Unbox.id – Twitter kurangin suspend dengan cara melihat laporan ataupun patroli dari setiap akun yang bermasalah. Kemungkinan juga mereka akan membuka banding terhadap akun yang sempat terkena suspend akibat masalah yang menurut mereka adalah hal teknis.
Sepertinya Twitter tidak seperti diktator dengan melakukan serangkaian ban terhadap akun yang melanggar violation. Alih-alih mereka lakukan serangkaian peringatan sekaligus memberitahu pengguna soal masalah twit mereka tanpa harus langsung menuju tombol banned tersebut. Kok bisa mereka memilih cara persuasif?
Memang beberapa saat lalu Twitter seperti kebakaran jenggot dan selalu lupa akan penyelesaian sebuah masalah itu berawal dari sebuah cara persuasif. Padahal mah, mereka sendiri punya beragam tools yang bisa memberikan pendekatan secara persuasif.
Kabarnya beberapa tindakan bakalan lebih kalem dan tidak gunakan semacam brute of force untuk ban akun tersebut. Hal seperti ini menunjukkan kalau ada perubahan besar dalam sistem pengaduan mereka. Apalagi menyangkut masalah banned Twitter tersebut.
Beberapa Cara Persuasif Twitter lakukan untuk kurangin suspend
Beberapa cara pun mereka lakukan untuk Twitter kurangin suspend dan hindari resistensi antara user dengan Twitter itu sendiri. Cara paling unik adalah mereka memberikan peringatan agar user segera hapus twit tersebut apabila punya indikasi melanggar peraturan komunitas.
Selain itu, buat batasan dalam melihat tweet mereka. Semacam ada batasan untuk melihat tweet lain selama terkena peringatan pelanggaran. bahkan mereka dapat peringatan jika terkena shadowban atau tidak bisa lakukan kegiatan apapun kecuali cuma bisa scroll twitter saja.
Tentunya kebijakan ini lebih baik dan bisa membantu Twitter dalam menjaga komunitas mereka dari segala kemungkinan informasi yang salah atau pelanggaran apapun. Meskipun juga hal ini sangat terbantu buat user saat ini.
Elon Musk Janjikan “General Amnesty” Kepada akun yang tersuspend
Sebenarnya bulan November kemarin Elon Musk sudah menjanjikan kalau bakalan ada general amnesty atau pengampunan secara general terhadap akun twitter yang tersuspend. Hal tersebut bisa terwujud apabila general amnesty kali ini lebih cocok untuk mereka yang terkena suspend akibat laporan palsu.
Atau akun yang sebenarnya kena banned akibat permintaan warga Twitter seperti Donald Trump, Kathy Griffith dan beberapa akun milik celebrity ternama. Mungkin saja banyak akun yang terdampak bisa kembali, kecuali buzzer dan akun berbau SARA.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.