Unbox.id – Baru-baru ini, bocoran informasi mengenai Redmi Note 13 Turbo bernama Poco F6 tersebar luas di Internet. Sebelumnya beredar kabar bahwa smartphone tersebut akan menggunakan chipset andalan baru Qualcomm, Snapdragon 8s Gen 3. Kini, leaker asal Tiongkok bernama Xiaomitoday membeberkan lebih detail mengenai spesifikasi nomor teknis ponsel Xiaomi ini, seperti dikutip dari GizChina.
Mengintip Spesifikasinya
Redmi Note 13 Turbo akan menggunakan panel OLED dengan resolusi 1,5K. Layar tersebut akan diproduksi oleh pabrikan Tiongkok, TCL dan Tianma. Layar smartphone ini juga akan menggunakan refresh rate yang tinggi untuk pengalaman scrolling yang lancar.
Soal kamera, bocoran online memperkirakan ponsel ini akan menggunakan sensor Sony IMX882 50 MP untuk kamera utamanya. Ada pula kamera ultra lebar dengan resolusi Sony IMX355 8MP dan lensa 2MP. Ponsel ini juga disebut-sebut akan memiliki kamera depan berukuran besar 20MP untuk hasil selfie yang tajam.
Baterai Redmi Note 13 Turbo dikatakan berkapasitas 5.000mAh dengan kemampuan fast charging 90W. Dengan spesifikasi andalan yang dibawanya, Redmi Note 13 Pro atau dikenal juga Poco F6 di pasar global akan membawa persaingan ketat di segmen kelas menengah.
Jadwal perilisan ponsel ini belum bisa dikonfirmasi oleh pihak Xiaomi. Namun dengan banyaknya bocoran informasi yang tersebar, dipastikan ponsel ini akan dirilis dalam waktu dekat.
Xiaomi Gulirkan HyperOS di HP Redmi dan Poco Mulai April 2024
Xiaomi HyperOS. (Sumber: Ivis)
Sementara itu, Xiaomi akan meluncurkan pembaruan HyperOS ke lebih banyak smartphone Redmi dan Poco pada kuartal kedua tahun 2024. Mengutip Gizmochina, perusahaan asal Tiongkok tersebut akan meluncurkan pembaruan HyperOS ke lebih banyak smartphone dan tablet Xiaomi pada Q2 2024, berikut daftarnya.
- Xiaomi 11 Ultra
- Xiaomi 11T Pro
- Mi 11X
- Xiaomi 11I HyperCharge
- Xiaomi 11 Lite
- Xiaomi 11i
- Mi 10
- Xiaomi Pad 5
- Redmi K50i
- Redmi 13C series
- Redmi 12
- Redmi 11 Prime 5G
- Redmi Note 11 Series
Jika perangkat kamu masuk daftar di atas namun kamu belum mendapatkan update HyperOS berbasis Android 14, kamu bisa periksa melalui aplikasi Settings>About Phone, lalu ketik ‘System updates’ untuk memeriksa dan mengunduh pembaruan jika tersedia.
Xiaomi Hapus Fitur Populer di HyperOS
Meski membawa beberapa fitur baru, Xiaomi tampaknya telah mengumumkan bahwa mereka telah menghapus salah satu fitur favorit pengguna di perangkat HyperOS yang dibuatnya.
Kutipan Gizmochina, hadirnya fitur HyperOS yang menghilangkan kemampuan memutar video di latar belakang, meskipun layar mati. Menurut Xiaomi, fungsi tersebut dihilangkan untuk memenuhi peraturan yang berlaku saat ini. Google mungkin salah satu perusahaan yang mewajibkan hal ini.
Bahkan, Google menawarkan fitur ini melalui YouTube Premium. Jadi pemain dengan langganan YouTube berbayar tetap bisa mendengarkan video meski layar mati.
Baca juga: Xiaomi, Huawei, Honor, Dan Oppo Kembangkan Standar Foto HDR
Xiaomi Siap Rilis Mobil Listrik Baru Lagi Setelah SU7 Sukses Besar
Xiaomi SU7. (Sumber: Automotive World)
Di sisi lain, penjualan mobil listrik baru Xiaomi SU7 sukses gemilang di pasaran. Perusahaan asal Tiongkok tersebut bahkan berencana memproduksi mobil listrik lagi pada tahun 2024.
CnEVPost mengutip laporan dari media lokal Lanjinger, sumber yang dekat dengan rencana Xiaomi menyebutkan mobil listrik kedua Xiaomi akan berbentuk SUV. diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2024 nanti.
Xiaomi sendiri resmi meluncurkan SU7 beberapa waktu lalu, dengan varian standar dibanderol 215.900 yuan (Rp 0,474,2 juta), sedangkan varian high-end Pro dan Max masing-masing dibanderol dengan harga 245.900 yuan (Rp 540,1 juta) dan 299.900 yuan (Rp 658,7 juta). Mobil pertama Xiaomi sejak awal ditakdirkan untuk menjadi saingan Porsche Taycan dan Tesla.
“Harganya 30.000 (540) lebih murah Rp 0,1 juta) Dibandingkan Model 3,” kata Lei. Asal tahu saja, harga Tesla Model 3 di Tiongkok lebih terjangkau dibandingkan di negara lain, dengan harga mulai 245.900 yuan atau setara dengan sekitar Rp 540,1 juta.
Peluncuran ini memenuhi ambisi Lei untuk menginvestasikan $10 miliar sebagai pendiri Xiaomi pada tahun 2021 untuk memperluas dunia otomotif. Proyek ini merupakan pertaruhan bagi Lei, yang ia anggap sebagai usaha besar terakhir dalam hidupnya.
“Selama tiga tahun mengembangkan mobil ini, kesadaran terbesar saya adalah membuat mobil itu sangat sulit. Bahkan raksasa seperti itu pun menyerah pada Apple,” kata Lei saat acara peluncuran.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
