Connect with us

Hi, what are you looking for?

Operator

XL Raih Cuan Hingga Rp 1 Triliun, Fokus ke Layanan Konvergensi

XL Axiata_1a
XL Axiata. (Sumber: XL)

Last updated on 24 Juni, 2024

Unbox.id – Operator telepon seluler XL Axiata mencatatkan pendapatan sebesar Rp 23,88 triliun pada kuartal III 2023. Angka tersebut setara dengan pertumbuhan 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bisnis data dan layanan digital menyumbang 91% terhadap total pendapatan XL Axiata. Jumlahnya Rp 21,872 miliar. Dari sisi total pendapatan, operator seluler Grup Axiata ini meraih laba XL setelah selesai dibangun sebesar Rp 1,02 triliun. Meski meraup untung pada kuartal III 2023, Chairman dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengakui situasi industri media dalam negeri masih sulit. Namun tantangan ini membuahkan hasil yang menggembirakan.

baca artikel menarik lainnya tentang : provider murah internet

Tetap Cetak Profadibilitas Yang Positif

XL Axiata_2b

XL Axiata. (Sumber: XL)

“Selama sembilan bulan tahun 2023, XL Axiata akan terus meraih tingkat laba yang baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Dian, seperti dikutip dalam keterangan resmi XL Axiata.

Lebih lanjut Dian meyakini ke depan, tantangan sektor telekomunikasi tidak akan mudah. Oleh karena itu, XL Axiata akan fokus mendorong pertumbuhan baru terkait layanan data yaitu layanan broadband (FBB) dan konvergensi (FMC).

Terkait layanan hosting, menurut Dian, hingga kuartal III 2023 XL memiliki 206.000 pelanggan home service, termasuk penambahan 52.000 pelanggan dalam tiga bulan terakhir. Hal ini tidak lepas dari jaringan XL Satu Fiber yang telah menjangkau 75 kota dan kabupaten, termasuk lebih dari 12 kota dan kabupaten dalam 12 bulan terakhir.

Selain itu, XL juga meningkatkan layanan hosting kepada 69% pelanggan layanan rumah. Berdasarkan informasi yang dipublikasikan, jumlah pelanggan XL Axiata kini mencapai 57,5 ​​juta pada akhir September 2023.

Mengingat sektor data dan layanan digital menyumbang 91% dalam bisnis XL, tidak mengherankan jika ARPU seluler juga tinggi, tinggi dan Rp. 40.000 untuk layanan berbayar.

Saat ini ARPU pelanggan prabayar mencapai Rp 90.000 dengan total ARPU campuran Rp 42.000. Upaya ini dilakukan XL untuk mempertahankan ARPU dengan fokus memperoleh dan mempertahankan pelanggan produktif.

Tekan Biaya Pemasaran dan Penjualan

XL Axiata menyatakan akan mampu menjaga tingkat stabilitasnya. Salah satunya adalah biaya terkait pemasaran dan penjualan yang berkurang dibandingkan periode yang sama tahun lalu, berkat penerapan digital.

Selain itu, banyak harga barang lainnya yang mengalami penurunan dibandingkan dekade sebelumnya. Misalnya biaya gabungan dan biaya langsung, biaya tenaga kerja, peralatan dan modal. Biaya perluasan fasilitas sebanding dengan pertumbuhan jumlah lokasi. XL mengatakan bahwa upah dapat dijaga di bawah pertumbuhan pendapatan.

XL Axiata terus memimpin transformasi digitalnya, terutama dengan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui aplikasi myXL dan AxisNet.

Kedua aplikasi tersebut diharapkan memberikan hasil yang kuat dalam sembilan bulan pertama tahun 2023. Saat ini, 27 juta pelanggan aktif menggunakan aplikasi MyXL dan AxisNet. Jumlah pelanggan aktif bulanannya juga meningkat 77% dibandingkan Desember 2021.

XL Axiata meyakini aplikasi yang lebih memahami kebutuhan pelanggan dapat meningkatkan prediksi perilaku dan perilaku pelanggan sehingga dapat memberikan penawaran yang tepat kepada pelanggan.

Baca juga: Youtube Larang Konten Musik AI

Fokus ke Layanan FMC

XL Axiata_3c

XL Axiata. (Sumber: XL Axiata)

Melalui kemitraan XL Axiata dan Link Net, perusahaan yakin akan meningkatkan penetrasi layanan terhubung di Indonesia.

XL dan LinkNet juga menargetkan 8 juta homepass dalam lima tahun ke depan. Sebelumnya XL dan Link Net menandatangani perjanjian kontrak pengembangan dan pengoperasian jaringan lebih dari 1 juta di beberapa kota dan wilayah.

Selain home pass ini, XL mendukung integrasi layanan XL Satu. Tak hanya untuk perorangan, XL juga mengembangkan produk hosting untuk perusahaan dan sektor UMKM. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan Internet of Things dan big data di kalangan UMKM dan perusahaan.

 

 

Sumber & Foto: Dari berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Trending

Baca Juga

Artikel

Last updated on 30 Juni, 2024 Unbox.id – Perusahaan analisis Opensignal menerbitkan laporan tentang pengalaman jaringan seluler di Indonesia pada Juni 2024. Opensignal melihat...

Tech Industry

Unbox.id – Pendiri SpaceX Elon Musk resmi meluncurkan layanan jaringan internet satelit Starlink di Indonesia pada Minggu, 19 Mei 2024, di Puskesmas Sumerta Kelod...

Tech Industry

Unbox.id – Manajemen XL Axiata bertemu dengan Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arie Setiadi di kantor Kominfo di Jakarta. Kabar pertemuan manajemen XL Axiata...

Apps & Games

Last updated on 20 Juni, 2024 Unbox.id – Trafik internet di jaringan XL Axiata meningkat 16% selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H dibandingkan...