Jakarta, Unbox.id – Bitcoin naik pada hari Minggu kemarin (09/01) setelah mengalami penurunan selama 6 hari terakhir. Tahun ini, Bitcoin dibuka dengan penurunan terburuknya dalam waktu hampir 1 seminggu. Akhirnya hari ini, nilai cryptocurrency terbesar ini tidak turun lagi dan mencapai sedikit di atas $40.000 USD.
Sepekan terakhir adalah pembukaan tahun Bitcoin paling buruk. Seperti yang ditulis oleh CoinDesk dan dikutip oleh Hypebeast, BTC dipertukarkan di angka $42.100 Dolar Amerika, naik 2% dalam 24 jam terakhir. Bila hari ini nilainya masih turun, artinya BitCoin akan mengalami 7 hari penurunan, memecahkan rekor periode terlamanya sejak tahun 2018.
Namun berkat kenaikan kecil ini, mata uang digital ini tidak jadi jatuh di bawah $40.000 sejak mencapai angka tersebut pada September lalu. Bahkan mereka sempat mencapai angka paling tinggi $69.000 di bulan November. Januari memang selalu menjadi “musim lemah” bagi Bitcoin. Namun tahun ini terjadi dengan lebih parah. Bitcoin telah turun 9% sejauh ini.
Pasar kripto di Amerika memang sedang tidak bagus karena minggu lalu, Federal Reserve merilis bahwa mereka berencana akan lebih agresif lagi menangkal angka inflasi. Saat ini, angka inflasi tersebut sudah dilaporkan mencapai angka tertinggi dalam 4 dekade terakhir, dikutip dari Hypebeast.
Menurut Investor, aturan yang longgar sangat menguntungkan Bitcoin dalam tahun-tahun terakhir, apalagi sejak ada pandemi dan pengaruhnya di ekonomi dan pasar. Masih dinantikan apakah Fed akan merilis aturan baru yang akan memengaruhi pasar mata uang digital.
Meski demikian, pada tahun 2021, Bitcoin masih berhasil menutup pasar dengan positif. Menurut Time.com, pada tanggal 27 Desember, harganya mencapai $52.000. Setelah harganya berkisar antara $40.000 hingga $50.000. Minggu-minggu terakhir ini, harganya berada antara $40.000 hingga $48.000.
Meskipun akhir Desember dan awal Januari ini harga Bitcoin cenderung menurun, tetapi secara keseluruhan, selama setahun Bitcoin terus meningkat. Di awal tahun 2021, harga Bitcoin berada di kisaran $30.000. Jadi meskipun menurun, trend tahunannya tetap naik. Bahkan tahun lalu harganya pernah mencapai rekor tertinggi di bulan November.
Para ahli masih banyak yang memercayai harga Bitcoin akan mencapai angka $100.000 tahun ini. Bahkan Kate Waltman, seorang akuntan publik bersertifikasi di New York berkata kepada Time bahwa, “Edukator paling cerdas di jagat memprediksi $100.000 Bitcoin di Kuartal 1 2022 atay lebih cepat.” Jurrien Timmer, Direktur FIdelity Investments, juga berkata angka $100.000 adalah hal yang mungkin dalam waktu dekat.
Sumber: Hypebest, CoinDesk, Time.com
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.