rhombuses. Beratnya hanya 22 pounds, berat pada robot ini sudah termasuk dengan baterai dan robot ini bisa membawa barang di bagian tengahnya.
Akankah robot seperti ini diluncurkan sebagai produk komersial? Mungkin terlalu dini untuk mengatakannya, meskipun kita pasti bisa melihat robot ini melakukan misi pencarian dan penyelamatan, transportasi militer, atau bahkan mungkin menjelajahi planet lain. Para peneliti yang menciptakannya berencana untuk melakukan lebih banyak percobaan dengan melakukan uji tes diberbagai jenis medan. Apakah Mochibot ini mampu naik dan turun lereng atau bahkan berguling di atas permukaan yang tidak rata, terjebak ditengah bebatuan, akan sangat menarik untuk melihat ke mana arah proyek ini berlanjut.
Para peneliti baru-baru ini mempresentasikan sebuah makalah yang menggambarkan pekerjaan, berjudul “Continuous Shape Changing Locomotion of 32-legged Spherical Robot,” pada event IROS (International Conference on Intelligent Robots) 2018 yang diadakan di Madrid, Spanyol.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.