Unbox.id – Nintendo akan segera mengumumkan penerus Switch pada tahun fiskal berjalan yang berakhir Maret 2025. Namun, informasi mengenai konsol tersebut belum akan diungkap dalam waktu dekat. Informasi tersebut diketahui berkat Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa yang mengunggahnya ke akun X miliknya. Seperti dikutip dari Engadget, Shuntaro juga menulis bahwa informasi mengenai Nintendo Switch 2 tidak akan diungkap selama acara Nintendo Direct pada Juni 2024. Nintendo Direct diadakan pada bulan Juni tahun ini untuk memperkenalkan lini perangkat lunak Nintendo Switch pada tahun 2024, namun dengan peringatan, tidak, akan ada informasi mengenai penerus Nintendo Switch saat presentasi,” tulis Shuntaro.
Diungkap Pada Paruh Kedua Tahun 2024
Nintendo Switch 2. (Sumber: Gaming World)
Dengan pengumuman tersebut, kemungkinan besar informasi mengenai penerus Switch berikutnya baru akan terungkap pada paruh kedua tahun 2024. Memang bukan tidak mungkin untuk mengumumkannya pada akhir tahun.
Dari segi informasi, kepastian ini juga membantah beberapa rumor sebelumnya yang menyebutkan bahwa Switch generasi kedua akan diperkenalkan pada tahun 2024. Switch sendiri pertama kali diluncurkan pada bulan Maret 2015.
Selain informasi tersebut, dalam siaran pers tersebut Nintendo juga mempublikasikan laporan hasil perusahaan. Dari laporan tersebut, penjualan Switch diketahui mencapai 15,7 juta unit pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2024.
Jumlah tersebut jauh melebihi perkiraan perusahaan sebelumnya sebesar 15,5 juta unit. Hal ini tentu berdampak pada peningkatan pendapatan dan laba dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, perkiraan pendapatan untuk tahun fiskal saat ini tidak terlalu bagus.
Penjualan Nintendo Switch diperkirakan turun menjadi 13,5 juta unit pada tahun fiskal berjalan, yang berdampak pada penurunan pendapatan dan laba operasional perusahaan.
Nintendo Switch Generasi Terbaru Siap Meluncur pada Maret 2025
Informasi tersebut melengkapi rumor terbaru Nintendo akan merilis konsol Switch generasi baru pada awal Maret mendatang. Informasi tersebut diketahui berdasarkan laporan terbaru dari Nikkei News.
Menurut kutipan dari GizChina, Nintendo akan meluncurkan Switch generasi berikutnya pada awal Maret 2025. Rencana ini akan lebih lambat dari ekspektasi pasar. Namun prediksi menunjukkan bahwa langkah ini diambil Nintendo untuk membantu pengembang game leluasa beradaptasi dengan sistem konsol baru.
Laporan ini konsisten dengan laporan VGC sebelumnya yang mengatakan Nintendo telah memberi tahu penerbit game bahwa tanggal rilis Switch generasi berikutnya telah ditunda dari akhir tahun ini ke kuartal pertama tahun depan.
Disebutkan juga bahwa penundaan ini dilakukan untuk menyiapkan perangkat lunak pihak ketiga dengan lebih efisien.
Baca juga: Nintendo Switch 2 Bakal Usung Layar Berukuran 8 Inci?
Hadirkan Ekosistem yang Lebih Matang
Nintendo Switch 2. (Sumber: The Verge)
Selain itu, Nintendo juga ingin memberikan kemampuan ekosistem yang lebih lengkap yang dapat meningkatkan pengalaman bermain game penggunanya.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa informasi tersebut masih sebatas prediksi saja. Oleh karena itu, perubahan mungkin terjadi di masa depan.
Di sisi lain, rumor mengenai kehadiran Nintendo Switch generasi terbaru sudah terdengar sejak lama. Rumor mengenai spesifikasi konsol tersebut juga tersebar di Internet.
Di sisi lain, menurut beberapa laporan, Nintendo awalnya berencana meluncurkan konsol generasi berikutnya yang dilengkapi layar LCD 8 inci pada tahun ini dan akan diproduksi mencapai 10 juta unit pada tahun 2018. Pertama.
Sementara prediksi pemasok Nintendo Switch 2 menunjukkan bahwa konsol tersebut akan hadir dengan chip Nvidia T239. Selain itu, konsol ini juga akan dibekali RAM 8GB dan memori internal 64GB serta daya tahan baterai akan jauh lebih baik.
Namun harga Switch 2 dipastikan akan naik signifikan. Ada laporan bahwa peningkatan Switch 2 berdampak pada kenaikan harga $100. (Rp 1,5 juta) Penyebab kenaikan harga karena kenaikan biaya produksi dan dampak inflasi. Harga konsol game Nintendo Switch 2 diperkirakan sekitar 399 USD (Rp 6,2 juta).
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
