Connect with us

Hi, what are you looking for?

Artikel

Chat GPT Belum Daftar PSE di Kominfo, Terancam Diblokir?

Chat GPT
ilustrasi: berbagai sumber

Jakarta, Unbox.id – Seiring berjalannya waktu, penggunaan teknologi inovasi Chat GPT mulai marak di Indonesia, khususnya melalui OpenAI. Sayangnya, platform kecerdasan buatan tersebut hingga kini belum muncul dalam daftar PSE di Kominfo.

Seperti halnya platform elektronik lain yang menyediakan layanan digital di Indonesia, OpenAI tentunya harus mengantongi izin dari kementerian untuk dapat menjalankan Chat GPT. Jika tidak, mungkin saja ia terancam akan dibekukan.

Baca juga: Minggu Depan, Redmi 12C Hadir di Indonesia

Menurut laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Kamis (09/3/2023), PSE terbagi menjadi 6 kategori platform. Di antaranya adalah penyedia layanan berlangganan elektronik seperti YouTube, Spotify, Canva, Viu, serta banyak lagi.

OpenAI Memiliki Layanan Berlangganan Chat GPT Plus

Untuk OpenAI sendiri, mereka memiliki jenis layanan berlangganan yang bernama Chat GPT Plus. Untuk memanfaatkan layanan premium berlangganan tersebut, pengguna setidaknya harus membayar $20 atau Rp303.760 tiap bulan.

Dengan kata lain, seharusnya platform kecerdasan buatan tersebut masuk dalam daftar PSE yang wajib membayar di Indonesia. Saat ini, kementerian masih melakukan tinjauan terhadapnya, apakah Chat GPT milik OpenAI masuk atau tidak.

Baca juga: Kominfo Tunggu Surat Untuk Konten Nenek Mandi Lumpur di Tiktok

Pengguna yang ada di Indonesia bisa saja tidak dapat menggunakan layanan kecerdasan buatan OpenAI tersebut jika pihak mereka mangkir. Sanksi pemblokiran dilakukan secara bertahap, mulai dari peringatan, teguran hingga pembekuan menyeluruh.

Apakah OpenAI dapat Terblokir dari Indonesia?

Ada beberapa platform layanan digital di Indonesia yang sempat mengalami sanksi pembekuan akses, yakni PayPal, Epic Games, Yahoo, dan Dota. Akan tetapi kementerian membuka kembali akses setelah mereka melakukan registrasi PSE.

Untuk saat ini, platform generate dengan teknologi AI tersebut masih memiliki akses luas ke seluruh pengguna di Tanah Air. Belum ada informasi apa pun mengenai apakah ada progres atau komunikasi antara pihak terkait dengan Kominfo.

Saat ini, Kominfo sendiri tengah membahas tentang beberapa penyelenggara sistem elektronik yang ada di Indonesia secara tertutup.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Software

Jakarta, Unbox.id — Hingga saat ini., OpenAI terus memberikan pengguna lebih banyak bantuan dan layanan dari ChatGPT untuk berbagai kebutuhan. Pengguna dapat merasakan pengalaman...

Software

Unbox.id – Samsung Indonesia resmi memperkenalkan bahasa Indonesia untuk Galaxy AI. Penambahan bahasa baru ini akan memudahkan dalam mengoptimalkan fitur-fitur yang terdapat pada Galaxy...

Tech Industry

Unbox.id – Samsung mengadakan program bernama Samsung Solve for Tomorrow 2024. Melalui program ini, Samsung memperkenalkan kompetisi dan pembelajaran sains, teknologi, teknik dan matematika...

Tech Industry

Unbox.id – Meningkatnya penipuan menggunakan teknologi deepfake mengkhawatirkan sektor bisnis di Indonesia. Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengingatkan masyarakat akan pentingnya edukasi mengenai teknologi...