Unbox.id – Twitter, yang sekarang disebut X, akan mengizinkan pengguna berbayar memverifikasi akun mereka dengan kartu identitas. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mencegah pencurian identitas dan menjaga integritas platform, seperti yang dicatat oleh The Verge. Kebijakan verifikasi yang diperbarui juga menyatakan bahwa bisnis dapat meminta tanda pengenal yang dikeluarkan pemerintah jika diperlukan. Selain itu, X saat ini sedang menguji langkah-langkah tambahan untuk melindungi pengguna dari spam, akun berbahaya, dan konten yang tidak sesuai usia.
Untuk Pengguna Berbayar
Dalam proses izin penggunaan KTP ini, pihak Twitter alias X bekerjasama dengan AU10TIX. Dimana, AU10TIX akan mendukung fungsi otorisasi ini. Otorisasi yang dilakukan oleh AU10TIX meliputi penyimpanan informasi verifikasi, termasuk foto kartu identitas pengguna dan data biometrik yang diambil selama 30 hari.
Keuntungan verifikasi KTP bagi pengguna X Premium berbayar adalah adanya tulisan “akun ini telah terverifikasi” pada profilnya dan prioritas dukungan dari layanan X.
Tidak hanya itu, X juga mengembangkan manfaat tambahan seperti proses peninjauan tanda centang biru yang disederhanakan dan fleksibilitas yang lebih besar saat melakukan perubahan akun.
Pengguna juga mungkin diminta untuk memverifikasi ulang akunnya dengan KTP jika ada perubahan nama akun. Selain itu, jika kepemilikan akun dialihkan, akun tersebut akan menjadi tidak aktif atau karena alasan keselamatan dan keamanan yang tidak dijelaskan secara rinci.
Meski fitur ini baru diluncurkan di beberapa negara, X.com tidak menyediakan daftar negara tertentu, yang mungkin terkait dengan kebijakan pemerintah setempat. Tidak menutup kemungkinan Indonesia juga akan mendapatkan fitur X ini di kemudian hari.
Twitter Luncurkan Fitur Pemeriksaan Fakta untuk Video
Selain itu, Twitter atau X baru saja meluncurkan Catatan Komunitas terkait pengecekan keaslian postingan pengguna atau unggahan video. Dilansir Mashable, kabar peluncurannya datang dari akun resmi @Community Notes.
“Catatan yang ditulis pada video akan secara otomatis muncul di postingan lain yang berisi video terkait. Cara yang sangat terukur untuk menambahkan konteks pada klip yang diedit, video yang dihasilkan AI, dll,” tulisnya di akunnya.
Catatan Komunitas adalah fitur Twitter/X yang memungkinkan pengguna menambahkan pemeriksaan fakta atau konteks penting lainnya ke postingan. Dengan berlangganan program Catatan Komunitas, pengguna dapat mengirimkan cek fakta mereka sendiri atau meninjau catatan di publikasi lain.
Catatan dengan rasio tinggi kemudian disematkan sebagai konteks dalam postingan agar dapat dilihat oleh semua pengguna Twitter. Pengguna program ini akan menerima peringkat berdasarkan kiriman dan komentar mereka.
Untuk menulis catatan komunitas, pengguna harus terlebih dahulu menambahkan catatan asli mereka di Twitter. Sebab, untuk bisa menambahkan catatan komunitas, pengguna harus memiliki skor dampak tulisan sebesar 10.
Meskipun masih menjadi bagian dari Birdwatch, sebuah fitur yang dibawa dari Twitter versi lama, perusahaan tersebut belum mendorong fitur pengecekan fakta crowdsourced sebanyak yang dilakukannya.
Tak hanya Twitter yang memperkenalkan fitur Community Notes untuk video, sebelumnya Twitter alias X juga meluncurkan Community Notes untuk gambar.
Baca juga: Twitter Kembali Izinan Iklan Politik Di Platformnya
Mau Kumpulkan Data Biometrik
Selain itu, platform X alias Twitter baru-baru ini berencana menerapkan kebijakan baru yang memperluas jenis data yang dikumpulkan dari pengguna. Bloomberg melaporkan, berdasarkan persetujuan pengguna, Twitter dapat mengumpulkan dan menggunakan informasi biometrik untuk tujuan keselamatan, keamanan, dan identifikasi.
Namun laporan tersebut tidak menjelaskan pengertian biometrik. Meskipun perusahaan lain telah menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan data yang diperoleh dari wajah, mata, dan sidik jari. Selain itu, masih belum dijelaskan bagaimana X bermaksud mengumpulkan data ini.
Perusahaan juga mengonfirmasi bahwa kebijakan tersebut ditujukan untuk pengguna premium dan memberi mereka opsi untuk mengirimkan kartu identitas dan foto resmi pemerintah untuk verifikasi di jejaring sosial. Data biometrik itu sendiri dapat diambil dari dokumen identitas dan gambar untuk tujuan yang sesuai.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.