Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Media

TikTok Terancam Dihapus Dari Playstore Sebab Pelanggaran Ini

Tiktok
Ilustrasi foto: berbagai sumber

Jakarta, Unbox.id – Baru-baru ini aplikasi pembuat konten ‘Tiktok’ mendapatkan sorotan tajam dari pihak regulator Amerika Serikat. Setelah sempat mengalami masalah beberapa waktu lalu, kini mereka berurusan dengan Komisi Komunikasi Federal (FCC). Di mana pihak FCC tersebut mengirimkan permintaan kepada dua penyedia layanan terbesar di dunia, Google dan Apple untuk menghapus Tiktok dari toko aplikasi.

Brendan Carr selaku Komisioner FCC memberikan surat kepada Tim Cook selaku CEO Apple yang juga ia share melalui media sosial Twitter resminya. Dalam surat tersebut, ia menyebutkan permintaan untuk melakukan pencekalan kepada aplikasi Tiktok. Ia menilai bahwa aplikasi tersebut telah mengancam keamanan negara karena mengumpulkan data-data yang rawan.

Baca juga: 3 Mode Editing Dalam Aplikasi Online Google Docs, Simak Baik-baik

Brendan Carr mengatakan dengan yakin bahwa aplikasi asal China tersebut telah melanggar peraturan yang dibuat oleh Google dan juga Apple. Peraturan yang ia maksud adalah kepemilikan data yang tidak terbatas pada akses sensitif bagi para penggunanya yang ada di AS.

TikTok Terbukti Mengumpulkan Data Tak Terbatas

“Pada dasarnya, aplikasi Tiktok ini tidak seperti apa yang kita lihat. Aplikasi ini bukan sekedar platform hiburan atau ajang lucu-lucuan semata,” papar Brendan Carr. “Semua itu hanyalah samaran belaka. Sejatinya, aplikasi tersebut merupakan fitur mata-mata canggih yang mengakses data pribadi dalam skala besar.”

Ilustrasi foto: berbagai sumber

Ia juga menyebutkan dalam surat yang ia berikan kepada Google dan Apple, kedua perusahaan tersebut harus memberikan respon. Jika keduanya tidak mau mencekal aplikasi asal China tersebut, mereka harus menyampaikan alasan kepada Brendan Carr pada 8 Juli 2022 mendatang.

Permintaan tersebut berdasarkan adanya laporan dari salah satu media pemberitaan yang mendeteksi unsur pencurian yang terungkap baru-baru ini. Mereka melaporkan bahwa salah satu karyawan yang bekerja dalam aplikasi memiliki akses yang tidak terbatas pada para pengguna di Amerika.

Baca juga: Hacker Gunakan Bug OpenSea Untuk Dapat Diskon Pembelian

Awalnya, mereka menemukan sebuah rekaman suara yang bocor dari salah satu pertemuan di bulan September tahun 2021 lalu. Ketika salah seorang karyawan mengatakan bahwa ada salah seorang insinyur ByteDance di negeri China yang dapat mengakses data tak terbatas.

Dari laporan tersebut, Brendan Carr mulai menyelidiki seluk beluk informasi yang ia dapat. Setelahnya, ia berhasil menyimpulkan bahwa aplikasi berlogo not tersebut telah mengoleksi data pengguna baik dari riwayat penelusuran, wajah, hingga suara.

sumber: berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Apple

Unbox.id – Pengguna iPhone harus waspada karena baru-baru ini, peneliti keamanan siber menemukan metode baru spionase siber. Menargetkan pengguna iPhone di Asia Selatan, penjahat...

Spesifikasi & Harga

Unbox.id – Bocoran iPhone SE 4 masih bermunculan dari waktu ke waktu. Terbaru, iPhone SE 4 disebut-sebut mendapat tambahan kemampuan kamera berbasis kecerdasan buatan...

Tech Industry

Unbox.id – Apple dikabarkan akan memperkenalkan fitur AI di iOS 18 yang akan mengutamakan privasi pengguna. Perusahaan siap menantang Google dan Samsung dalam persaingan...

Tech Industry

Unbox.id – Membeli aplikasi atau game melalui Google Play kini lebih aman. Pasalnya Google menerapkan metode keamanan biometrik untuk mengonfirmasi transaksi yang dilakukan. Ini...