Unbox.id – Platform aplikasi Twitter merupakan salah satu aplikasi yang cukup digandrungi oleh para penggunanya. Aplikasi yang berasal dari negeri Paman Sam ini memang menjadi pilihan tersendiri untuk bisa digunakan di waktu keseharian oleh para penggunanya. Perlu diketahui bahwa platform ini memang cukup populer lewat kemudahan maupun juga pada bagian fitur-fitur yang dihadirkan di dalam produknya tersebut. Lebih lanjut, belum lama ini tersiar kabar bahwa produk aplikasinya ini akan menghadirkan centang baru di platformnya. Centang dengan warna kuning dan juga hijau akan dihadirkan selain dengan adanya centang biru yang sudah ada sebelumnya pada platform sosial medianya itu.
Twitter Akan Hadirkan 3 Warna Verified
Twitter memang pada saat ini telah mengalami sebuah perbincangan yang cukup hangat bagi para penggunanya. Belum lama ini, kabar mengenai sosok pebisnis ulung dari Amerika Serikat bernama Elon Musk telah mengakuisi platform cuitan tersebut dengan harga yang cukup fantastis. Selain itu, kabar lainnya juga datang di mana Elon Musk hampir merumahkan banyak karyawan dari Twitter yang berada di dalam unit bisnisnya tersebut.
Selain berbagai berita-berita yang sedang hangat tersebut, kini belum lama ini platform cuitan sosial media tersebut dikabarkan akan menghadirkan sebuah fitur barunya yang ada di dalam aplikasinya itu. Dalam hal ini, aplikasi yang dihadirkan tersebut oleh platformnya ini adalah di mana nantinya para penggunanya bisa melihat warna lainnya pada sebuah akun yang certified di dalam aplikasinya itu.
Pada informasinya itu, Elon Musk menyampaikan bahwa nantinya aplikasinya ini nantinya akan sedikit lebih berwarna di dalam status centang terhadap akun yang ada di dalam platformnya tersebut. Lebih lanjut di informasi detailnya, centang yang akan dihadirkan di platformnya ini tidaklah hanya biru saja yang bisa dilketahui oleh para penggunanya.
Ya, nantinya bakal ada warna hijau serta kuning selain warna biru yang dihadirkan oleh Twitter di dalam perangkatnya tersebut. Kehadiran dari warna lainnya yang ada di dalam platform aplikasinya itu dikabarkan akan memiliki fungsi yang berbeda-beda dan juga bisa merepresentasikan akun yang diverifikasinya tersebut oleh platform sosial medianya.
Hal ini dapat terlihat apabila centang verifiednya berwarna kuning, maka akun tersebut telah terverifikasi sebagai akun perusahaan. Lalu untuk warna abu-abu, centangnya tersebut menandakan bahwa akun ini merupakan akun pemerintahan yang resmi. Sementara untuk warna biru, centang verifiednya ini tidak berubah di mana mengindikasikan akun milik individu.
Baca juga: Cara Kunci Akun Twitter Dan Mengubah Jadi Private
Prosedur Baru Skema Centang Verified di Twitter
Setelah kehadiran Elon Musk di dalam platform centang Twitter, skema centang verified yang hadir sebagai penanda di aplikasi sosial medianya ini juga dikabarkan telah berubah seiring dengan perkembangan bisnis di tangannya tersebut. Dalam hal ini, salah satu yang menjadi perhatian adalah di mana akun verifiednya tersebut akan dikenakan biaya oleh pihak pengelola aplikasinya ini.
Pelru diketahui bahwa apabila akun tersebut ingin mendapatkan verified, maka para penggunanya perlu membayar sebesar 8 USD per bulannya atau setara dengan Rp. 125.000. Langkah ini memang cukup menjadi perhatian bagi para penggunanya di mana langsung mendapatkan reaksi yang cukup beragam dari para penggunanya ketika mengakses aplikasinya itu.
Namun dalam hal ini, Elon Musk memberikan informasi bahwa skema centang verifikasi yang dihadirkannya tersebut akan dilakukan secara manual agar meminimalisir tidak adanya penyalahgunaan di dalam proses pemverifikasiannya tersebut. Selain itu, sang pemilik baru dari Twitter ini juga menginformasikan bahwa para penggunanya setiaknya harus menunggu selama 90 hari untuk bisa mendapatkan status centangnya tersebut.
Lebih lanjut, fitur pembaruan centang verifikasi yang dihadirkan dalam platform Twitter tersebut akan dihadirkan di awal bulan Desember mendatang dan tepatnya pada tanggal 2 Desember 2022 mendatang. Tentunya para penggunanya perlu bersabar lebih lanjut di mana fitur ini memang awalnya baru akan dicoba di pangsa pasaran Amerika Serikat serta belum ada informasi apakah fitur ini akan hadir dalam versi globalnya ataukah tidak.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.