Jakarta, Unbox.id – Perangkat aksesoris nirkabel Corsair terbaru muncul dengan rancangan khusus gaming, yakni tetikus alias mouse M75 Air. Aksesori yang satu ini merupakan perangkat khusus dengan desain yang mendukung gaming FPS.
Desainnya memiliki bentuk yang sangat nyaman untuk genggaman, dan bisa bergerak dengan lebih lincah saat Anda menggunakannya dalam permainan. Bentuknya cukup simetris, lekuknya pas di genggaman, dan memudahkan jari untuk menekan tombolnya.
Baca juga: Xiaomi 14 dan 14 Pro Akan Meluncur di 27 Oktober 2023!
Mouse terbaru buatan Corsair tersebut cukup ringan, yang hanya memiliki berat sekitar 60 gram. Di mana bobot tersebut menjadikannya mouse paling ringan yang ada di jajaran produk tetikus Corsair. Ia sudah lengkap dengan fitur pendukung gaming FPS.
Spesifikasi Corsair M75 Air
Ada beberapa hal yang menjadi sorotan dari tampilan mouse yang satu ini, di antaranya adalah M75 Air tidak memiliki lighting RGB. Selain itu, Corsair juga tidak membekalinya dengan pengatur tingkat DPI sebagaimana mouse gaming lainnya.
Meski begitu, susunan tombol pendukung lainnya di sini masih terbilang lengkap. Terdapat dua tombol samping (side buttons) kanan dan kiri, 2 tombol utama (klik kanan dan kiri). Serta tombol roda gulir yang ada di tengah-tengah mouse M75 Air tersebut.
Baca juga: Tablet Samsung Galaxy Tab S9 FE Sekarang Rilis di Indonesia
Kedua tombol utama yang ada di bagian atas mouse mengandalkan teknologi switch optic yang mampu menghasilkan rating ketahanan mencapai 100 juta klik. Selain itu, ia mampu memberikan waktu reaksi yang relatif cepat dan sensor optis yang mumpuni.
Dua tombol utama M75 Air menggunakan switch optik yang diklaim memiliki waktu reaksi sangat cepat dan rating ketahanan hingga 100 juta kali klik. Sensor optis yang digunakan adalah Corsair Marksman dengan tingkat sensitivitas mencapai 26.000 DPI, tracking 650 IPS, dan akselerasi 50 G.
Fitur dan Info Lainnya
Pengaturan sensitivitas mouse M75 Air dapat Anda akses melalui perangkat lunak iCue, sehingga Anda masih dapat mengaturnya meski tanpa tombol DPI. Pada bagian kaki, pengembang membuatnya dengan bahan PTFE yang mulus saat berjalan di mousepad.
Dari segi konektivitas, perangkat tetikus yang satu ini mengandalkan transmisi Slipstream secara nirkabel. Ia dapat mencapai polling rate di angka 2.000Hz. Perusahaan mengklaim bahwa baterai mouse dapat bertahan hingga 34 jam.
Untuk menambah jangka waktu pemakaian, Anda juga dapat memakai konektivitas bluetooth. Di mana daya tahannya dapat meningkat sampai 100 jam. Selain konektivitas Slipstream dan bluetooth, ia juga memiliki kabel USB type C. Untuk harganya, perangkat ini memiliki bandrol sekitar USD 150 alias Rp 2,4 juta.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.